PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN SIRKUIT
DOI:
https://doi.org/10.31316/jcc.v1i1.907Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran melalui pelaksanaan permainan sirkuit yang dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok A Paud Kemuning Jagakarsa Jakarta Selatan, Tahun 2015/2016. Subyek penelitian ini berjumlah 14 anak. Metode penelitian yang digunakan mengacu pada model penelitian tindakan Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat tahap yakni: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari sembilan kali pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasil catatan observasi, catatan wawancara dan catatan dokumentasi selama penelitian dengan langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi data. Analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dari pra tindakan, siklus pertama dan siklus kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui pelaksanaan permainan sirkuit, dapat dibuktikan dengan rata-rata tingkat capaian perkembangan (TCP) motorik kasar anak pada pra tindakan sebesar 18,3 mengalami peningkatan pada siklus pertama menjadi 26,2 dan siklus kedua menjadi 30Referensi
Bompa, O Tudor .Total Training for Young Champions. York University: Human Kinetics, 2000.
Bowers, W Richard & Edward L. Fox, Sport Physiology, Third Edition Dubuque Lowa: Wm. C. Publisher, 1992.
Coyns, Tom. Circuit Training Development Of strength & Conditioning, Coacing Ireland Iereland, The Lucozade Sport Education Programme. http://www.coachingingireland.com/files/circuittraining.pdf (diakses tanggal 27 Oktober 2015).
Coker, A Cheryl. Motor Learning and Control for Practitioners. New York: McGraw-Hill, 2004.
Dokket Sue and Marylin Fleer. Play and Pedagogy in Early Chidhood Bending the Rules. Sydney: Harcourt, 2000.
Fridani, Lara & Lestari, Ape. Inspiring Education Paud. Jakarta: Pt alex media komputindo kompas gramedia. 2009.
Gallahue, L David & Ozum, John C, Understanding Motor Development, Infant, Children, adoles centra dults. Singapore: Mc Graw-hill, 2006.
Jackman, Hilda L. Early Eduction Curricullum A Child’s Connection to the World. USA: Belmont, 2009.
Magill, Richard dan David, Anderson. Motor Learning and Control. Singapore: McGraw-Hill, 2014.
Maxwell, Maltz. Psycho-Cybernatics Mutakhir : terjemahan Arvin Saputra. Batam: Interaksara, 2004.
Mills, Geofrey E. Action Research, A Guide For The Teacher Researcher, Second Edition. New Jersey: Uper Saddle River, 2003
Moeslichatoen. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.
Morisson, George S. Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini Edisi Kelima, pengalih bahasa Suci Romadhona & Apri Widiastuti, Jakarta: PT Indeks, 2012.
Sage, George H. Introduction to Motor Behavior a Neuropsychological Approach Second Edition. USA: Addison Wesley Publishing Company, 1997.
Santrock, John W. Life Span Development, Terjemahan Bahasa Indonesia Edisi Lima. Jakarta: Erlangga, 2002.
Scholich, Manfred. Kreistraining. Berlin: Sportverlag, 1982.
Sujiono, N Yuliani. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks, 2009
Soekarman. Dasar Olahraga untuk Pembina, Pelatih, dan Atlet. Jakarta: Inti Idayu Press, 1987.