Login

ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTISENSORI UNTUK STIMULASI KEMAMPUAN LITERASI AWAL ANAK USIA DINI

Vol. 2 No. 2 (2022): JANUARI 2022:

Khikmah Novitasari (1), Novianti Retno Utami (2)

(1) Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia
(2) Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia
Fulltext View | Download

Abstract:

Kemampuan literasi awal yang baik, akan mempengaruhi keberhasilan anak pada jenjang pendidikan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pemahaman pendidik mengenai konsep literasi awal, 2) mengetahui pemahaman pendidik mengenai usia yang tepat dalam menstimulasi literasi awal, 3) mengetahui materi literasi awal yang perlu distimulasi, 4) mengetahui metode yang tepat dalam stimulasi literasi awal, 5) mengetahui media yang tepat dalam menstimulasi literasi awal, 6) mengetahui indera yang perlu diaktifkan dalam stimulasi literasi awal. Penelitian ini merupakan  survey dengan pendekatan kuantitatif.  Populasi penelitian ini mencakup pendidik di bidang PAUD. Sample penelitian berjumlah 16 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling, masing-masing responden mewakili 1 Kota di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pemahaman responden mengenai konsep literasi awal sudah tepat, namun masih perlu ditingkatkan. 2) , Responden memahami bahwa kemampuan literasi awal dapat distimulasi sedini mungkin bahkan sejak 0 tahun. 3) Pengenalan kata dalam cerita merupakan materi yang perlu diberikan kepada anak usia dini dalam kegiatan stimulasi literasi awal. 4) responden setuju bahwa bercerita merupakan metode yang efektif dalam stimulasi kemampuan literasi awal anak. 5) responden setuju bahwa media audio visual seperti animasi, video dan film merupakan media yang efektif dalam stimulasi literasi awal

References

Basyiroh, I. (2017). Program Pengembangan Kemampuan Literasi Anak Usia Dini. Tunas Siliwangi, 3(2), 120–134. http://www.e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunas-siliwangi/article/viewFile/646/476

Bimo. (2011). Mahir Mendongeng. Pro UMedia.

Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Remaja Rosda Karya.

Heleni Fitri. dkk. (2020). Media Pembelajaran Bernilai Ekonomis Berbasis Recycle System untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 813–819. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.296

Koch, H., & Spörer, N. (2017). Students Improve in Reading Comprehension by Learning How to Teach Reading Strategies. An Evidence-based Approach for Teacher Education. Psychology Learning and Teaching, 16(2), 197–211. https://doi.org/10.1177/1475725717700525

Mardliyah, S., Siahaan, H., & Budirahayu, T. (2020). Pengembangan Literasi Dini melalui Kerjasama Keluarga dan Sekolah di Taman Anak Sanggar Anak Alam Yogyakarta. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 892. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.476

Novitasari, K., & Handoko, H. (2019). Pengembangan Model Multisensori Berbasis Teknologi Multimedia Untuk Stimulasi Kemampuan Literasi Anak 5-6 Tahun. Jurnal Pelita PAUD, 4(1), 38–48. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v4i1.816

Nurjanah, Ayu Putri., Anggraini, G. (2013). Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia 5-6 Tahun. J. Leukoc. Biol, 96(1), 365–375. www.jleukbio.org

Pertiwi, A. D. (2016). Study Deskriptif Proses Membaca Permulaan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 759–764. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12372

Ramadani, R. (2015). Membaca Permulaan Melalui Kegiatan Menebalkan Huruf. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 582–587. https://doi.org/10.21831/jpa.v4i1.12346

Rodiyah, A. (2013). Penggunaan Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Kosakata Anak Usia 3-4 Tahun Pada Play Group Tunas Bangsa Sooko Mojokerto. PAUD Teratai, 2(1).

Ruhaena, L. (2015). Model Multisensori: Solusi Stimulasi Literasi Anak Prasekolah. Jurnal Psikologi, 42(1), 47. https://doi.org/10.22146/jpsi.6942

Septiani, N., & Syaodih, E. (2021). Emergent Literacy in Early Childhood. Proceedings of the 5th International Conference on Early Childhood Education (ICECE 2020), 538(Icece 2020), 52–55. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210322.012

Sobarna, A. Y. I. (2010). Efektivitas Metode “ Storytelling †Bermedia Boneka untuk Pengembangan Kemampuan Berkomunikasi. Mimbar, XXVI(1), 71–80.

Suparti, Nf., & Susanti, M. (2016). Analisis Kebutuhan Media Audio Cerita Pendidikan Need Analysis for Audio Media of Character-Education. Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik, 20(2), 130–143.

Tahmidaten, L., & Krismanto, W. (2020). Permasalahan Budaya Membaca di Indonesia (Studi Pustaka Tentang Problematika & Solusinya). Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(1), 22–33. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i1.p22-33

Utami, N. R., Novitasari, K., Handoko, H., Anggita, S., & Widyastuti, T. M. (2019). Pelatihan Pengembangan Strategi Pembelajaran Literasi Awal Pada Guru Taman Kanak-Kanak (Training Development Of Early Literacy Learning Strategy For Kindergarten Teachers). Jurnal Berdaya Mandiri, 1(1), 9–18.

Watkins, Ryan; Meiers, Maurya; Visser, Y. (n.d.). A Guide to Assessing Needs. Essential Tools for Collecting Information, Making Decisions, and Achieving Development Results. The World Bank.

Wiendsy, L., & Nalurita, J. (2017). Peningkatan Literasi Anak Melalui Buku Cerita Selama Belajar Dari Rumah. FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 3(1), 106–118. https://ejournal.upi.edu/index.php/familyedu/article/view/5887

Yusuf, M. (2003). Pendidikan bagi Anak dengan Problema Belajar. Tiga Serangkai.