Daya TAhan Kardiovaskuler Personal Trainer Celebrity Fitness Lippo Plaza Yogyakarta

Authors

  • Priska Dyana Kristi Universitas PGRI Yogyakarta
  • Danarstuti Utami Universitas PGRI Yogyakarta
  • Agus Pribadi Universitas PGRI Yogyakarta
  • Andri Arif Kustiawan Universitas PGRI Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31316/ijst.v2i1.4777

Abstract

Personal trainer merupakan pekerjaan yang cukup menguras pikiran energi. Tingginya jam kerja dan intensitas pekerjaan yang membutuhkan banyak energi menyebabkan rentan terjadinya kelelahan pada para personal trainer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat daya tahan kardiovaskuler personal trainer di Celebrity Fitness Lippo Plaza Jogja. Metode analisa dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif.  Subyek penelitian berjumlah 17 personal trainer di Celebrity Fitness Lippo Plaza Jogja. Tes yang digunakan untuk mengukur daya tahan kardiovaskuler menggunakan metode tes lari 12 menit. Teknik analisis data menggunakan hitung rata-rata mean dan hitung persentase dengan bantuan aplikasi microsoft excel 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa 2 responden (12%) tergolong dalam kategori sempurna, masing-masing dengan jarak tempuh 3,03 km dan 2,78 km. 2 responden (12%) tergolong dalam kategori sangat baik masing masing dengan jarak tempuh 2,65 km dan 2,18 km. 10 responden (59%) tergolong dalam kategori sedang dan 1 responden (5%) tergolong dalam kategori sangat kurang. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa rata-rata responden memiliki tingkat daya tahan kardiovaskuler kategori sedang dengan rata-rata jarak tempuh sekitar 2,11 km. Untuk itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler tersebut dengan latihan yang terukur agar dapat mengurangi resiko terjadinya kelelahan yang berlebihan dalam melakukan pekerjaan

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Priska Dyana Kristi, Danarstuti Utami, Agus Pribadi, & Andri Arif Kustiawan. (2023). Daya TAhan Kardiovaskuler Personal Trainer Celebrity Fitness Lippo Plaza Yogyakarta. Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST), 2(1), 94–103. https://doi.org/10.31316/ijst.v2i1.4777