Pengaruh Pemberian Jus Buah Tin (Ficus carica L.) Terhadap Kadar HDL Tikus Galur Wistar Dislipidemia

Abstract

Dislipidemia merupakan sebuah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan kadar fraksi lipid dalam plasma. Kondisi tersebut berperan dalam patogeneis terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Buah tin mengandung senyawa antioksidan berupa flavonoid yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah tin terhadap kadar HDL tikus putih jantan galur wistar dislipidemia. Desain penelitian ini menggunakan Pretest Posttest With Control Group. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus Galur Wistar usia 2-3 bulan dengan berat 130 – 230 gram yang dibagi menjadi 3 kelompok secara random sampling, yaitu kelompok kontrol negatif (K-) yang diberi pakan standar sebanyak 30 gr/tikus/hari, kelompok kontrol positif (K+) diberi pakan tinggi lemak berupa lemak babi 15% dan kuning telur bebek 5% yang dicampur dengan pakan standar dan kelompok perlakuan (P) yang diberi pakan tinggi lemak berupa lemak babi 15% dan kuning telur bebek 5% serta sonde jus buah tin sebanyak 8ml/tikus/hari dengan setiap pemberian sebanyak 4ml/tikus pada pagi dan sore hari. Hasil penelitian menunjukkan kadar HDL tiap kelompok sebelum dan sesudah intervensi tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol negatif (p = 0,075, pretest = 60,12 ± 11,93 SD, posttest = 50,38 ± 4,83) dan terdapat perbedaan kelompok kontrol positif (p = 0,039, pretest = 68,38 ± 14,54, posttest = 55,00 ± 5,78) dan kelompok perlakuan (p = 0,038, pretest = 56,75 ± 8,22, posttest = 49,88 ± 8,25). Serta terdapat perbedaan yang signifikan pada selisih kadar HDL kelompok kontrol positif dan perlakuan (p = 0,031). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh pemberian jus buah tin terhadap kadar HDL tikus putih jantan galur wistar dislipidemia.