GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR TERKAIT STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR

Penulis

  • Sarah Nur Azhar Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia, Indonesia
  • Tri Ardianti Khasanah Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia, Indonesia
  • Sandra Hakiem Afrizal Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia, Indonesia

Abstrak

Kejadian status gizi kurang balita di Indonesia masih tinggi. Banyak faktor penyebabnya diantaranya pengetahuan tentang ASI eksklusif, asupan makan yang seimbang pada balita, pendidikan orang tua, dan sosial ekonomi keluarga. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kejadian status gizi kurang pada balita di wilayah Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif terhadap 32 balita penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur pada bulan Februari-Maret 2023. Hasilnya yaitu  status gizi baik terdapat 20 balita (62,5%), status gizi lebih  terdapat 1 balita (3,1%), 21 balita (65,6%) memiliki asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup. ibu yang berpendidikan rendah terdapat  19 orang (59,4%), Pendapatan keluarga  diatas  4,6 juta rupiah 21  (65,6%). Pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif yang baik 19 orang (59,4%). kesimpulannya bahwa balita yang memiliki status gizi baik, asupan zat gizi makro nya tercukupi serta pendapatan keluarga diatas 4,6 juta rupiah.

Diterbitkan

2025-09-25

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check