Teknologi Penampung dan Penjernihan Air Sungai di Dukuh Basan Kulon, Kabupaten Sragen

Authors

  • ARI PRASETYO Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Catur Harsito Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Hamid Abdillah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Syamsul Hadi Universitas Sebelas Maret, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jbm.v3i1.1370

Keywords:

Penampung Air, Penyaringan, Air Bersih

Abstract

Basan Kulon, Desa Sambi Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen merupakan daerah dengan predikat zona merah tentang kesejahteraan masyarakatnya. Dusun ini terletak Di kaki gunung Lawu sehingga secara geografis terletak di dataran tinggi dan perbukitan. Wilayah ini tidak dilalui jalur PUAM Pemerintah, sehingga untuk mendapatkan air bersih harus mengandalkan air sungai yang dialirkan menggunakan pipa PVC dengan jarak 5 km dari dukuh tersebut. Pada saat musim kemarau warga kesulitan mencari air karena sungainya kering, sedangkan saat musim penghujan air sungai menjadi keruh kerena telah terkontaminasi dengan air hujan. Kondisi ini telah terulang terus menerus setiap tahun dan belum ada solusi. Bak penampung akan berfungsi untuk media penampungan sementara saat musim penghujan sehingga air menjadi tidak keruh dan pada musim kemarau dapat menjadikan tampungan dengan kapasitas besar, baik air cadangan dari sungai ataupun bantuan/swadaya pembelian air melalui tangki dari pemda sehingga masyarakat dapat mengalirkan air setiap saat. Dengan peningkatan kualitas air bersih yang digunakan oleh warga diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan dan menjadikan lingkungan Dusun Basan Kulon lebih produktif.

Author Biographies

ARI PRASETYO, Universitas Sebelas Maret

Program Studi Teknik Mesin

Catur Harsito, Universitas Sebelas Maret

Program Studi Teknik Mesin

Hamid Abdillah, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Program Studi Teknik Mesin

Syamsul Hadi, Universitas Sebelas Maret

Program Studi Teknik Mesin

References

Asmadi, K., & Kasjono, H. S. (2011). Teknologi Pengolahan Air Minum. Yogyakarta: Penerbit Gosyen Publishing.

Collin, C. (2009). Biosand filtration of high turbidity water: modified filter design and safe filtrate storage. Massachusetts Institute of Technology.

Droste, R. L., & Gehr, R. L. (2018). Theory and practice of water and wastewater treatment. John Wiley & Sons.

Organization, W. H. (2016). Emergency treatment of drinking-water at the point of use.

Priambada, B., Subekti, J. A., Prasetyo, R. A., Faidah, A. N., Purbani, P., Fia, A., Ikram, A. M., Inayati, M., Bayakmiko, M., & Illahi, R. K. (2019). Penyediaan Air Bersih Masyarakat Sungapan II dengan Penyaringan Air Sederhana. Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat, 1, 483–485.

Putra, S., Rantjono, S., & Arifiansyah, T. (2009). Optimasi Tawas dan Kapur untuk Koagulasi Air Keruh dengan Penanda I-131. Seminar Nasional V, 1.

Sanchez Torres, L. D. (2016). Upflow gravel filtration for multiple uses.

Suripin. (2002). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Andi.

Yin, C.-Y. (2010). Emerging usage of plant-based coagulants for water and wastewater treatment. Process Biochemistry, 45(9), 1437–1444.

Downloads

Published

05-04-2021

Citation Check