STRATEGI PEMASARAN BATIK SEBAGAI PENDUKUNG DESA WISATA GUNUNG IRENG, GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWAYOGYAKARTA

Authors

  • Nur Rahmawati Institut Sains & Tenologi AKPRIND Yogyakarta, Indonesia
  • Dina Tania Institut Sains & Tenologi AKPRIND Yogyakarta, Indonesia
  • Muhammad Yusuf Institut Sains & Tenologi AKPRIND Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jbm.v4i3.3961

Keywords:

Strategi Pemasaran, Desa Wisata, Pemasaran Digital

Abstract

Pendapatan masyarakat Desa Pengkok Gunung Kidul pada awalnya relatif rendah karena hanya berasal dari sektor primer pertanian dan peternakan. Masyarakat mencari alternatif pekerjaan lain untuk meningkatkan pendapatannya, dengan mengembangkan Desa Wisata. Gunung Ireng sebagai salah satu gunung api purba memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena selain menawarkan keindahan alamnya, Gunung Ireng juga memiliki potensi sebagai wisata pendidikan, ekowisata, agrowisata, seni, dan budaya. Masyarakat di Desa Wisata Gunung Ireng memiliki keterampilan khusus dalam pembuatan batik sebagai pendukung wisata budaya. Strategi pemasaran batik sangat dibutuhkan untuk memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat mengadakan pelatihan pembuatan batik dan strategi pemasaran batik sebagai pendukung Desa Wisata Gunung Ireng yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Pelatihan strategi pemasaran batik ini diberikan kepada seluruh anggota Desa Wisata Gunung Ireng. Strategi pemasaran tidak hanya secara offline saja, namun untuk membantu pelaku usaha batik dapat memasuki marketplace di era digital dan menjaring pangsa pasar yang lebih luas maka dilakukan juga pelatihan strategi pemasaran batik berbasis digital. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya keterampilan masyarakat sebagai pelaku usaha batik beserta strategi pemasarannya guna mendukung Desa Wisata Gunung Ireng.

References

Almuntaha, et al. (2022). Pelatihan Pemasaran Digital dan Pengembangan Web untuk Mendukung Penjualan Komoditas Porang pada Kelompok Tani Yin Porang di Wonogiri. Jurnal Sains Teknologi Dalam Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 1–6.

Desapengkok.gunungkidulkab.go.id. (2022). Gunung Ireng: Wisata Gunung di Jogja yang Menjanjikan.

Kotler, P., & Keller. (2016). Marketing Management 17th. In General Equilibrium Theory.

Mulyaningsih, S., Tania, D., Astanto, N., & Tri, A. (2021). Mentoring and Training in Developing Gunung Ireng Geotourism , Patuk District , Gunungkidul Regency , Yogyakarta Special Region. 7(4), 0–7.

Paramarta, W., Gede, J. I., & Ariana, P. (2009). Peran Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Dalam Perlindungan Dan Pelestarian Objek Wisata. Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Pitana, I., & Diarta, I. (2009). Pengantar ilmu pariwisata (Issue Yogyakarta:Andi).

Rahajeng, A. (2018). Strategi Pemasaran Produk Suvenir Pendukung Desa Wisata Tinalah Dan Program Bela Beli Kulon Progo. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat. https://doi.org/10.22146/jp2m.41025

Downloads

Published

30-10-2022

Citation Check