Pentingnya Integritas Untuk Mengurangi Kecurangan Akuntansi Pada Perusahaan
DOI:
https://doi.org/10.31316/ubmj.v2i2.4622Keywords:
internal control, organizational justice, integrity, compliance with accounting rules, accounting fraud tendencyAbstract
Tujuan: Saat ini, kecurangan masih menjadi masalah yang serius karena mengganggu kinerja jangka panjang organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pengendalian internal, keadilan organisasi, integritas, dan kepatuhan terhadap aturan akuntansi dengan kecenderungan kecurangan akuntansi
Metode: Obyek penelitian ini adalah Bank Rakyat Indonesia Cabang Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan 53 kuesioner kepada karyawan Bank. Penelitian ini menggunakan analisis kualitas data dengan uji validitas dan reliabilitas serta uji hipotesis menggunakan analysis regresi linier berganda
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa inegritas dan pengendalian internal berpengaruh terhadap kedenderungan adanya fraud, namun ketaatan aturan dan keadilan organisasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan fraud
Implikasi: Implikasi untuk organisasi adalah perlu adanya jaminan bahwa pegawai memiliki integritas yang baik dan system pengendalian internal yang memadai agar kemungkinan adanya fraud dapat dikurangi
References
Antarwiyati, P., & Purnomo, R. E. (2017). Motivasi melakukan fraud dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 12(2), 157–166.
Apriliana, R., & Budiarto, D. S. (2018). Pentingnya integritas untuk mengurangi kecurangan akuntansi. Jurnal WAHANA, 21(1), 1–8.
Azmi, N. (2017). Pengaruh ketaatan aturan akuntansi, kesesuaian kompensasi dan asimetri informasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi (Studi Pada BUMN di Kota Padang). Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, 53(9), 1689–1699.
Bakri, H. H. M., Mohamed, N., & Said, J. (2017). Mitigating asset misappropriation through integrity and fraud risk elements: Evidence emerging economies. Journal of Financial Crime, 24(2), 242–255.
Budiarto, D. S. (2019). Panduan Riset Kuantitatif : Trik Publikasi Bagi Pemula. (A. N. Lulu, Ed.), Panduan riset kuantitatif : trik publikasi bagi pemula (edisi 1) (Cetakan I,). Yogyakarta: UPY Press. Retrieved from upypress@gmail.com
Chasanah, D. N., & Yulinda, D. P. (2018). The effect of internal control, compensation adjustment, application of accounting information system, asymmetry of information, and integrity on accounting disorders (Empirical Study On Rural Banks In Magelang). Prosiding Business and Economics Conference In Utilizing of Modern Technology, 28–44.
Chen, J., Cumming, D., Hou, W., & Lee, E. (2013). Executive integrity, audit opinion, and fraud in Chinese listed firms. Emerging Markets Review, 15, 72–91.
Cressey, D. R. (1950). Crimiml Violation of Financial Trust. East Eisenhower Parkway: ProQuest LLC.
Dellaportas, S. (2013). Conversations with inmate accountants: Motivation, opportunity and the fraud triangle. Accounting Forum, 37(1), 29–39.
Folger, R., & Cropanzano, R. (1998). Organizational Justice and Human Resource Management (2nd ed.). Thousand Oaks, California: A Sage Publication Series.
Hamdani, R., & Albar, A. R. (2016). Internal controls in fraud prevention effort: A case study. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 20(2), 127–135.
Jaya, A. (2017). Pengaruh Pengendalian internal dan komitmen pimpinan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Forum Bisnis dan Kewirausahaan, 7(1), 1–14.
Kaptein, M., & Van Reenen, P. (2001). Integrity management of police organizations. Policing, 24(3), 281–300.
Kassem, R., & Higson, A. (2012). The new fraud triangle model. Journal of Emerging Trends in Economics and Management Sciences (JETEMS), 3(3), 191–195.
Nina, S. (2009). Komitmen organisasi karyawan pada PT. Bank “X” Di Jakarta. Jurnal Psikologi, 7(2), 53.
Ramaidha, R. (2016). Pengaruh keefektifan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, dan kepuasan kerja terhadap kecurangan akuntansi. Jurnal Profita Edisi 4, 1, 1–14.
Rittenberg, L. E., Johnstone, K. M., & Gramling, A. A. (2014). Auditing: A Risk-Based Approach to Conducting a Quality Audit, Ninth Edition. (J. Erin, Ed.) (9th ed.). South-Western 5191 Natorp Boulevard Mason, OH 45040 USA: Cengage Learning.
Sani, A. A., & Chaharmahalie, S. (2012). Internal Accounting Controls. Internatinoal Jounrnal of Information and Communication Engineering, 6(2), 54–57.
Shan, S., Ishaq, H. M., & Shahee, M. A. (2015). Impact of organizational justice on job performance in libraries Mediating role of leader-member exchange relationship. Emerald Insight : Library Management, Vol. 36, 70–85.
Sitarahmi, I., & Praptitorini, D. M. (2016). Pengaruh keadilan organisasional terhadap kecurangan dengan variabel moderating kualitas pengendalian internal, Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, 7(2), 78–89.
Sukadwilinda, S., & Ratnawati, R. A. (2013). Pengendalian Internal Terhadap Kecurangan. Jurnal ASET (Akuntansi Riset) (Vol. 5).
Sumbayak. (2017). Pengaruh keadilan organisasi, sistem pengendalian intern, komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kecurangan (Fraud) (Studi empiris pada Kantor Cabang Utama Perusahaan Leasing Di Kota Pekanbaru). JOM Fekon, Vol.4(No.1), 3168–3182.
Udayani. (2017). Pengaruh pengendalian internal dan moralitas individu pada kecenderungan kecurangan akuntansi. E-Jurnal Akuntansi, 18, 1774–1799.