PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF SOSPOLY (SOSEM MONOPOLI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN

Authors

  • Meliana Ayuningtyas Jurusan PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Nurhenti Dorlina Simatupang Jurusan PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31316/jcc.v2i2.2239

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan hasilkelayakan dan keefekifan dari Alat Permainan Edukatif Sospoly (Sosem Monopoli) dalammeningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Konsep dari permainan ini yaitu pengenalan macam-macam ekspresi dan meningkatkan kemampuan sosial anak dengan bermain bersama teman. Subyek pengambilan sampel yaitu validator media, validator materi dan 10 anak usia 5-6 tahun. Hasil dari validasi ahli materi yaitu mendapatkan presentase sebesar 98% dan dapat dikategorikan “sangat layakâ€. Hasil validasi ahli media juga mendapat kategori “sangat layak†dengan mendapatkan presentase sebesar 91%. Kemudian diperkuat dengan hasil implementasi atau uji coba kepada 10 anak dengan perolehan presentase keefektifan media sebesar 93,4% dengan kategori sangat efektif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Alat Permainan Edukatif Sospoly (Sosem Monopoli) sangat layak dan sangat efektif untuk meningkatkan perkembangan sosia emosional anak usia 5-6 tahun

References

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT : RINEKA CIPTA.

Ensari, P. (2017). How to improve emotional intellegence and social skills among adolescents: The development and test of a new microexpression training. Journal of Behavioral and Brain Science. 7: 211-225.

Fadhilah,M. (2017) Buku ajar Bermain dan Permainan. Jakarta : Prenamedia Group.

https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/30870

https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/34941

Goleman, D. (2002). Working with emotional intellegence. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Hurlock. E.B. (2014). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang rentang kehidupan. Jakarta. Erlangga.

Kemendikbud ditjen PAUD. 2016. Petunjuk Teknis Alat Permainan Edukatif PAUD. Jakarta: Kemendikbud.

Mulyani, N. 2013. Perkembangan Emosi dan Sosial Pada Anak Usia Dini. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan.

Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Prasekolah. 23(2), 103–111.

Santrock. (2011). Life span development. MCGraw Hill.

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suryana, D. (2018). Stimulasi & Aspek Perkembangan Anak. In Stimulasi & Aspek Perkembangan Anak (pp. 43–188). Kencana.

Syamsu. Y. (2014). Psikologi perilaku anak & remaja. Bandung. Rosdakarya.

Widayati Sri & Adhe R. K. 2020. Media, sumber belajardan APE ; Remaja Rosdakarya

Wulandari, H., & Purwanta, E. (2021). Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini di TK selama Pembelajaran Daring saat Pandemi Covid-19. 5(1),452–462. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.626 .

Yaumi,Muhammad. Media dan Teknologi Pembelajaran. Edisi Pertama. 2018. Jakarta:Prenadamedia.

Talvio, M., Berg, M., Litmanen, T., & Lonka, K. (2016). The benefit of teachers’ workshops on their social and amotional intelligence in four countries. Journal Scientific Research Publishing. 7: 2803-2819.

Published

2022-01-27