Analisis Flavonoid Daun Kelor serta Aplikasinya dalam Sediaan Sabun

Penulis

  • Beta Ria Erika Marita Dellima Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO
  • Eni Kartika Sari Prodi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo, Yogyakarta
  • Melia Eka Rosita Prodi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo, Yogyakarta

Abstrak

Intisari

Latar belakang: Daun kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit. Manfaat daun kelor disebabkan oleh kandungan senyawa fitokimia dalam daun kelor. Salah satu senyawa dalam daun kelor adalah flavonoid. Flavonoid diketahui mempunyai manfaat sebagai antioksidan. Manfaat flavonoid dalam menjaga kesehatan kulit dapat ditingkatkan dengan mengaplikasikannya dalam formula sabun.  

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kadar flavonoid total dan memformulasikannya dalam sediaan sabun.

Metode: Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol daun kelor. Ekstrak etanol daun kelor dibuat dengan metode maserasi dengan larutan penyari etanol 96%. Pengujian flavonoid total meggunakan metode spektrofotometri UV Vis dengan reagen AlCl3. Pembuatan sabun padat ekstrak etanol daun kelor menggunakan mekanisme saponifikasi antara NaOH dan minyak. Minyak yang digunakan yaitu castor oil dan minyak zaitun. Sabun yang dibuat kemudian diuji sifat fisik sediaan yang meliputi organoleptis, pH, tinggi busa dan kadar air.

Hasil: Kadar flavonoid total ekstrak etanol daun kelor 6,170939 + 0,2435 mg/g EK. Sabun kelor yang dihasilkan sediaan berbentuk padat, warna hijau kehitaman bau aroma bunga mawar, pH 10,0033 + 0,18175, tinggi 3,1667 + 1,44338 cm, stabilitas busa 22,5 + 13,91941 %, kadar air 3,0684 + 0,054002 %.

Kesimpulan: Ekstrak etanol daun kelor mengandung flavonoid yang dapat diaplikasikan dalam pembuatan sediaan sabun padat.

Kata kunci : kelor, flavonoid total, sabun padat

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-20