AKULTURASI KEBUDAYAAN DAN PERAN PEREKONOMIAN ETNIS TIONGHOA DI KOTA SEMARANG 1950 - 1960

Penulis

  • Pino UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
  • Triwahana Universitas PGRI Yogyakarta

Abstrak

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui akulturasi Etnis Tionghoa di Kota Semarang, (2) untuk mengetahui peran perekonomian etnis Tiomghoa di kota Semarang, (3) untuk mengetahui perbedaan pecinan di kota Semarang dengan kota yang lain.

Penelitian ini berfokus di wilayah pecinan di Semarang dengan menggunakan metode literatur dengan langkah-langkah : heuristik, verifikasi atau kritik sumber, ada dua langkah yang perlu dilakukan yaitu kritik eksternal dan kritik internal. Interpretasi selanjutnya adalah rangkaian sejarah yang berdasarkan urutan dan historinya. Penyusunan yaitu menyusun data yang diperoleh dari sumber ke dalam sebuah karya ilmiah sesuai dengan judul.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa akulturasi etnis Tionghoa di Semarang terjadi karena adanya pertukaran antar budaya tanpa menghilangkan salah satu dari budaya tersebut dan menjadi Sejarah kota Semarang yang rukun dan harmonis antar budaya, peranan etnis Tionghoa dalam perekonmian meningkatkan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing bisnis di Semarang, perbedaan pecinan kota Semarang terdapat di beberapa aspek yaitu, kondisi topografi yang berbeda dengan kota lain, merupakan kota kanalisasi pertama di Indonesia, arsitektur, kebudayaan dan tradisi, komunitas, dan Sejarah setiap pecinan di Indonesia berbeda-beda.

Diterbitkan

2024-02-02

Cara Mengutip

Pino, & Triwahana. (2024). AKULTURASI KEBUDAYAAN DAN PERAN PEREKONOMIAN ETNIS TIONGHOA DI KOTA SEMARANG 1950 - 1960. KARMAWIBANGGA: Historical Studies Journal, 18–40. Diambil dari https://journal.upy.ac.id/index.php/karmawibangga/article/view/5541

Terbitan

Bagian

Articles