PERAN PEREMPUAN DALAM PROSES PEMBUATAN KAIN TENUN SONGKET SAMBAS KALIMANTAN BARAT
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peran perempuan dalam proses pembuatan kain tenun songket Sambas Kalimantan Barat. (2) Mendeskripsikan tentang Sejarah kain songket Sambas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kajian literatur. Pengumpulan data yang di peroleh dengan cara mengumpulkan dan menganalisis sumber-sumber Sejarah yang relevan dari jurnal ilmiah, skripsi dan sumber digital yang berkaitan dengan judul yang telah dikaji oleh peneliti. Pengujian data menggunakan teknik triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil Penelitian ini adalah (1) Peran perempuan dalam Songket Sambas yaitu wanita bernama Ibu Sahidah yang mempopulerkan dan pegiat Tenun Songket Sambas. satu tokoh pelopor kain tenun Sambas, Tanda kehormatan Ibu sahidah adalah dengan didirikan meseum tenun di Sambas ( 2 ) Sejarah Tenun Songket Sambas terkenal di mulai pada saat Raja Brunai Darusallam memberikan seperangkat alat tenun Sambas, sehingga para masyarakat sekitar keraton mempunyai keahlian dalam menenun yang dipopulerkan pada masa pada masa pemerintahan Raden Bima Yaitu sultan sambas yang ke 2 pada tahun 1668 – 1708, awal pembuatannya di gunakan dalam acara adat penikahan yaitu songket sambas untuk acara pernikahan . Pada awalnya kain Songket dalam pengunaan Pembuatan kain Tenun dilakukan di lakukan oleh para perempuan Sambas, proses pembuatan kain Songket Sambas di awali dengan istilah penghanian benang lungsing di susun secara
sejajar di sesuaikan dengan lebar kain tenunnya selanjutnya benang pakan di susun secara melintang dengan benang lungsin
Kata kunci : Peran, Wanita Sambas, Sejarah, Tenun ,Songket Sambas
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 KARMAWIBANGGA: Historical Studies Journal
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â
The work is distributed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.