SKPP BAWASLU SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN POLITIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK WARGA NEGARA

Authors

  • Nia Sofiyatul Millah Universitas Islam Nusantara
  • Dinie Anggraenie Dewi Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.1583

Keywords:

SKPP Bawaslu, Pengawas Partisipatif, Pemilu

Abstract

Abstrak

Partisipasi masyarakat dalam pemilu di Indonesia selalu menurun dari pemilu pertama hingga sekarang. Dengan adanya peranan aktif dari Bawaslu, sebagai lembaga pemantau pemilu serta masyarakat dalam mengawasi pemilu, diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi para pelaku politik dan seluruh yang terlibat dalam Pemilu yang pada akhirnya akan melahirkan suatu pemilu yang demokratis. Dengan adanya partisipasi masyarakat dalam pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu maka diharapkan akan dapat menghasilkan pemilu yang demokratis baik dari prosesnya maupun hasilnya. SKPP adalah sebuah sarana Pendidikan yang disediakan oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) untuk memfasilitasi masyarakat umum agar dapat terlibat dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu atau pilkada. SKPP dibuat untuk mewadahi partisipasi masyarakat dalam pemilu. Kader-kader lulusan SKPP diharapkan menjadi kepanjangan tangan Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu/pilkada.

Kata Kunci: SKPP Bawaslu, Pengawas Partisipatif, Pemilu

 

Abstrack

Public participation in elections in Indonesia has always decreased from the first election to the present. With the active role of Bawaslu, as an election monitoring institution and also the community in supervising the election, it is hoped that it can provide awareness for political actors and all those involved in the election which will eventually give birth to a democratic election. With the participation of the community in supervising the stages of organizing the election, it is hoped that it will be able to produce democratic elections both from the process and the results. SKPP is an educational facility provided by the Election Supervisory Body (BAWASLU) to facilitate the general public to be involved in supervising the implementation of elections or local elections. SKPP was created to accommodate public participation in elections. Cadres graduated from SKPP are expected to be an extension of Bawaslu to increase public political participation in the implementation of elections/pilkada.

Key Words: SKPP Bawaslu, Participatory Superviso, elections

References

A. D, W. (2019). Teori teori demokrasi. http://repository.unpas.ac.id/, 16.

Agus. (2021, juni 22). SEJARAH BAWASLU. Retrieved from Web Site Bawaslu Jakarta Timur diakses pada: https://jakartatimur.bawaslu.g o.id/sejarah-bawaslu/

Budiardjo, M. (1985). Demokrasi di Indonesia (Kumpulan Karangan). Jakarta: Gramedia.

Dewantara, J. A., Hermawan, Y., Yunus, D., Prasetiyo, W. H., Efriani, Arifiyanti, F., & Nurgiansah, T. H. (2021). Anti-Corruption Education as an Effort to Form Students With Character Humanist and Law-Compliant. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 18(1), 70–81.

Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2021). Building Tolerance Attitudes Of PPKN Students Through Multicultural Education Courses. Jurnal Etika Demokrasi, 6(1), 103–115.

Dewantara, J. A., Nurgiansah, T. H., & Rachman, F. (2021). Mengatasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dengan Model Sekolah Ramah HAM (SR-HAM). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 261–269.

H. B, M. (1960). An Introduction to Democratic Theory. New York: Oxford Univercity Pers.

Huntington, S. P. (2010). Partisipasi Politik di Negara Berkembang. Jakarta: Rineka Cipta.

Khoiri, M., & Irwan, I. (2020). Nasionalisme Masyarakat di Perbatasan Indonesia-Singapura: Studi Kasus Masyarakat Tionghoa-Batam. Journal of Moral and Civic Education, 4(1), 11–18. https://doi.org/10.24036/8851412412020232

Murdiono, M., Suyato, S., & Arpannudin, I. (2020). Strategi Penguatan Nasionalisme Perbatasan Indonesia. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 34–43. https://doi.org/10.24269/jpk.v5.n2.2020.pp34-43

Nurgiansah, T. H. (2019). Pemutakhiran Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan, 1(1), 95–102.

Nurgiansah, T. H. (2020a). Fenomena Prostitusi Online Di Kota Yogyakarta Dalam Persfektif Nilai Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Jurnal Kewarganegaraan, 17(1), 27–34. https://doi.org/10.24114/jk.v17i1.14208

Nurgiansah, T. H. (2020b). Filsafat Pendidikan. In Banyumas: CV Pena Persada.

Nurgiansah, T. H. (2021a). Partisipasi Politik Masyarakat Sleman di Masa Pandemi Covid-19 dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civic Hukum, 6(1), 1–9.

Nurgiansah, T. H. (2021b). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.

Nurgiansah, T. H. (2021c). Petuah Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kontestasi Politik. AoEJ: Academy of Education Journal, 12(1), 39–47.

Nurgiansah, T. H. (2021d). The Role of Citizenship Education in Building Bantul Community Political Participation in The Pandemic Covid 19. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Kewirausahaan, 4(1), 1–4.

Nurmalia, M. (2021, Juni 22). Sejarah Singkat Perjalanan Pemilu di Indonesia. Retrieved from Berita baik.id diakses pada: https://beritabaik.id/read?edit orialSlug=indonesia- baik&slug=1554014910545- sejarah-singkat-perjalanan- pemilihan-umum-di- indonesia

Ramadhanil Fadli. (2015). Desain Partisipasi Mayarakat dalam Pemantauan Pemilu. Jakarta: Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia.

Ratnia, Solihah. (2018). PENTINGNYA PENGAWASAN PARTISIPATIF DALAM MENGAWAL PEMILIHAN UMUM YANG DEMOKRATIS. Jurnal Wacana Politik - Vol. 3, No. 1, 14 - 28.

Sanit, A. (2016). Perwakilan Politik Indonesia. Jakarta: CV Rajawali.

Septiano, B. (2019). Bawaslu Catat Ada 16.043 Laporan dan Temuan Pelanggaran Pemilu. Jakarta: Trito.id.

Surbakti. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo.

Surbakti, R. (2008). Perekayasaan Sistem Pemilihan Umum untuk Membangun Tata Politik Demokratis. Jakarta: Kemitraan Bagi Tata Pemerintahan di Indonesia.

Wahyudi. (2021, Juni 23). URGENSI PENGAWASAN PARTISIPATIF UNTUK MEWUJUDKAN PEMILU YANG DEMOKRATIS. Retrieved from Bawaslu Grobongan: grobogan.bawaslu.ac.id

Published

2021-12-02