Pandangan Siyasah Qadhaiyyah Terhadap Kepastian Hukum Kewenangan Constitutional Complaint
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v8i1.1589Abstract
Abstrak
Berbagai penelitian telah menyampaikan kebutuhan pengadopsian kewenangan constitutional complaint di Mahkamah Konstitusi agar dapat mengakomodir pengaduan konstitusional warga negara yang hak konstitusionalnya dilanggar oleh perangkat negara. Kebutuhan tersebut berangkat dari belum maksimalnya jaminan perlindungan terhadap hak-hak warga negara yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam konteks penegakan dan kepastian hukum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelusuri kepastian hukum constitutional complaint dalam pandangan siyasah qadhaiyyah (peradilan Islam). Analisis kepastian hukum kewenangan constitutional complaint perspektif siyasah qadhaiyyah menghasilkan kesinambungan tujuan peradilan. Keduanya dipertemukan dalam satu tarikan nafas pentingnya kepastian hukum perlindungan hak konstitusional warga negara di hadapan peradilan.
Kata Kunci: Constitutional Complaint, Hak Konstitutional Warga Negara, Siyasah Qadhaiyyah
References
DAFTAR PUSTAKA
Azhari, A. F. (2005). Kekuasaan Kehakiman yang Merdeka dan Bertanggung Jawab di Mahkamah Konstitusi: Upaya Menemukan Keseimbangan.
Djalil, A. B. (2012). Peradilan Islam. Amzah.
Faiz, P. M. (2016). A Prospect and Challenges for Adopting Constitutional Complaint and Constitutional Question in the Indonesian Constitutional Court. Const. Rev., 2, 103.
Gugun El Guyanie, S. (t.t.). Urgensi Pengujian Constitutional Complaint Oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. In Right: Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia, 3(1).
Huda, U. N. (2016). Www. Mpr. Go. Id. www. mpr. go. id, 281.
Kansil, C. S. (2002). Pengantar ilmu hukum jilid 1.
Mahfud, M. (2009). Konstitusi dan hukum dalam kontroversi isu/Prof. Dr, Moh. Mahfud MD.
Palguna, I. D. G., & Gede, D. (2013). Pengaduan Konstitusional (constitutional complaint). Jakarta: Sinar Grafika.
Permatasari, I. (2015). Kewenangan Menguji Konstitusionalitas Peraturan Daerah Terhadap UUD 1945. Udayana University.
Ramadani, S., Fitri, H., & Bustamin, B. (2022). Urgensi Constitutional Complaint Sebagai Kewenangan Mahkamah Konstitusi Prespektif Siyasah Dusturiyyah. Jurnal Integrasi Ilmu Syariah (Jisrah), 3(2), 195–202.
Riley, J. (2001). Constitutional Democracy as a two-stage game. Constitutional culture and democratic rule, 147–169.
Rusyda, H. (2020). Hak Warga Negara Dalam Pengaduan Konstitusional (Constitutional Complaint) Perspektif Fiqih Siyasah Dan Hukum Tata Negara Republik Indonesia.
Saly, J. N., & Idrus, I. (2023). Analisis Kepastian Hukum Terhadap Perlindungan Data Pribadi dari Penggunaan Aplikasi Online sebagai Konsumen Berdasarkan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Jurnal Kewarganegaraan, 7(2), 1616–1624.
Scheppele, K. L. (2005). Guardians of the constitution: Constitutional court presidents and the struggle for the rule of law in post-Soviet Europe. U. Pa. L. Rev., 154, 1757.
Setiawan, H. (2017). Mempertimbangkan Constitutional Complaint Sebagai Kewenangan Mahkamah Konstitusi. Lex Jurnalica, 14(1), 146952.
Shidiq, G. (2023). Teori maqashid al-Syari’ah dalam hukum Islam. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 44(118), 117–130.
Sobiroh, D. A. (2015). Tinjauan Fiqih Dusturi terhadap Tugas dan Kewenangan MK dalam Penyelesaian Sengketa Hasil Pilpres. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam, 18(1), 170–200.
Subiyanto, A. E. (2011). Perlindungan Hak Konstitusional Melalui Pengaduan Konstitusional. Jurnal Konstitusi, 8(5), 707–732.
Syuhada, E. Y., & Yuranisa, U. (t.t.). Analisis Siyasah Al-Qadhaiyyah Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 39 P/Hum/2018 Tentang Uji Materil Peraturan Gubernur Aceh Nomor 5/2018.
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
Zakaria, M. (2018). Peradilan Dalam Politik Islam (Al Qadhaiyyah Fis Siyasah Assyar’iyyah). Hukumah: Jurnal Hukum Islam, 1(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arma Agusti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.