PERAN KEPALA KELUARGA DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS REMAJA DI DESA LAMPUYANG KABUPATEN KOTA WARINGIN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.1866Abstract
Abstrak
Penelitin ini bertujun untuk mengetahui peran kepala keluarga dalam membentuk karakter religius remja serta mengetahui faktor pengehambat dan pendukung kepala keluarga dalam membentuk karakter religius remaja di desa Lampuyang Kabupaten Kota Waringin Timur. Penelitian ini menggunakan penelitin deskritif pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala keluarga terdiri dari 10 informan, terdiri dari 5 kepala keluarga beragama Kristen, dan 5 kepala keluarga beragama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Peran kepala keluarga dalam membentuk karakter religius di desa Lampuyang Kabupaten Kota Waringin Timur yaitu dengan memperkenalkan tentang pengetahuan agama, mengajarkan kebiasan baik, mengajakbuntuk membiasakan hal-hal baik, sampai dengan mengingatkan apabila ada kesalahan ataupun kekurangan dalam sistem penerapannya ; 2) faktor penghambat dan dukung kepala keluarga dalam membentuk karakter religius remaja di desa Lampuyang Kabupaten Kota Waringin Timur yaitu factor penghambatnya adalah konsistensi, sikap remaja yang masih labil, pengaruh zaman dan kemajuan teknologi, sedangkan faktor pendukungnya adalah adanya dukungan dari orang tua, lingkungan, dan adanya guru. Adapun cara kepala keluarga dalam menangani faktor penghambat dalam membentuk karakter religious remaja yaitu melalui komunikasi yang baik terhadap remaja sertavmempunyai rasavkonsisten terhadap apa yang ingin dilaksanakan, sehingga dapat melakukan filtrasi terhadap perkembangan zaman dan menumbuhkan keinginan remaja untuk belajar lebih baik sehingga remaja-remaja mempunyai karakter yang lebih baik dan berguna bagi bangsa dan negara. Kata Kunci: Peran Kepala Keluarga dan Karakter Religius
Â
Abstract
This study aims to determine the role of the head of the family in shaping the religious character of adolescents and to determine the inhibiting and supporting factors the head of the family in the formation of the religious character of adolescents in Lampuyang Village, East Waringin City Regency.
This study uses adescritive qualitative aaproach with data collection techniques using observation methods, interview methods, and documentation methods. The informants in this study were heads of families consisting of 10 informants, consisting of 5 hads of families who were Cristian, and 5 heads of families whobwere Muslim. The result showed that: 1) the role of the head of the family in shaping religious character in Lampuyang Village, Kota Waringin Timur District, namely by introducing religious knowledge, teaching good habits, inviting people to get used to good things, to remind them if there are erros of deficiencies in the implementation of system; 2). The inhibiting and supporting factors of the head of the family in shaping the religious character of adolescent in Lampuyang village, East Waringin City Regency, namely this inhibinting factors are technological progress, while the supporting factors are support from parents, the environment, and teacher. The way the head of family overcomes the inhibiting factors in shaping the religious character of adolenscents in through good communication with adolendcents and having a consistens sense of wht they want to do, so thar they can filter the development of the times and foster that desire. Teenagers to learn better so that teenagers have good character. Better and beneficial for the nation and state.
Keywords: Role of Family Head and Religious CharacterReferences
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, Madjid. (2011). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Rosdakarya.
Anwar, Muhammad Khairul. 2017. Peran keluarga dalam membentuk anak surat an-nahl ayat 72.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press.
Azzet, Akhmad Muhaimin, Urgensi Pendidikan Karakter Di Indonesia: Revitalisasi Pendidikan Karakter Terhadap Keberhasilan Dan Kemajuan Bangsa (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013).
Balitbang, Puskur. 2010. Pembinaan Pendidikan Karakter Di Sekolah Menengah Pertama, Jakarta.
Bogdan, “Teknik Analisis Dataâ€, dalam Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung, Alfabeta, 2016.
Bogdan, Robert C. & Biklen, Sari Knopp. (1982). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon Inc.
Cahyono, Heri ―Pendidikan Karakter: Strategi Pendidikan Nilai Dalam Membentuk Karakter Religius, Ri’ayah, no. 01 (July 2016).
Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2021). Strengthening Pancasila Values During the Covid-19 Pandemic. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 2411–2417.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2014. Pola Asuh Orang Tua Dan Komunikasi Dalam Keluarga : Upaya Membangun Citra Membentuk Pribadi Anak.
Indrianti, Tia. 2020. Peran orang tua dalam membentuk karakter anak didesa kedaton induk kecamatan batanghari nuban lamung timur.
Kartono, Kartini. 2003. Kenakalan Remaja. Depok: PT Raja Grafindo Persada
Keraf, Sonny. 1998. Etika Bisnis Tuntunan dan Relevansinya, Yogyakarta, Kanisius.
Koeseoma, Doni A. 2007. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak Di Zaman Old. Jakarta.
Meulidya, Firunika Ratna. 2018. Hubungan peranan keluarga dengan kenakalan remaja pada siswa siswi kelas XI di sma negri 1 rumpang.
Miles, M. B. & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Miles, M.B & Huberman A.M. 1984, Analisis Data Kualitatif. dalam Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung, Alfabeta, 2016.
Moleong, L.J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, L.J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mu’in, Fatchul. (2011). Pendidikan Karakter: Kontruksi Teoretik & Praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Muslich, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nashir, Hadedar, 2013 Yogyakarta: Multi Presindo “Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Budayaâ€, Yogyakarta: Multi Presindo, hlm 22-24
Nurgiansah, T. H. (2018). Pengembangan Kesadaran Hukum Berlalu Lintas Siswa Melalui Model Pembelajaran Jurisprudensial Dalam Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus di SMK Bina Essa Kabupaten Bandung Barat Kelas X Administrasi Perkantoran). Tesis. Repository Universitas Pendidikan Indonesia, Oktober. http://ieeeauthorcenter.ieee.org/wp-content/uploads/IEEE-Reference-Guide.pdf%0Ahttp://wwwlib.murdoch.edu.au/find/citation/ieee.html%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cie.2019.07.022%0Ahttps://github.com/ethereum/wiki/wiki/White-Paper%0Ahttps://tore.tuhh.de/hand
Nurgiansah, T. H. (2020a). Fenomena Prostitusi Online Di Kota Yogyakarta Dalam Persfektif Nilai Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Jurnal Kewarganegaraan, 17(1), 27–34. https://doi.org/10.24114/jk.v17i1.14208
Nurgiansah, T. H. (2020b). Filsafat Pendidikan. In Banyumas: CV Pena Persada.
Nurgiansah, T. H. (2021a). Pemanfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. JINTECH: Journal of Information Technology, 2(2), 138–146.
Nurgiansah, T. H. (2021b). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.
Nurgiansah, T. H., & Widyastuti, T. M. (2020). Membangun Kesadaran Hukum Mahasiswa PPKn UPY Dalam Berlalu Lintas. Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pasundan, 2(2), 97–102. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia.Cet. I, Jakarta: Pusat Bahasa.
Rachman, F., Nurgiansah, T. H., & Kabatiah, M. (2021). Profilisasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2970–2984.
Rahmatin, Wiwin. 2017. Peran keluarga dalam membina karakter anak di rt 02 rw 02 kelurahan nobang baru kecamatan marga tiga lampung timur.
Ramli, T, 2003, Pendidikan Karakter. Bandung: Angkasa
Riyadi. Dodi Slamet. 2002. Pengembangan wilayah: teori dan konsep dasar. jakarta: pusat pengkajian kebijakan teknologi pengembangan wilayah BBPT.
Rosyid, Nur. 2016 dkk, Pendidikan Karakter Wacana dan Kepengaturan (Yogyakarta: Mitra Media, hlm. 15
Ryan, Kevin & Karen E. Bohlin. 1999). Building Character in Schools: Practical Ways to Bring Moral Instruction to Life. San Francisco: Jossey Bass.
Soekanto. Soerjono. 2001. Sosiologi keluarga. PT Rineka Cipta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparlan, Mendidik Karakter Membetuk Hati, (Jakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2012), h.
Syaroh, Lyna D.M. Membentuk karakter religius dengan pembiasaan perilaku religi di sekolah studi SMA negri 3 ponorogo
Thomas, Lickona. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam books.
W, Ageng Aryyandhika. (2016). Pendidikan karakter dalam keluarga untuk membentuk kepribadian remaja yang dewasa dalam berpikir dan berprilaku.
Wiersma William, “Trianggulasiâ€, dalam Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung, Alfabeta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.