Penguatan Peran Desa dalam Konvergensi Pencegahan Stunting Terintegrasi di Desa Tandun Barat Kabupaten Rokan Hulu

Authors

  • Hariyanti Universitas Riau
  • Adriano Megumi Universitas Riau
  • Devi Safitri Pasaribu Universitas Riau
  • Emia Kezia Aginta Br. Karo-karo Universitas Riau
  • Hafif Anugerah Universitas Riau
  • Muhammad Fadhal Al Giffari Universitas Riau
  • Nur Mahmudah Universitas Riau
  • Reci Sartika Universitas Riau
  • Rika Enjelina Simatupang Universitas Riau
  • Vera Anjeliana Simanjuntak Universitas Riau
  • Wahyu Nur Khasanah Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.1995

Abstract

Abstrak

Stunting merupakan prediktor rendahnya kualitas sumber daya manusia sehingga pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi sangat penting. Upaya percepatan pencegahan stunting lebih efektif apabila semua program intervensinya dilakukan secara konvergen. Dengan mekanisme konvergensi akan tercipta keterpaduan proses mulai dari proses perencanaan, penganggaran, dan pemantauan program/kegiatan pemerintah dari berbagai lintas sektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbup no.2 tahun 2021 tentang peran desa dalam konvergensi pencegahan stunting terintegrasi di desa Tandun Barat Kabupaten Rokan Hulu. Kebijakan konvergensi percepatan penurunan stunting di Desa merupakan program prioritas nasional, masih terdapat interpretasi implementasi peraturan terkait konvergensi stunting,dan kata lain kolaborasi yang sifatnya saling membutuhkan. Percepatan penurunan stunting di desa diharapkan dapat bebas di desa tahun 2024, tentunya sangat memerlukan mekanisme yang disepakati bersama antara desa dan supradesa dalam penetapan bersama indikator cakupan intervensi konvergensi stunting skala prioritas di desa berdasarkan kewenangan lokal desa. Metode yang diterapkan adalah melalui sosialisasi. Kegiatan sosialisasi tentang stunting dilaksanakan di Desa Tandun Barat Kabupaten Rokan Hulu pada tanggal 10 Agustus 2022. Kegiatan sosialisasi berupa penyuluhan dengan memberikan informasi dan edukasi mengenai stunting,gizi dan pola hidup sehat oleh mahasiswa Kukerta UNRI tahun 2022. Dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan melalui pendekatan dan penggunaan media yang disesuaikan dengan kondisi Obyektif yang ada di desa, dan dapat dilakukan secara informal maupun formal. Peran mahasiwa Kukerta UNRI 2022 lainnya di wujudkan dalam pembagian makanan tambahan (MT ) bergizi berupa bubur untuk menunjang pertumbuhan gizi setiap balita terbukti dengan adanya data bahwa berat badan dan tinggi balita usia 0-59 dalam keadaan normal dapat di indikasikan bahwa tidak adanya stunting pada anak di desa Tandun Barat. Hal tersebut juga didukung oleh partisipasi masyarakat yang secara rutin ikut serta posyandu. Kata Kunci: Aksi Konvergensi, Stunting, Cakupan Program Perbaikan Gizi, Pemerintah Daerah, Mahasiswa Kukerta UNRI 2022

 

Abstract

Stunting is a predictor of the low quality of human resources, so stunting prevention and control is very important. Efforts to accelerate stunting prevention are more effective if all intervention programs are carried out convergently. The convergence mechanism will create an integrated process starting from the planning, budgeting, and monitoring of government programs/activities from various cross-sectors. This study aims to find out Perbup No. 2 of 2021 regarding the role of villages in the convergence of integrated stunting prevention in Tandun Barat Village, Rokan Hulu Regency. The convergence policy for the acceleration of stunting reduction in villages is a national priority program, there are still interpretations of the implementation of regulations related to stunting convergence, and in other words collaboration that is mutually necessary. The acceleration of stunting reduction in the village is expected to be free in the village by 2024, of course it really requires a mutually agreed mechanism between the village and the supra-village in the joint determination of indicators for the priority scale stunting convergence intervention coverage in the village based on the local authority of the village. The method applied is through socialization. The socialization activity about stunting was carried out in Tandun Barat Village, Rokan Hulu Regency on August 10, 2022. The socialization activity was in the form of counseling by providing information and education about stunting, nutrition and healthy lifestyles by UNRI Kukerta students in 2022. And this is done through an approach and use of media that is adapted to the objective conditions in the village, and can be done informally or formally. The role of other UNRI 2022 Kukerta students is manifested in the distribution of nutritious supplementary food (MT) in the form of porridge to support the nutritional growth of each toddler as evidenced by the data that the weight and height of toddlers aged 0-59 under normal circumstances can indicate that there is no stunting in children. in the village of West Tandun. This is also supported by the participation of the community who regularly participates in the Posyandu.

Keywords: Convergence Action, Stunting, Coverage Of Nutrition Improvement Programs, Local Government, UNRI 2022 Kukerta Students.

References

DAFTAR PUSTAKA

Adrian, dr. K. (2021). Cara Mencegah Stunting pada Anak sejak Masa Kehamilan. ALODOKTER.

Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan, K. P. (2021). Konvergensi Pencegahan Stunting di Tingkat Desa.

Juli, V. N., Widyastuti, Y., & Prafitri, N. (2022). JIPAGS ( Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies ) Implementasi Kebijakan Konvergensi Pencegahan Stunting melalui Rumah Desa Sehat ( Rds ) di Desa Sindangsari Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang Stunting Prevention Covergence Policy Implementation through Healthy Village House at Sindangsari Village Pabuaran District of Serang Regency. 6, 127–136.

Kesehatan, K. K. D. P. K. D. P. M. (2019). Pencegahan Stunting Pada Anak. Kesehatan, Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat. https://promkes.kemkes.go.id/pencegahan-stunting

M. (2019). Pencegahan Stunting Pada Anak. Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya. Nestle Health Science.

Picauly, I. (2021). Pengaruh Pelaksanaan Aksi Konvergensi Stunting Terhadap Cakupan Program Intervensi Gizi Sensitif di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pangan Gizi Dan Kesehatan, 10(2), 71–85.

Priyo Sulistiyono, J. (2021). Kajian Kesiapan Implementasi Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kota Cirebon. Jurnal Dinamika Pembangunan, 1(April), 1–12.

Putrikrislia., dr. U. P. (2022). Masalah Stunting Pada Anak: Kesehatan, K. K. D. P. K. D. P.

Ramadhan, K., Maradindo, Y. E., Nurfatimah, N., & Hafid, F. (2021). Kuliah kader sebagai upaya meningkatkan pengetahuan kader posyandu dalam pencegahan stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 1751–1759. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/5091

Rizal. (2022). Peran pemerintahan desa sangat penting dalam penurunan stunting. Antarakalbar.

Timban, J. F. J., Tangkere, E. G., & Lumingkewas, J. R. D. (2019). Peran Perempuan Dalam Pencegahan Stunting Di Kecamatan Bunaken Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. The Studies of Social Sciences, 2(1), 8. https://doi.org/10.35801/tsss.2020.2.1.26894

TNP2K, T. N. P. P. K. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024 (National Strategy for Accelerating Stunting Prevention 2018-2024). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, November, 1–32. http://tnp2k.go.id/filemanager/files/Rakornis 2018/Sesi 1_01_RakorStuntingTNP2K_Stranas_22Nov2018.pdf

Vizianti, L., Pembangunan, M. S., Ilmu, F., Dan, S., Politik, I., Utara, U. S., Stunting, P., Kota, D., & Dharmawangsa, U. (2022). Peran Dan Fungsi Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu ) Dalam Pencegahan Stunting Di Kota. 16(July), 563–580.

Widianingsih, I., Gunawan, B., & Rusyidi, B. (2019). Peningkatan Kepedulian Stakeholder Pembangunan Dalam Mencegah Stunting Di Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 120. https://doi.org/10.24198/kumawula.v1i2.20836

Downloads

Published

2022-09-21