Strategi Pengembangan Economic Civic di Lingkungan Persekolahan Guna Mendorong Peserta Didik Sebagai Wirausaha Muda

Authors

  • Hariyanti Universitas Riau
  • Filma Alia Sari Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.2034

Abstract

Abstrak

Sumber Daya Manusia yang berkualitas dihasilkan dari system pendidikan yang mampu membekali lulusannya dengan kemampuan intelektualitas yang bermutu, keterampilan soft skill maupun hard skill dan karakter yang matang, artinya SDM yang berkualitas harus memiliki civic competences yang menyatu dalam dirinya. Artikel ini menggunakan metode literature review dalam menganalisis permasalahan melalui kajian teori dan hasil penelitian yang relevan untuk membuah sebuah solusi. Tahun 2045, Indonesia diperkirakan mengalami bonus demografi, dimana jumlah penduduk yang berusia produktif cukup tinggi. Economic civic merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan warga negara yang berkualitas dan berdaya saing sehingga tidak hanya menjadi konsumen produk negara lain tetapi menjadi produsen yang mampu mendatangkan income. Economic civic dibangun dalam lingkungan sekolah karena nilai-nilai entrepreneurship harus dibekali sejak dini, dilakukan secara kontiniu dan terbina. Economic civic dapat dikembangkan melalui (1) infiltrasi dalam mata pelajaran di sekolah; (2) membentuk kegiatan ekstrakurikuler entrepreneurship di sekolah yang peminatannya bersifat pilihan bagi peserta didik; (3) sinergi antara pihak sekolah dan pemerintah daerah untuk mengikutsertakan dan mendorong peserta didik untuk membuat dan menjual produk/karya mereka dalam kegiatan ekonomi kreatif.

Kata Kunci: Economic Civic, Sekolah

 

Abstract

Quality human resources are produced from an education system that is able to equip graduates with quality intellectual abilities, soft skills and hard skills and mature characters, meaning that quality human resources must have civic competences that are integrated within them. This article uses the literature review method in analyzing problems through theoretical studies and relevant research results to produce a solution. In 2045, Indonesia is estimated to experience a demographic bonus, where the number of people of productive age is quite high. Economic civic is one of the efforts to prepare qualified and competitive citizens so that they are not only consumers of other countries' products but also producers who are able to bring in income. Economic civic is built in a school environment because entrepreneurship values ​​must be provided from an early age, carried out continuously and nurtured. Economic civic can be developed through (1) infiltration in subjects at school; (2) establishing entrepreneurship extracurricular activities in schools whose specialization is optional for students; (3) synergy between schools and local governments to involve and encourage students to make and sell their products/works in creative economic activities.

Keywords: Economic Civic, School.

References

DAFTAR PUSTAKA

Adi Sutrisno, Harpani Matnuh, Heru Puji Winarso. (2019). Pengintegrasian Nilai-Nilai Kewirausahaan Dalam Pembelajaran PKN Pada Siswa Kelas XII SMKN 3 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(1), 1–10.

Dadan Nugraha, Meida Arriwani, Epa Yuningsih, Novi Setiani. (2022). Pembentukan Karakter Peserta Didik Melalui Program Kewirausahaan di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6754–6762.

Insonia Mardatilah, H. (2020). Faktor Penyebab Rendahnya Minat Mahasiswa Kepelatihan Terhadap Kewirausahaan. 2(1), 74–79.

Juwandi, R., Yuni, R., & Nida, Q. (2021). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Dan Ketahanan Pangan Masyarakat. 1(1), 25–30.

Marisa, O. (2019). Pengaruh Jiwa Kewirausahaan, Nilai Kewirausahaan Terhadap Perilaku Kewirausahaan Dan Keberlangsungan Usaha Pada Sektor Umkm. Jurnal Bina Manajemen, 7(2), 171–183.

Ramadhanti, S., & Handayani, T. (2020). Pembentukan Karakter Kerja Sama Siswa melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Entrepreneur. Eklektik: Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Kewirausahaan, 3(2), 94–102.

Rosita, I., & Leonard, L. (2015). Meningkatkan Kerja Sama Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. Formatif Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.30998/formatif.v3i1.108

Sidauruk, R. (2013). Peningkatan Peran Pemerintah Daerah dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Kreatif di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Bina Praja, 05(03), 141–158. https://doi.org/10.21787/jbp.05.2013.141-158

Sumarsono, T. G., Hanto, S., & Sudibyo, P. (2019). Model Implementasi Penciptaan Wirausaha Muda Berbasis Potensi Lokal Melalui Industrial Incubator Based Learning. Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF), 3(1), 1878–1888.

Syakir, M., Hasmin, & Sani, A. (2017). Analisis Kegiatan Pendidikan Ekstrakurikuler Untuk Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Di SMA Negeri 1 Sinjai Borong. Jurnal Mirai Management, 2(1), 108–125.

Downloads

Published

2022-09-21