Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri di SMP NU Bantaran Probolinggo

Authors

  • Ilyas Hidayat Universitas Islam Zainul Hasan Genggong
  • Fathullah Rusly Universitas Islam Zainul Hasan Genggong
  • Imam Muttaqin Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.2150

Abstract

Abstrak

Pendidikan Karakter merupakan pilihan dan strategi mengetahui potensi diri siswa untuk mengatasi krisis multidimensi dan kemerosotan moral bangsa. Sekolah Menengah Pertama Nahdlatul Ulama’ Bantaran merupakan salah satu lembaga yang menerapkan pendidikan karakter berbasis potensi diri dengan melibatkan beberapa tenaga sekolah, keluarga, dan masyarakat. Sekolah ini memiliki visi dan misi menghasilkan siswa yang cerdas, berkarakter dan religius. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis pendidikan karakter di Sekolah Menengah Pertama Nahdlatul Ulama’ (SMP NU) Bantaran dimulai dengan proses input identifikasi kemampuan siswa dan latar belakang keluarga sebagai dasar untuk strategi pengembangan internalisasi nilai-nilai yang dikembangkan melalui program kegiatan sekolah. Lalu, melakukan evaluasi secara bertahap kepada elemen sekolah, baik guru, staf, maupun siswa, bisa berupa tes maupun non tes. Tes dilakukan untuk mengevaluasi kompetensi siswa dan guru, sedangkan yang non tes untuk mengevaluasi kepribadian guru dan siswa. Kendala penerapan pendidikan karakter berbasis potensi diri terdapat pada lemahnya komitmen sebagian guru untuk memberikan keteladanan serta keadaan yang kurang mendukung baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Sedangkan keunggulan pendidikan karakter berbasis potensi diri yaitu membentuk karakter, melatih mental dan moral, serta menciptakan generasi yang berintegritas.

Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Potensi Diri

 

Abstract

Character education is a choice and strategy to find out the potential of students to overcome multidimensional crises and the nation's moral decline. Nahdlatul Ulama' Bantaran Junior High School is one of the institutions that implements self-potential-based character education by involving several school staff, families, and the community. This school has a vision and mission to produce intelligent, character and religious students. This research methodology uses a descriptive qualitative approach based on character education at the Bantaran Nahdlatul Ulama Junior High School (SMP NU) starting with the input process of identifying student abilities and family backgrounds as the basis for strategies for developing internalization of values ​​developed through school activity programs. Then, evaluate gradually to school elements, both teachers, staff, and students, it can be in the form of tests or non-tests. The test was conducted to evaluate the competence of students and teachers, while the non-test was to evaluate the personality of teachers and students. The obstacle to implementing self-potential-based character education lies in the weak commitment of some teachers to provide exemplary and unsupportive conditions both from the family environment and the community environment. While the advantages of character education based on self-potential are to form character, train mentally and morally, and create a generation of integrity

Keywords: Character Education, Self Reduction

References

DAFTAR PUSTAKA

Miller Mathew B, Hibermen Michael, 1992. Analisis Data kualitatif. Jakarta: UI Press.

Moleong, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muchlas Samani dan Hariyanto, 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter .Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Siti Masruroh, (2015). Jurnal Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri.

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2022-09-21