Evaluasi Pemahaman Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Peserta Didik Dalam Upaya Pembentukan Karakter dan Penanaman Nasionalisme

Authors

  • Sintya Miftakhul Fadilla Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Fatma Ulfatun Najicha Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2504

Keywords:

Kewarganegaraan, Pancasila, PendidikanKarakter, Jati Diri Bangsa.

Abstract

Abstrak

Tiap – tiap negara mempunyai peraturan yang berbeda-beda untuk menyelenggarakan Pendidikan Kewarganegaraan. Menjadi negara merdeka, Indonesia secara terpisah memberikan Pendidikan kewarganegaraan melalui mata pelajaran khusus yang disebut pendidikan ‘kewarganegaraan’, sedangkan negara lain, contonya Malaysia, menggabungkan bentuk pendidikan kewarganegaraan ke dalam mata pelajaran lain. Kebijakan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia bertujuan untuk mengembangkan warga negara yang berjiwa nasionalisme dan patriotisme (Tertuang dalam Pasal 37 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003). Penelitian ini dikerjakan melalui penelitian kualitatif. Data dianalisis secara deskriptif, terdiri dari kutipan. Selanjutnya, Pendidikan Kewarganegaraan berlandaskan pendidikan nilaii guna terwujudnya warga negara yang terpuji, yang mempunyai kompetensi penuh berdasarkan pengetahuan keterampilan, dan sikap-sikap berdasarkan kepribadian atau karakter negara (nilai-nilai Pancasila atau Lima Prinsip Indonesia).

Kata kunci: Kewarganegaraan, Pancasila, PendidikanKarakter, Jati Diri Bangsa.

 

Abstract

Each country has different regulations to organize Citizenship Education. Being an independent country, Indonesia separately provides citizenship education through special subjects called 'citizenship' education, while other countries, for example Malaysia, incorporate forms of citizenship education into other subjects. The Citizenship Education Policy in Indonesia aims to develop citizens who have the spirit of nationalism and patriotism (Contained in Article 37 of Law No. 20 of 2003). This research was carried out through qualitative research. Data were analyzed descriptively, consisting of citations. Furthermore, Citizenship Education is based on value education in order to realize commendable citizens, who have full competence based on knowledge, skills, and attitudes based on the personality or character of the state (the values of Pancasila or the Five Principles of Indonesia).

Keywords: Citizenship, Pancasila, Character Education, National Identity.

References

DAFTAR PUSTAKA

Agustrian, Nyimas,L. (2017). Manajemen Program Life Skill Di Rumah Singgah Al-Hafidz Kota Bengkulu. Jurnal Pengembangan Masyarakat. Vol. 1, No. 1.

Anggraini, Devi, dkk. (2020). “Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Milenial.†Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik. Vol.2, No.1. Hal.16.

Apriani, dkk. (2020). “Penguatan Karakter Nasionalisme Generasi Alphamelalui Living Values Education Program (LVEP).†LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan). Vol.XI, No. 2), Hal.77.

Asyari.D, Dewi. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Milenial dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme di Era Globalisasi. Vol.3, No.2, Hal. 30-41.

Dilogo, Suwitani. (2012). Sang Pemersatu, Yogayakarta: Vertical.

Halimah, Lili. (2018). “Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Nasionalisme Peserta Didik Sekolah Menengah Kota Cimahi.†Pedagogia : Jurnal Ilmu Pendidikan PENGARUH.Vol.16,No.3, Hal.215.

Junaedi, Didi. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Discovery untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Vol.6, No.1, Hal. 55-60.

Latif Yudi. (2015). Negara Paripurna. Jakarta: Kompas Gramedia Utama.

Lestari, Aisyah Sri, Munifa Aini, and Anis Fuadah Z. (2019). “Kiprah Generasi Milenial pada Era 4.0 dalam Membumikan Pancasila.†attadib journal of elementary Education. Vol.3, No.2, Hal.19.

Machfiroh,R. (2011). Revitalisasi karakter bangsa melalui pendidikan kewarganegaraan dengan pengembangan budaya local. Journal Aca Civicus. Vol.4, No.2, Hal. 75-9.

Muh.Abror A., dkk. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan (Citizenship) sebagai Sarana Mewujudkan Warga Negara yang Beradab (Good Citizenship): Seminar Nasional Pendidikan Pengenbangan Kualitas Pembelajaran Era Generasi Milenial. Hal.69.

Najicha.F.U,dkk. (2021). Wawasan Nusantara dalam Memecahkan Konflik Kebudayaan Nasional.

Najicha.F.U, dkk. (2021). Wawasan Nusantara sebagai Upaya Membangun Rasa dan Sikap Nasionalisme Warga Negara: Sebuah Tinjauan Literatur.

Nurgiansah, T. H. (2020). Filsafat Pendidikan. In Banyumas: CV Pena Persada.

Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.

Nurmalisa, Yunisca,dkk. (2020). Peranan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Civic Conscience: Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik PKn. Vol.9, No.1, Hal. 34-46.

Sukarno. (2015). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Totok,T. (2018). Aktualisasi Nilai- Nilai Kearifan Lokal dalam Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Peneguh Karakter Kebangsaan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. Vol.8, No.2.

Wahyudin. (2016). Pembangunan Karakter Bangsa. Vol. 2.

Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Isi, Strategi, dan Penilaian. Jakarta: Bumi Aksara.

Wuryandani & Fathurrohman. (2012). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Ombak.

Marfuah, Siti. 2016. “Pelaksanaan Kebijakan Kurikulum Berbasis Budaya di Senior SMA 11 Yogyakarta.

Downloads

Published

2022-04-19

Issue

Section

Articles