Penumbuhan Modal Sosial dan Budaya (Social and Cultural Capital) melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2509Abstract
AbstrakPentingnya upaya membangun social and cultural capital demi menghadirkan kehidupan bersama melalui pemahaman nilai-nilai sosial kebudayaan. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki misi psikologis-pedagogis yakni membentuk warga negara yang sosialis yang bertanggungjawab atas terselenggaranya masyarakat sosialis Indonesia yang adil dan makmur baik spiritual maupun materil yang berjiwa Pancasila. Dalam artikel ini, metode yang digunakan adalah metode studi kepustakaan. Adapun hasil dari penelitian bahwa Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (1) dapat membentuk keteladanan dan mengembangkan kreatifitas sebagai cerminan jati diri bangsa dengan nilai sosial kultural ke-Indonesiaan dalam menghadapi realitas sosial yang kurang menguntungkan secara kultural, (2) sebagai pembelajaran dapat menstimulus kemerdekaan pemikiran tentang isu sosial menumbuhkan keterlibatan warga negara dalam penyelesaian konflik sosial secara konstruktif, (3) dapat menumbuhkan wawasan serta aktivitas sosio kultural seperti tumbuhnya social sensitive dan memberikan konstribusi aksi sosial sesuai harapan di dalam masyarakat
Kata Kunci: Budaya, Pendidikan Kewarganegaraan
 AbstractThe importance of efforts to build social and cultural capital to bring a common life through understanding socio-cultural values. Citizenship Education has a psychological-pedagogical mission, namely forming socialist citizens who are responsible for the implementation of a just and prosperous Indonesian socialist society both spiritually and materially with the spirit of Pancasila. In this article, the method used is the literature study method. As for the results of research that Civic Education Learning (1) can form transparency and develop creativity as a reflection of the identity of the nation with indonesian socio-cultural values in the face of social realities that are not culturally beneficial, (2) as learning can stimulate freedom of thought on social issues fostering citizen involvement in the resolution of social conflicts constructively, (3) can foster socio-cultural insights and activities such as the growth of social sensitivity and contributing social action as expected in societyKeyword: Culture, Citizenship EducationReferences
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, D., Fathari, F., Anggara, J. W., & Ardi Al Amin, M. D. (2020). Pengamalan Nilai- Nilai Pancasila Bagi Generasi Milenial. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik, 2(1), 11. https://doi.org/10.33474/jisop.v2i1.4945
Aulia, S. S., & Arpannudin, I. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Lingkup Sosio- Kultural Pendidikan Non-Formal. Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 1. https://doi.org/10.36412/ce.v3i1.902
Azra, A. (2012). Kegalauan Identitas dan Kekerasan Sosial: Multikulturalisme, Demokrasi dan Pancasila. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.15408/empati.v1i1.9656
Ibrahim, Rusli. 2001. Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Prilaku, Media, Dan Aplikasinya. Semarang: PT. Raja Grafindo Persada.
Kim, Y. Il, Jang, S. J., & Johnson, B. R. (2016). Tying Knots With Communities: Youth Involvement in Scouting and Civic Engagement in Adulthood. Nonprofit and Voluntary Sector Quarterly, 45(6), 1113–1129. https://doi.org/10.1177/0899764016634892
Kusuma, W. S., & Sutapa, P. (2020). Dampak Pembelajaran Daring terhadap Perilaku Sosial Emosional Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1635–1643. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.940
Muhkam, M. F., & Badaruddin, S. (2021). Religious Pluralism in the Framework of Pancasila Ideology. Al-Bayyinah, 5(2), 129–141. https://doi.org/10.35673/al-bayyinah.v4i2.1718
Muhtaj, M. El, Fahmi, ; M, Reh, S. ;, Beru, B., & Fazli, P. ; (2020). LITERASI HAK ASASI MANUSIA DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI (Human Rights Literacy in the Curriculum of Citizenship Education in Indonesia Higher Education). 369–385. http://dx.doi.org/10.30641/ham.2020.11.369-386
Nurgiansah, T. H. (2020). Filsafat Pendidikan. In Banyumas: CV Pena Persada.
Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.
Pancasila, I. N. (2008). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. II(2).
Rukanda, N., & Nurhayati, S. (2020). Jurnal Comm-Edu. 5492, 144–155.
Sari, R. K. (2021). Penelitian Kepustakaan Dalam Penelitian Pengembangan Pendidikan Bahasa Indonesia. Jurnal Borneo Humaniora, 4(2), 60–69. http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/borneo_humaniora/article/view/2249
Somantri, M.N., & Winataputra, U. S. 2017. Pendidikan Kewarganegaraan: Kultur Akademis dan Pedagogis. Bandung : Lab. PKn UPI
Tiara, M., & Yarni, N. (2019). Pendidikan Karakter Berwawasan Sosiokultural Di Sma Kota Padang. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 2(2), 297–302. https://doi.org/10.31004/jrpp.v2i2.487
Wahab, A. A., & Sapriya. 2011. Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.
Winataputra, U. S. 2015. Pendidikan kewarganegaraan: Refleksi historis- epistemologis dan rekonstruksi untuk masa depan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Winataputra, U. S. 2001. Jati diri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan demokrasi. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Yudistira. 2016. Aktualisasi & Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Menumbuhkan Kembangkan Karakter Bangsa. Prosiding : Seminar Nasional Hukum .Vol. 2, Hal. 421– 436.
Zayyini Rusyda, M. (2021). Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar. Edukasia: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2 Issue 2(Optimalisasi, pendidikan pesantren, kebijakan), 167–180. http://www.jurnaledukasia.org/index.php/edukasia/article/view/46
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mirwan Fikri Muhkam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.