Proses Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kurikulum 2013 Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Studi Deskriptif di Kelas IX SMP Negeri 10 Kota Serang)

Authors

  • Desti Angraeni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ria Yuni Lestari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Wika Hardika Legiani Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2518

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembuatan LKPD Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, untuk mengetahui peran LKPD Kurikulum 2013 dalam meningkatkan kemandirian peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan untuk mengetahui kendala pemanfaatan LKPD Kurikulum 2013 dalam meningkatkan kemandirian peserta didik pada pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMP Negeri 10 Kota Serang.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data melalui hasil dari wawancara, observasi dan dokumentasi kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru, dan peserta didik SMP Negeri 10 Kota serang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pembuatan LKPD Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dilakukan dengan tahap melakukan analisis kurikulum, menyusun peta kebutuhan LKPD, menentukan judul KPD, menulis LKPD dan menentukan alat penilaian. Terdapat peran LKPD Kurikulum 2013 dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yaitu menciptakan suatu kondisi dimana peserta didik memiliki hasrat bersaing untuk maju demi kebaikan dirinya sendiri, sebagai sarana pembelajaran agar peserta didik mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk menghadapi masalah yang dihadapi, sebagai alat untuk menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik atas apa yang dilakukannya. Adapun kendala yang dihadapi guru dan peserta didik dalam memanfaatkan LKPD Kurikulum 2013 dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik itu sendiri baik internal maupun eksternal adalah konsistensi, kreatifitas, kurangnya focus peserta didik, lemahnya daya tangkap peserta ddik dalam memahami materi serta pembelajaran jarak jauh pada kondisi pandemik covid 2019.

Kata kunci: LKPD, Kemandirian, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

 

Abstract

The purpose of this study was to describe the process of making the 2013 Curriculum LKPD in Pancasila and Citizenship Education subjects, to determine the role of the 2013 Curriculum LKPD in increasing the independence of students in Pancasila and Citizenship Education subjects, and to find out the obstacles to using the 2013 Curriculum LKPD in increasing independence. students in Pancasila and Citizenship Education lessons at SMP Negeri 10 Serang City. This study uses a descriptive method with a qualitative approach and data collection through the results of interviews, observations and documentation to the deputy principal of the curriculum, teachers, and students of Junior High School Number 10 of  Serang City. The results of this study indicate that the process of making LKPD Curriculum 2013 in the subjects of Pancasila and Citizenship Education is carried out by conducting curriculum analysis, compiling a map of LKPD needs, determining the title of KPD, writing LKPD and determining assessment tools. There is a role for the 2013 Curriculum LKPD in increasing the independence of students' learning in the subjects of Pancasila and Citizenship Education, namely creating a condition where students have a competitive desire to advance for their own good, as a learning tool so that students are able to take decisions and take initiatives to deal with problems that arise. faced, as a tool to foster students' confidence in what they are doing. The obstacles faced by teachers and students in utilizing the 2013 Curriculum LKPD in increasing the learning independence of students themselves both internally and externally are consistency, creativity, lack of student focus, weak grasping power of students in understanding the material and distance learning in pandemic conditions. covid 2019.

Keywords: LKPD, Independence, Pancasila Education and Citizenship

References

DAFTAR PUSTAKA

Andi Prastowo. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva Press.

Ango, Benedikta. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Berdasarkan Standar Isi untuk SMA Kelas X Semester Gasal. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2021a). Building Tolerance Attitudes Of PPKN Students Through Multicultural Education Courses. Jurnal Etika Demokrasi, 6(1), 103–115.

Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2021b). Peningkatan Keaktifan Belajar Melalui Penerapan Model Picture And Picture Dalam Pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar. Jurnal Publikasi Pendidikan, 11(3), 234–241.

Handayani, Ni Nyoman Lisna. (2017). Pengaruh model self-directed learning terhadap kemandirian dan prestasi belajar siswa IPA siswa kelas VIII SMP N 3 Singaraja. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran PPs Universitas Pendidikan Ganesha. JIPP, Volume 1 Nomor 1.

Katriani, Laila. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Universitas Negeri Yogyakarta.

Nurgiansah, T. H. (2020). Filsafat Pendidikan. In Banyumas: CV Pena Persada.

Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.

Moleong, Lexy. J. (2011). Metodelogi Penelitiatan Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mirayani. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Menggunakan Pendekatan Saintifik Mata Pelajaran PKn Untuk Kelas IV SD/MI. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Rusnaeni, Enri. Dkk. (2018). Pelaksanaan Kurikulum 2013 (K13) Mata Pelajaran PPKn di SMAN 4 Makassar. Volume V, No 2.

Sari, Eka. Dkk. (2016). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Karakter Pada Mata Pelajaran Kimia SMA. Jurnal Edu-Sains Volume 5 No 2.

Soekanto, Soerjono. (2002). Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara.

Subagyo, Joko. (2015). Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, h. 2.

Sudjati, Ida Melati. (2012). Pengembangan Bahan Ajar. In: Hakikat Bahan Ajar. Universitas Terbuka, Jakarta, pp.1-62. ISBN 9790110618.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2008). Mendesain Pembelajaran Kontekstual di Kelas. Surabaya: Kencana Pranada Media Group.

Zein, Muh. (2016). Peran Guru Dalam Pengembangan Pembelajaran. Volume V, Nomor 2.

Downloads

Published

2022-04-22

Issue

Section

Articles