Inovasi Pembelajaran Menggunakan Media Papan Buletin Pada Pembelajaran PPKn
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2597Abstract
Abstrak Era disrupsi menjadi bagian penting yang harus disadari oleh setiap individu bahwa era tersebut harus dilalui dan menjadi tantangan dalam perkembangan saat ini. Perubahan yang semakin cepat mendorong dan menuntut kita untuk berinovasi. Kemampuan untuk berinovasi menjadi salah satu strategi dalam mempertahankan eksistensi kita di era tersebut. Perkembangan era ini berdampak pada berbagai bidang yang ada, salah satunya pendidikan. Pendidikan merupakan apsek penting yang menjadi salah satu sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Contohnya model pembelajaran untuk mempelajari norma-norma di Indonesia dapat dibuat lebih efektif dan mudah dipahami oleh siapapun. Konsekuensinya diperlukan kebijakan strategis mengimplementasikan bidang pendidikan dengan membangun berbagai komponenkomponen yang ada di dalamnya untuk mengadapi era disrupsi saat ini. Sejalan dengan hal itu, pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan. Pembelajaran dimaknai sebagai interaksi antara pendidik dengan peserta didik dalam melaksanakan proses pendidikan. Di era disrupsi saat ini, inovasi pembelajaran menjadi salah satu upaya yang dapat dikembangkan secara nyata dalam membangun aspek pendidikan. Kata Kunci: Inovasi, Pendidikan Kewarganegaraan, Papan Buletin Abstract The era of disruption is an important part that every individual must realize that this era must be passed and becomes a challenge in current developments. Changes that are getting faster drive and require us to innovate. The ability to innovate is one of the strategies in maintaining our existence in that era. The development of this era has an impact on various fields, one of which is education. Education is an important aspect which is one of the means to achieve the national goals of the Indonesian nation. For example, the learning model for studying norms in Indonesia can be made more effective and easily understood by anyone. Consequently, a strategic policy is needed to implement the education sector by building various components in it to deal with the current era of disruption. In line with this, learning is one of the important components in education. Learning is defined as the interaction between educators and students in carrying out the educational process. In the current era of disruption, learning innovation is one of the efforts that can be developed in real terms in building aspects of education. Keywords: Innovation, Citizenship Education, Bulletin boardReferences
DAFTAR PUSTAKA
Afif Nurul Hidayanti, d. (2019). INFEKSI BAKTERI DI KULIT. Jawa Timur: Airlangga University Press.
Aoun, J. (2017). Robot-proof: higher education in the age of artificial intelligence. US:MIT Press.
Direktorat, P. T. (2016). Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kemenristekdikti.
Jamaluddin, S. S. (2020). Implementasi Pemanfaatan Aplikasi QR Code dalam Proses Pembelajaran PPKn. Jurnal Kreatif Online, 3.
Kasali, R. (2018). Disruption (9th ed.). Jakarta: Gramedia.
Lestari, G. (2015). Bihneka Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 36.
Manullang, B. (2013). Grand Desain Pendidikan Karakter generasi Emas 2045. Jurnal Pendidikan Karakter, 1-16.
Mara, S. (Bandung). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Nasionalisme Generasi Muda untuk Mencegah Konflik di Papua : (Studi Kasus pada SMA Negeri 1 Abepura Jayapura). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Nasionalisme Generasi Muda untuk MencegaTesis Program Pasca Sarjana UPI , Tidak Diterbitkan.
Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.
Nurgiansah, T. H., & Sukmawati. (2020). Tantangan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 17(2), 139–149.
Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) diperbaharui Permenristekdikti No. 44 tahun 2015
Permendikbud No. 154 tahun 2014 (Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Gelar Lulusan Perguruan Tinggi)
Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Permendikbud No. 24 tahun 2016 jo Permendikbud No. 37 tahun 2018 tentang Kompetensi Inti
Sapriya, d. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Bidang Keilmuan dan Program Pendidikan Dalam Konteks Penguatan Daya Saing Lulusan. Preceeding Internasional Seminar. Laboratorium Pendidikan kewarganegearaan. Universitas Pendidikan Indonesia.
Sentosa, A. (2015). Pola komunikasi dalam proses interaksi sosial Di pondok pesantren nurul islam samarinda. Jurnal e-Journal Ilmu Komunikasi, 491-503.
Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusi Industri 4.0. (n.d.). Preciding Semateksos 3.
Sukmawati, N. N. (2021). Studi Pustaka Penggunaan Metode Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis E-Learning pada Mahasiswa PPKn Masa New Normal. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7188-7191.
Sukmawati, S. (2021). IMPACT OF THE COVID-19 PANDEMIC ON THE LEVEL OF COMMUNITY PARTICIPATION IN ELECTIONIN THE CITY OF PALU, CENTRAL SULAWESI, 2020. Jurnal Edu Civics, 1-6.
Trisyanti, B. P. (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial. In.
Trisyanti, B. P. (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial. In.
Wilson, C. (2018). Blended Learning Models & Platforms. Retrieved. Undang Undang Dasar 1945 Amandemen.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.