Analisis Implementasi Kegiatan Bimbingan Karir Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan Unit Aviation Security (AVSEC) Bandar Udara Trunojoyo Sumenep

Authors

  • Septiyani Rizki Saputri Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
  • Rahimudin Samsuri Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2602

Abstract

Abstrak

Pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat memengaruhi keberhasilan organisasi. Oleh karena itu setiap organisasi memiliki caranya sendiri dalam mengelola sumber daya manusianya, salah satunya dengan memberikan bimbingan karir karyawan. Seperti yang telah dilakukan oleh Bandar Udara Trunojoyo yang memberikan bimbingan karir khususnya di unit Aviation Security. Tujuan penelitian untuk menganalisis bimbingan karir dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan unit Aviation Security, serta menganalisis faktor-faktor yang menjadi penentu keberhasilan bimbingan karir. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yaitu bimbingan karir yang diterapkan di Bandar Udara Trunojoyo berupa Pendidikan dan Pelatihan. Terdapat banyak perbedaan yang terjadi pada karyawan saat sebelum dan sesudah mengikuti bimbingan diantaranya yaitu pembaruan ilmu, kemampuan, pengalaman, beserta kenaikan grade. Adapun faktor-faktor yang menjadi penunjang suksesnya bimbingan karir, salah satunya adalah pembimbing yang profesional, karyawan, sarana dan prasarana bimbingan karir, terpenuhinya kebutuhan karyawan. Bandar udara juga memberikan penghargaan bagi karyawan yang memiliki prestasi kerja yang baik. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan karir yang berupa pendidikan dan pelatihan terbukti dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan di unit Aviation Security, meskipun dalam hal ini masih perlu banyak perbaikan. Dalam pelaksanaannya juga dibutuhkan beberapa faktor agar bimbingan karir tersebut dapat berjalan efektif.

Kata Kunci: Bimbingan Karir, Prestasi Kerja, Bandar Udara Trunojoyo

 

Abstract

Human resource management is a very important thing for the success of the organization. Therefore, every organization has its own way of managing its human resources, one of which is by providing employee career guidance. As has been done by Trunojoyo Airport which provides career guidance, especially in the Aviation Security unit. The purpose of the study was to analyze career guidance in improving the work performance of employees of the Aviation Security unit, as well as to analyze the factors that determine the success of career guidance. This research is a qualitative research. The data collection carried out were observation, interviews, and documentation. The results of the research are career guidance applied at Trunojoyo Airport in the form of education and training. There are many differences that occur in employees before and before taking guidance including knowledge, abilities, experience, and grade promotion. The factors that support the success of career guidance, one of which is a professional mentor, employees, career guidance facilities and infrastructure, meeting the needs of employees. The airport also provides awards for employees who have good work performance. Based on these results, it can be said that career guidance in the form of education has been proven to improve employee performance in the Aviation Security unit, although in this case there is still much need for improvement. In its implementation, several factors are also needed so that career guidance can run effectively.

Keywords : Career Guidance, Work Achievement, Trunojoyo Airport

References

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto. (2011). Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Pengembangan Karier Karyawan Pada Hotel Jatra Pekanbaru. Jurnal Ekonomi Manajemen. Pekan Baru : Universitas Islam Riau.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Ahmad Prayudi. (2017). Analisis Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Studi Kasus pada Sebuah Badan Usaha Milik Negara. Jurnal Kewirausahaan. Vol 3 No. 2

Anna Salahudi. (2010). Bimbingan & konseling, (Bandung: Pustaka Setia), 13-14.

As’ad. (2003). Psikologi Industri. Kementerian Pekerjaan Umum.

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 511.

Edy Sutrisno. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetak Ke Enam. Pranada Media Group, Jakarta.

Edy, Sutrisno. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit: Jakarta, Kencana.

Hattari. Ke Arah Pengertian Bimbingan Karir dengan Pendekatan Developmental. Jakarta: BP3K.

Hartono. (2016). Bimbingan Karier. (Jakarta : Prenadamedia Group), 139.

http://prokum.esdm.go.id/uu/2003/uu-13-2003.pdf. (diakses pada tanggal 10 Juni 2013, pukul 03.28 WIB)

Johan Huizinga, Homo Ludens: Fungsi dan Hakekat Permainan Dalam Budaya, (Jakarta: LP3ES, 1990), h.39

Malayu Hasibuan, S.P. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Mamat Supriatna dan Ilfiandra, Wokshop Bimbingan dan Konseling Politeknik Kesehatan, “Apa dan Bagaimana Bimbingan Karirâ€, (Tasikmalaya: UPI, 2006), h. 10

Mangkunegara. (2009). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. Refika Aditama.

Mangkunegara. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan keenam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhajir. (2015). Analisis Pengembangan Karir Pegawai Pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Katalogis. Vol. 3, No. 12.

Muflikhati, 2015. Analisis Pengembangan Karyawan dalam Meningkatkan Kualitas Kerja pada BMT Taruna Sejahtera. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. IAIN Salatiga.

Musnamar dan Thohari, Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan Dan Konseling Islam. Yogyakarta : UII Press, 1992, 4.

Mendrofa M., S. (2019). Analis Pengembangan Karier Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia Cabang Gunung Sitoli. Jurnal Warta Edisi. Vol. 13, No.2.

Moleong. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Modul TOT Pelatihan bagi Pelatih Sertifikasi Keahlian Dasar Jabatan Fungsional Penyuluh Sosial Departemen Sosial RI, 2009), h. 186.

Nuraini. (2020). Peran Bimbingan Karir Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Kerja Karyawan Kritink Resto. Jurnal Warta Edisi

Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.

Nurihsan, Syamsu Yusuf dan Juntika, Strategi Layanan Bimbingan & Konseling, Bandung: Redaksi Refika, 2012.

Notoatmodjo. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta, cet. Ke-2,

Partanto, P. dan Dahlan Al-Barry, M. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2015 Program Pendidikan dan Pelatihan Keamanan Penerbangan Nasional. Jakarta

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2016 Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 137 Tahun 2015 Tentang Program Pendidikan dan Pelatihan Keamanan Penerbangan Nasional. Jakarta

Rindu. (2011). Bimbingan Dan Konseling Karir, Jurusan Bimbingan Dan Konseling, Universitas Tadulako.

Sandi S., N. Musadieq M, A. dan Hakam M, S. 2013. Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Prestasi Kerja (Studi pada Karyawan PT. Telkom Kandatel Malang). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 5, No. 1, pp. 3-4.

Sastradipoera, Komaruddin. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu Pendekatan Fungsi Operatif. Bandung: Kappa Sigma.

Sugiono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Slameto. Bimbingan di Sekolah. Jakarta : Bina Aksara, 1988.

Tjutju Yuniarsih dan Suatno. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta, 2.

Walgito. (2011). Bimbingan Konseling Studi & Karir. Yogyakarta: Andi Offset.

Walgito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Zulamri. (2015). Bimbingan dan Konseling Industri. UIN SUSKA.

Downloads

Published

2022-05-18

Issue

Section

Articles