Generasi Milenial Sebagai Penerus Bangsa Dalam Perspektif Nilai-Nilai Pancasila
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2667Abstract
Abstrak
Kemajuan dalam suatu bangsa sangat berkaitan erat dengan peran pemudanya bagaimana ia produktif dalam kegiatan kemajuan bangsanya. Dengan begitu maksud dari penerus bangsa ini mengartikan bahwa peranan pemuda sangat berkaitan dan bergantung pada peranan pemuda tersebut, yang menjadikan satuan komponen penting pada proses pembangunan bangsa Indonesia maupun penerus bangsa. Dengan cara berprilaku tersebut dalam pernan fungsi sosialnya pun berjalan dan saling berkaitan. Fungsi sosial milenial sangat erat kaitannya dengan lingkungannya dan perilaku dari generasi tersebut, serta dimana seluruh generasi milenial adalah sebagai (sistem sosial dan jaringan sosial) memenuhi kebutuhan dasar, memainkan peran sosial, dan tekanan (shock and stress). (sedang dihadapi). Kemampuan kaum milenial dalam menjalankan fungsi sosial. Dan kita sebagai generasi penerus bangsa harus pandai dalam menjaga dan menyaring apa saja yang dapat mempengaruhi pelunturan dari nilai nilai pancasila tersebut. Dengan begitu kita paham betul sikap apa yang harus di tunjukan dan di lakukan pada kegiatan sehari hari kita sebagai generasi penerus bangsa agar dapat memajukan bangsa Indonesia tercinta.
Kata Kunci: generasi milenial, nilai nilai pancasila
Â
Abstract
progress in a nation is closely related to the role of its youth how productive in the activities of the progress of the nation. Thus, the intention of the successor of this nation means that the role of youth is very important and useful to make the role of the youth, which is an important component unit in the process of nation building and the nation's successor. With this way of behaving in the role of social functions, it runs and is interrelated. The social function of millennials is very closely related to the environment and behavior of that generation, and where all millennials are (social systems and social networks) meeting basic needs, playing social roles, and stressing (shock and stress). (being faced). Millennials' ability to carry out social functions. And we as the nation's next generation must be good at maintaining and filtering anything that can affect the values of Pancasila. That way we understand very well what attitude we must show and do on a daily basis as the next generation of the nation in order to advance our beloved Indonesian nation.
Keywords: millennial generation, Pancasila values
References
DAFTAR PUSTAKA
Angel Dwi Septianingrum, & Dini Anggraeni Dewi. (2021). Implementasi Nilai Pancasila Pada Generasi Milenial Di Era Serba Modern. Jurnal Evaluasi Dan Pembelajaran, 3(1), 28–35. https://doi.org/10.52647/jep.v3i1.31
Anggraini, D., Fathari, F., Anggara, J. W., & Ardi Al Amin, M. D. (2020). Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Milenial. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik, 2(1), 11. https://doi.org/10.33474/jisop.v2i1.4945
Anggriani, F. (2018). Opini Mengenai Hilangnya Nilai Pancasila Dalam KehidupanBerbangsa dan Bernegara. https://www.researchgate.net/publication/330468779_Opini_Mengenai_Hilangnya_Nilai_Pancasila_dalam_Kehidupan_Berbangsa_dan_Bernegara
Budiman, A. (2017). SEJARAH DIPLOMASI ROEM-ROIJEN DALAM PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1949. 4, 87–112.
Hasanah, U. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Di Kalangan Generasi Millenial Untuk Membendung Diri Dari Dampak Negatif Revolusi Indutri 4.0. Pedagogy : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(1), 52–59. https://doi.org/10.51747/jp.v8i1.705
Lorenza, A. N., Widya, U., & Madiun, M. (n.d.). Moral si penerus bangsa.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Oktaviani, R. (n.d.). Hubungan antar kelompok teman sebaya dengan perilaku “x†palembang. Jurnal Psyche, 1, 8–16.
Oktavianus, B. C. (n.d.). Generasi X, Y, dan Z: Apa Bedanya?â€. https://www.cermati.com/artikel/
Priyambodo, A. . (2017). Implementasi Pendidikan Karakte: Semagat Kebangsaan dan Cinta Tanah Air Pada Sekolah Berlatang Islam di Kota Pasuruan. Jurnal Sains Psikologi, 1, 9–15.
Sosial, P., & Sd, S. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Sosial Dalam Membentuk Perilaku Sosial Siswa Sd. Journal of Primary Education, 5(2), 113–119.
Suryadi, B. (2015). Generasi Y: Karakterristik, Masalah dan Peran Konselor.
Wahyu, A. (n.d.). Peran Generasi Penerus Bangsa Dalam Mempertahankan Budaya Bangsa Indonesia (The Role of the Nation’s Next Generation in Defending Indonesian Nation’s Culture).
Willya, Vincentius, Didin, H. (2018). POTRET GENERASI MILENIAL PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. Jurnal Pekerjaan Sosial, 2, 187 – 197.
Yudistira. (n.d.). Aktualisasi & Implementasi Nilai nilai Pancasila dalam Menumbuhkan Kembangkan Karakter Bangsa. 2016, 2, 421–436.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Syifa Dilla Khansa, Dinie Anggraenie Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.