Strategi Untuk Menumbuhkan Nilai Pancasila Pada Karakter Generasi Penerus Bangsa
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2675Abstract
Abstrak
Nilai-nilai pancasila yang berasal dari 5 dasar yaitu terdiri dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang bersifat universal dan objektif dimana nilai-nilai tersebut berisi makna yang menetap dan dapat diimplementasikan dan diakui oleh seluruh dunia. Nilai-nilai pancasila ini berfungsi sebagai pedoman kehidupan agar menjadi satu kesatuan yang utuh untuk mencapai tujuan yang sama. Seperti yang kita ketahui di era globalisasi dan modernisasi saat ini negara indonesia dihadapkan dengan tantangan mengenai solusi apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan pancasila sebagai dasar negaranya. Hal itu disebut tantangan bagi negara kita karena mempertahankan pancasila bukan hal yang mudah untuk dilakukan oleh seluruh warga Negara Indonesia. Sebagai generasi penerus bangs akita harus memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang tertanam dalam diri kita. Dampak negatif yang dihasilkan oleh arus globalisasi dan modernisasi membuat generasi penerus bangsa mengalami kerusakan moral. Sangat disayangkan sekali dan harus mendapat perhatian khusus kepada generasi muda karena seharusnya sebagai generasi muda mereka bisa meneruskan jasa para pahlawan yang sudah memperjuangkan untuk membangun indonesia merdeka. Oleh karena itu perlunya menumbuhkan nilai yang terkandung dalam pancasila pada generasi penerus bangsa. Penelitian ini dilakukan oleh penulis dengan menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk membahas tentang “Strategi Untuk Menumbuhkan Nilai Pancasila Pada Karakter Generasi Penerus Bangsa†yang mengkaji dari beberapa jurnal dan buku-buku.
Kata kunci: Nilai-nilai Pancasila, Globalisasi, Modernisasi                Â
Â
Abstract
Pancasila values derived from 5 basics, which consist of divinity, humanity, unity, democracy, and justice which are universal and objective where these values contain permanent meanings and can be implemented and recognized by the whole world. These Pancasila values function as life guidelines so that they become a unified whole to achieve the same goal. As we know, in the current era of globalization and modernization, the Indonesian state is faced with the challenge of what solutions must be taken to maintain Pancasila as the basis of its country. This is called a challenge for our country because maintaining Pancasila is not an easy thing for all Indonesian citizens to do. As the next generation of our nation, we must have a sense of nationalism and patriotism embedded in us. The negative impact generated by the currents of globalization and modernization makes the next generation of the nation experience moral damage. It is very unfortunate and special attention must be paid to the younger generation because as the younger generation they should be able to continue the services of the heroes who have fought to build an independent Indonesia. Therefore, it is necessary to cultivate the values contained in Pancasila in the next generation of the nation. This research was conducted by the author using a qualitative method which aims to discuss the "Strategy to Grow Pancasila Values in the Character of the Next Generation of the Nation" which examines several journals and books.
Keywords: Pancasila values, Globalization, Modernization
References
DAFTAR PUSTAKA
Baehaqi, M. L. (2020). Cooperative Learning Sebagai Strategi Penanaman Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1).
Damanhuri, D., Bahrudin, F. A., Legiani, W. H., & Rahman, I. N. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa. Untirta Civic Education Journal, 1(2).
Erlina, Terra. "Membangun Karakter Ke-Indonesiaan Pancasila Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Di Era Global." Factum: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah 8.2 (2019): 153-162.
Humaeroh, S., & Dewi, D. A. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi Dalam Pembentukan Karakter Siswa. Journal on Education, 3(3), 216-222.
Istianah, A., Mazid, S., & Susanti, R. P. (2021). Strategi Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Mata Kuliah Pembentuk Karakter Mahasiswa. heritage, 2(1), 17-31.
Iswanda, M. L., & Dewi, D. A. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1494-1500.
Maftuh, B. (2008). Internalisasi nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme melalui pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Educationist, 2(2), 134-144.
Marlina, E. (2016). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Rasa Cinta Tanah Air Pada Remaja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(4).
Nany, S., & Ch, Y. (2009). Menanamkan Nilai Pancasila pada Anak Sejak Usia Dini. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 9(1), 18127.
Nichi, H. K. (2018). MENCARI CELAH PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA GENERASI MILENIAL. ARTCOMM, 1(1), 61-71.
Nurohmah, A. N., & Dewi, D. A. (2021). Penanaman Nilai Moral dan Karakter di Era Pandemi melalui Pendidikan dengan Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 3(1), 119-127.
Octavia, N., Dewi, D. A., & Purnamasari, Y. F. (2021). Pencegahan Perilaku Penyimpangan di Era Globalisasi Melalui Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7693-7697.
Rahman, A. (2018). Nilai Pancasila Kondisi Dan Implementasinya Dalam Masyarakat Global. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(1), 34-48.
Rahmani, Athi, and I. Made Suwanda. "STRATEGI SEKOLAH DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA SISWA DI SDN BUBUTAN IV KOTA SURABAYA." Kajian Moral dan Kewarganegaraan 3.2 (2014): 1111-1126.
Septianingrum, A. D. (2021). Implementasi Nilai Pancasila Pada Generasi Milenial Di Era Serba Modern. Jurnal Mahasiswa Indonesia, 1(1).
Siagian, S. B. U. (2020). Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menangani Intoleransi Di Indonesia. Jurnal Teologi Biblika, 5(1), 36-45.
Yurisdika, A. D. (2019). Strategi Penanaman Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan Pada Siswa. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nisagita Octavia, Dinie Anggraenie Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.