Analisis Strategi Komunikasi Air Traffic Control (ATC) di AirNav Indonesia Cabang Denpasar

Authors

  • Ni Luh Candra Ulandari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
  • Dhiani Dyahjatmayanti Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
  • Yune Andryani Pinem Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2693

Abstract

Abstrak

Untuk memastikan penerbangan yang lancar, aman dan nyaman adalah tanggungjawab petugas Air Traffic Control (ATC). Dalam operasionalnya, petugas ATC melakukan komunikasi secara rutin dengan pihak lain menggunakan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan kendala komunikasi petugas ATC di AirNav cabang Denpasar. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data primer dari wawancara 3 petugas ATC dan observasi, serta data sekunder berupa dokumentasi. Uji validitas menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi oleh petugas ATC dilakukan dengan (1) pengecekan transmisi rutin, (2) penggunaan Aviation English serta (3) mengontrol faktor psikologis petugas. Beberapa kendala komunikasi disebabkan oleh (1) material error, (2) lingkungan, (3) obstacle dan (4) kondisi petugas. Temuan tersebut dapat digunakan sebagai informasi bagi perusahaan sebagai kontrol efektifitas komunikasi petugas ATC cabang Denpasar.

 

Kata kunci: Hambatan Komunikasi, Strategi Komunikasi, Air Traffic Control

 

Abstract

 

Air Traffic Controllers (ATCs) are in charge of assuring smooth, safe, and comfortable traffic at the airport. To do so, ATCs communicate regularly with other officers using media. This research aim is to find communication strategies and barriers by ATCs in AirNav, Denpasar. This is qualitative research employing primary data from respondents’ interviews (n=3) and observation as well as document research as secondary data. Triangulation is applied to test the credibility of the data by source. This research shows communication strategies fostered by ATCs are (1) regular transmission checks, (2) Aviation English use, and (3) ATCs’ psychological maintenance. Some communication barriers are caused by (1) material error, (2) circumstances, (3) obstacles, and (4) officers’ conditions. The finding of this research is beneficial as input to control communication effectiveness by ATCs in Denpasar. 

 

Keywords: Communication Barriers, Communication Strategies, Air Traffic Control

References

DAFTAR PUSTAKA

Achdiat Iman. (2019). Air Traffic Control. Airmagz.com. Airnav Indonesi, Jakarta

Aviasi, Sekolah Tinggi Penerbangan. "PERANAN AIR TRAFFIC CONTROL UNTUK KESELAMATAN PENERBANGAN DI INDONESIA."

Arofah, Hilda Iihamil. (2019). Tugas dan Peran Air Traffic Controller Atur Lalu Lintas Udara. Artikel Penerbangan.

Bandara.web.id. (2008). Recorder System di Bandara, Alat Komunikasi ATC.

Dwi Agustini, Endang. (2012). Pengkajian Phraseology (Bahasa) Pemanduan Lalu Lintas Penerbangan Makassar Adv~Ed A.Lr Traffic Services Di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin-Makassar. Jakarta Pusat

Dian Astriana Erizah, Masrul, Jaya Asrul. (2020). Analisis Komunikasi Pengatur Lalu Lintas Udara Dalam Menjaga Keselamatan Dan Keamanan Penerbangan Di Bandara Haluoleo. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO. Kendari Sulawesi Tenggara.

Komunikasi Praktis. (2015). Definisi, Fungsi, Alur, dan Komponen Komunikasi (Lengkap).

Listya Ningsih, Diyah (2011). Kajian Terjadinya Kesalahan Manusia (Human Error) Pada Petugas Air Traffic Control Dalam Aktivitas Pemandu Lalulintas Udara PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Soekarno- Hatta tangerang Tahun 2011. Universitas Indonesia. 09 September 2021

Nurdianti, S. R. (2014). Analisis Faktor-Faktor Hambatan Komunikasi dalam Sosialisasi Program Keluarga Berencana pada Masyarakat Kebon Agung Samarinda. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 145-159.

Salis, Fajar. "SISTEM KOMUNIKASI PESAWAT TERBANG." Jurnal Industri Elektro dan Penerbangan 2.2.

Downloads

Published

2022-06-04

Issue

Section

Articles