Pendidikan Pancasila: Sebuah Upaya Membangun Karakter bangsa Indonesia Yang Kuat Dengan Berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2811Abstract
Abstrak
Sampai saat ini didunia ada kurang lebih sekitar 241 negara termasuk didalamnya negara indonesia. Perlu diketahui bahwasannya setiap negara memiliki ciri dan karakter yang kuat baik dari segi negaranya maupun dari segi bangsanya yang memudahakan bangsa lain untuk mengenalinya. Dengan demikian itu, jika suatu negara atau bangsanya ingin mudah untuk dikenali oleh bangsa lain, perlu adanya ciri khas yang menjadi jati diri bangsa tersebut. Negara indonesia sebagai salah satu bagian dari negara-negara yang ada didunia menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup sekaligus dasar dan ideology negara. Oleh karena itu, nilai-nilai dalam butir-butir sila pancasila harus dijadikan sebagai ciri khas dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi rakyat indonesia. Sebagaimana terkandung dalam pansila lima nilai dasar yang dapat dijadikan landasan dalam menjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara, dimana nilai dasar tersebut adalah nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Dengan menjalankan nilai-nilai dasar tersebut dalam kehidupan maka ciri atau jati diri bangsa indonesia akan mudah dikenali bangsa lain sebagai bangsa yang kuat, kokoh akan ciri khas yang melekat pada setiap diri bangsanya.
Â
Kata kunci: nilai-nilai pancasila, karakter, jati diri bangsa
Â
Abstract
Until now in the world there are approximately 241 countries including Indonesia. It is necessary to know that every country has strong characteristics and character both in terms of its country and in terms of its nation which makes it easy for other nations to recognize it. Thus, if a country or nation wants to be easily recognized by other nations, it is necessary to have a characteristic that becomes the identity of the nation. The State of Indonesia as one part of the countries in the world makes Pancasila a way of life as well as the basis and ideology of the State. Therefore, the values in the points of the Pancasila precepts must be used as a characteristic in the implementation of national and state life for the Indonesian people. As contained in the Pancasila, there are five basic values that can be used as the basis for carrying out the life of the nation and state, where these basic values are the values of divinity, humanity, unity, democracy and justice. By carrying out these basic values in life, the characteristics or identity of the Indonesian nation will be easily recognized by other nations as a strong nation, solid with the characteristics inherent in every nation.
 Keywords: Pancasila values, character, national identityReferences
DAFTAR PUSTAKA
Adha, M. M., & Susanto, E. (2020). Kekuatan nilai-nilai Pancasila dalam membangun kepribadian masyarakat Indonesia. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 15(01), 121-138.
Anggraini, D., Fathari, F., Anggara, J. W., & Al Amin, M. D. A. (2020). Pengamalan nilai-nilai Pancasila bagi generasi milenial. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP), 2(1), 11-18.
Antari, L. P. S., & De Liska, L. (2020). Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Penguatan Karakter Bangsa. Widyadari: Jurnal Pendidikan, 21(2), 676-687.
Asatawa, I., & Ari, P. (2017). Pancasila Sebagai Ideologi Dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Makalah Fakultas Peternakan, Universitas Udayana.
Asmaroini, A. P. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Siswa Di Era Globalisasi. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 440-450.
Damanhuri, D., Bahrudin, F. A., Legiani, W. H., & Rahman, I. N. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa. Untirta Civic Education Journal, 1(2).
Hadiwijono, A. (2016). Pendidikan Pancasila, eksistensinya bagi mahasiswa. Jurnal Cakrawala Hukum, 7(1), 82-97.
Fauzi, F. Y., Arianto, I., & Solihatin, E. (2013). Peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam upaya pembentukan karakter peserta didik. Jurnal PPKn UNJ Online, 1(2), 1-15.
Kaderi, M. A. (2015). Pendidikan Pancasila untuk perguruan tinggi.
Karim, N. (2010). Pendidikan karakter. Shautut Tarbiyah, 16(1), 69-89.
Maftuh, B. (2008). Internalisasi nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme melalui pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Educationist, 2(2), 134-144.
Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila sebagai upaya membentuk karakter jujur. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(1), 33-41.
Pancasila, T. M. P. (2014). Pendidikan Pancasila. KATA PENGANTAR, 87.
Rachmah, H. (2013). Nilai-nilai dalam pendidikan karakter bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. E-Journal WIDYA Non-Eksakta, 1(1).
Semadi, Y. P. (2019). Filsafat Pancasila Dalam Pendidikan Di Indonesia Menuju Bangsa Berkarakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(2), 82-89.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ilham Maulana Aditia, Dinie Anggraenie Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.