Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Petugas APRON Di Unit Penyelanggar Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2867Abstract
Abstrak
Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap merupakan satu-satunya bandar udara yang terdapat di Kota Cilacap dan termasuk dalam kategori bandar udara kelas III. Dalam hal ini tentunya penerapan Keselamtan dan Kesehatan Kerja sangatlah dibutuhkan untuk mendukung kinerja para pegawai atau staf terkhusus di unit Apron. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Keselamtan dan Kesahatan Kerja pada petugas Apron  di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap apakah sudah menerapkan dengan baik atau belum. Penelitian ini menggukan metode Kualitatif yakni melalui Observasi, Dokumentasi, dan Wawancara terhadap petugas di Unit Apron serta pada Kepala Unit terkait. Penelitin dilakukan selama 10 Hari di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap. Hasil dari penelitian ini adalah Prtugas Apron di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap dapat dikatakan sudah baik dalam melakukan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di karenakan petugas sudah melakukan pekerjaannya sesuai SOP yang berlaku dimana didalam SOP tersebut sudah terdapat peraturan melakukan penerapan Keselamtan dan Kesehatan Kerja. Namun diketahui masih terdapat Failitas yang rusak atau tidak lengkap dengan itu membuat penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja petugas tidak menerapakan dengan baik ataupun sesuai SOP yang berlaku. Untuk mengurangi resiko yang telah terjadi sebelumnya maka ditingkatkan kembali kesadaran antar setiap individu bagaimana pentingnya Keselamtan dan Kesehatan Kerja dan menambahkan atau memperbaiki fasilitas untuk memberikan jamninan keselamatan dan kenyaman dalam bekerja.
Kata Kunci: KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3), APRON MOVEMENT CONTROL (AMC), APRON, Bandara Tunggul Wulung Cilacap.
Â
Abstract
Cilacap's Tunggul Wulung Airport is the only airport in Cilacap City and is included in the category III class airport. In this case, of course, the implementation of Occupational Safety and Health is needed to support the performance of employees or staff, especially in the Apron unit. This study aims to determine whether the implementation of Occupational Safety and Health on Apron officers at the Tunggul Wulung Airport in Cilacap has implemented it well or not. This study uses a qualitative method, namely through observation, documentation, and interviews with officers at the Apron Unit and the Head of the related Unit. The research was conducted for 10 days at the Tunggul Wulung Airport in Cilacap. The result of this research is that the Apron Officer at the Tunggul Wulung Airport, Cilacap, can be said to have been good in implementing Occupational Safety and Health because the officers have done their work according to the applicable SOP where in the SOP there are regulations for implementing the implementation of Occupational Safety and Health. However, it is known that there are still damaged or incomplete facilities that make the implementation of Occupational Health and Safety of the officers not implemented properly or according to the applicable SOP. To reduce the risk that has occurred previously, there is increased awareness among each individual about the importance of Occupational Safety and Health and adding or improving facilities to provide guaranteed safety and comfort at work.
Keywords: OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH (K3), APRON MOVEMENT CONTROL (AMC), APRON, Cilacap Tunggul Wulung Airport.
References
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, M., Razak, A. H., Hasyim, H., & Hasil, H. (2020, January). Penerapan K3 Dalam Proses Pengelasan. In Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) (pp. 31-34).
Artiani, G. P., & Nurja, F. (2018). Kajian Penerapan dan Evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Smk3) pada Proyek Peningkatan Kapasitas Landasan Terbang. Jurnal Kajian Teknik Sipil, 3(1), 39-49.
Astiningsih, H., Kurniawan, B., & Suroto, S. (2018). Hubungan penerapan program k3 terhadap kepatuhan penggunaan apd pada pekerja konstruksi di pembangunan gedung parkir bandara ahmad yani semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(4), 300-308.
Damanik, Y. S. (2015). Analisis Kesehatan Kerja Personel di Lingkungan Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya. Warta Ardhia, Volume 41 No. 4 Desember 2015, 232-245.
Dinar Dewi Kania, E. P. (2016). Analisis Faktor Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Penanganan Kargo . Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016.
Fridayanti, N., & Kusumasmoro, R. (2016). Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di PT Ferron Par Pharmaceuticals Bekasi. Jurnal Administrasi Kantor, 4(1), 211-234.
GILANG, P. R. (2020). PENGARUH FAKTOR ANTRIAN PESAWAT, KEPERCAYAAN, DAN WILDLIFE HAZARD DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN BAIK ANTARA PIHAK BANDARA DENGAN MASKAPAI PENERBANGAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG (Studi kasus Pada Apron Movement Control/AMC). SKRIPSI.
Kania, D. D., Probo, E., & Hanifah, H. (2016). Analisis Faktor Budaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Penanganan Kargo Di Bandara Soekarno Hatta International Airport. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik, 3(1), 77-88.
Nugraha, W., Amalia, D., Soleh, A. M., Masitoh, F., & Abdullah, A. (2020). Pelatihan Safety Management System bagi Pegawai Unit Penyelenggara Bandar Udara Gusti Syamsir Alam Kotabaru. Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian Dalam Penerbangan, 1(1), 19-29.
Nurainiyah, N., & Agustapraja, H. R. (2019). Penerapan Standart Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Proyek Jasa Konstruksi (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Kantor Pemkab Lamongan). Civilla: Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan, 4(1), 214-219.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara. 12 September 2014
Ridwan, A., Susanto, S., Winarno, S., Setianto, Y. C., Gardjito, E., & Siswanto, E. (2021). Sosialisasi Pentingnya Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Karyawan Pabrik Semen Tuban. Jurnal Abdimas Berdaya: Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat, 4(01), 36-41.
Simanullang, M. V. (2019). PENINGKATAN PENERAPAN K3 UNTUK KESELAMATAN PASIEN.
Sinaga, B. P. (2019). UPAYA PENERAPAN K3 OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT.
Senjani, L. A. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Karyawan terhadap Penerapan SMK3 di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 6 (April, 2021), 710-713.
Srisantyorini, T., & Safitriana, R. (2020). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Elevated. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 16(2), 151-163.
Umar, S. H., & Anggraeni, D. (2020). PENGARUH SAFETY CULTURE TERHADAP KESELAMATAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA TUNGGUL WULUNG CILACAP. Jurnal Optimal, 17(1), 105-127.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan 12 Januari 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia 4956. Jakarta
Wahyuni, F. (2019). Gambaran Pengetahuan Sikap dan Tindakan tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja di Bagian Aprondi PT Gapura Angkasa Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Yoviangga, Y. P. Penerapan Keselamatan dan Keselamatan Kerja Pada Proyek Perpanjangan dan Pelebaran Runway Bandara Banyuwangi (Doctoral dissertation, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Aji Suradi, Raden Fatchul Hilal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.