Upaya Badan Kesbangpol Kota Bandung Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2885Abstract
Abstrak
Partisipasi Politik Masyarakat Bandung pada Pilkada 2019 cukup meningkat secara signifikan. Pada Pemilu 2014 lalu angka partisipasi masyarakat Kota Bandung sebesar 77,6 persen. Sementara pada tahun ini meningkat menjadi 86,5 persen. Peningkatan Partisipasi Politik ini tentunya dipengaruhi berbagai aspek, baik itu sosialisasi yang dilakukan berbagai lembaga maupun sosialisasi informal yang berkaitan erat dengan informasi di media sosial. Tentunya para pemilih pemula juga berperan dalam peningkatan angka partisipasi politik Kota Bandung dalam pemilu 2019, kami mendapat data dari Kesbangpol Kota Bandung, bahwa di tahun ini ada penambahan sebesar 2.459 pemilih Pemula di Kota Bandung yang disiarkan dalam berita acara yang dikeluarkan KPU Kota Bandung. Tujuan Penelitian ini untuk Mengetahui sejauh mana upaya Kesbangpol dalam melaksanakan Pendidikan Politik bagi pemilih pemula di Kota Bandung, serta mengukur sejauh mana ketercapaian hasil program dari Kesbangpol Kota Bandung dalam menyelenggarakan Pendidikan Politik Kesbangpol Kota Bandung bagi pemilih pemula. Penelitian ini dilakukan pada Senin, 28 Maret 2022 di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung. Penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi dengan subjek penelitian. Hasil penelitian di analisis oleh peneliti dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif, dimana peneliti mencoba menggambarkan, menguraikan, serta menginterpretasi-kan data yang sudah terkumpul sampai mampu memperoleh gambaran secara general dan komprehensif. Dari hasi penelitian mengungkapkan bahwa, Pelaksanaan program kerja pendidikan politik yang seharusnya berjalan pada tahun 2020 - 2021 tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya dikarenakan dampak dari adanya pandemi covid-19 yang menyebabkan segala rencana dan anggaran di alihkan kepada penanganan covid-19. Sehingga dampak dari re-focusing anggaran ini mengakibatkan berbagai program tidak berjalan semestinya.
Kata Kunci: Pendidikan Politik, program, re-focusing
Â
Abstract
The political participation of the bandung people in the 2019 election was significant. In the 2014 election, 77.6 percent of the citizen participation rate of bandung was raised. As of this year it grew to 86.5 percent. This increased political engagement must have been influenced by various aspects, whether it was socializing institutions or informal socialization closely related to information on social media. Of course, the new electoral votes for bandung increased in political participation in the 2019 elections, we got a file from bandung's kesbangpol, which shows an increase of 2,459 for bandung voters in the country. The purpose of the study is to find out the extent to which kesbangpol efforts in carrying out political education for inner city voters, and to measure the extent of the program's success in conducting the political education kesbangpol for those of bandung. The study was done on Monday, March 28, 2022, at the office of the national and political entities of bandung. Research is conducted by way of observation, interview and study of documentation with the research subject. Research results are analyzed by researchers using qualitative descriptive techniques, in which researchers try to describe, expound, and interpret the data already collected until they are able to achieve a general and comprehensive picture. From research's hasi reveal that the implementation of a political educational work program that should have been carried out by 2020-2021 could not have been carried out properly because of the covid-19 pandemic that was causing all plans and budgets to be transferred to the covid-19 treatment. And so the impact of re-budget reductions would result in programs not running properly.
Keywords: political education, programs, re-focusing
References
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, F. N. (2018). PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK GENERASI MUDA (STUDI DI BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK KOTA MALANG). . Undergraduate (S1) thesis, University of Muhammadiyah Malang.
Arniti, N. K. (2020). PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF DI KOTA DENPASAR. JURNAL ILMIAH DINAMIKA SOSIAL 4 (2) , 329-348.
Ashariadi, I. A. (2021). PERAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK (KESBANGPOL) DALAM MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN POLITIK DI KABUPATEN CIREBONPROVINSI JAWA BARAT. Diploma thesis.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Istikharah, & Asrinaldi. (2019). Pendidikan Politik Bagi Masyarakat Sebagai Penyelenggara Pemilu Tingkat Ad Hoc. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol 6, No 2, 314-328.
Kantaprawira, R. (2004). Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar. Bandung: Sinar Algensindo.
Kartono, K. (1996). Pendidikan politik sebagai bagian dari pendidikan orang dewasa. Bandung: Mandar Maju.
Pemerintahan Kota Bandung. (2013, Maret 4). TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BANDUNG. Retrieved from JDIH Kota Bandung: https://jdih.bandung.go.id/home/produk-hukum/daerah/2523/detail
Rahman, A. (2018). Konsep Dasar Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 10 (1) , 44-51.
Riyadi, T. (2021, November 19). 40 Persen Pemilih di Kota Bandung Adalah Milenial. Retrieved from PRFM News: https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-133050730/40-persen-pemilih-di-kota-bandung-adalah-milenial
Saputra, R. (2017). Partisipasi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Presiden di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Tahun 2014. JOM FISIP Vol. 4 No. 1 , 1-12.
Setiawaty, D. (2014). Mendorong Partisipasi Pemilih Muda Melalui Pendidikan Politik Yang Progmatik. Jurnal ISLAMIC REVIEW, Volume 3, No. 1 , 117-145.
Solehudin, M. (2019, April 18). Tingkat Partisipasi Pemilu 2019 di Kota Bandung Capai 86 Persen. Retrieved from Detik.com: https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4515830/tingkat-partisipasi-pemilu-2019-di-kota-bandung-capai-86-persen
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabrata.
Surbakti, R., Supriyanto, D., & Asy’ari, H. (2011). Menjaga Kedaulatan Pemilih. Jakarta: Kemitraan Bagi Tata Pembaharuan Pemerintahan.
Suryani, E. I. (2019). Komunikasi Politik : Asal Usul dan Konsepsi. Jurnal Analisis Sosial Politik, Volume 5 , 34-43.
Susilo, S. (2018, Desember 22). Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula . Retrieved from Prokal.co: https://kaltim.prokal.co/read/news/348262-pendidikan-politik-bagi-pemilih-pemula.html
Vellayati , H., & Ikhsan. (2019). Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula di SMAN 1 Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Darma Bakti Teuku Umar. Vol 1, No 1, 19-27.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhamad Abdul Aziz, Vania Widhia Insan, Dyan Ayu Lestari, Kemala Dwi Rosa, Ilham Nur Prasetyo, Rifki Hidayat Fauzan, Faiz Ubaidillah Achmad, Muhammad Ali Taufan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.