Pengaruh Korean Wave Terhadap Ketahanan Nasionalisme Warga Negara Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3015Abstract
Abstrak
Artikel ini membahas mengenai ketahanan nasionalisme dalam kondisi saat ini dimana banyak nya orang yang mulai menyukai budaya lain dari pada budaya luar sehingga membuat budaya asli Indonesia terkadang terlupakan. Banyak juga dampak yang didapatkan dari kondisi pengaruh budaya luar khususnya budaya Korea, dan dampak yang didapatkannya pun banyak yang bersifat tidak baik, dan ada kemungkinan akan berdampak besar kedepannya jika tidak ditanggapi. Budaya luar yang dibahas dalam artikel ini adalah budaya Korea, dimana saat ini budaya Korea sangat menyita perhatian banyak orang terutama warga Indonesia, banyak saat ini budaya-budaya Korea yang sudah mulai masuk ke Indonesia, baik itu dari segi makanan, pakaian, hingga lagu dan tarian. Seharusnya sebagai warga Indonesia terutama sebagai penerus Indonesia di masa depan, seharusnya kita berfikiran untuk lebih mengenalkan budaya kita ke luar hingga nama Indonesia lebih dikenal, memang musik tradisional Indonesia memang tidak selalu disukai banyak orang namun cara untuk mengenalkan budaya Indonesia tidak harus secara terus terang, banyak sekali cara melalui sosial media yang dapat mengenalkan budaya Indonesia, seperti yang telah dilakukan oleh beberapa anak-anak bangsa. Dengan melebarkan sayap Indonesia secara internasional ini dapat membuat warga Indonesia bangga dan lebih menanamkan dan memahami rasa nasionalisme tersebut.
Kata Kunci: Nasionalisme, Korean Wave, Budaya
Â
Abstract
This article talks about the sense of nationalism in today’s condition where there are lots of people specifically Indonesian that prefers the cultures of other countries rather than its own. There are tons of impacts that comes from the effect of the K-wave culture, and most of them are bad, and there is a big possibility where this condition will affect badly for the future generation and the country. Today one of the most famous cultures that effect the whole world is the Korean culture, whether it’s the food, fashion, lifestyle, dance, music and more. As an Indonesian citizen and the future of Indonesia we should’ve thought of a way to introduce Indonesia to the world via culture. The traditional music that the Indonesian have might not be everyone’s cup of tea, but there are many ways to introduce the culture of Indonesia specially via social media. The reason why we must introduce the culture of Indonesia is because to make the people of Indonesia proud to be an Indonesia and have that sense of nationalism for Indonesia.
Keywords: Nationalism, Korean Wave, Culture
References
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, I. E. (2019, April 29). Dampak Korean Wave Bagi Generasi Muda. Retrieved from Republika.id: https://www.republika.co.id/berita/pqq221349/dampak-korean-wave-bagi-generasi-muda
egsaugm. (2020, September 30). Fenomena Korean Wave di Indonesia. Retrieved from egsa.geo.ugm: https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/09/30/fenomena-korean-wave-di-indonesia/
Karina Amaliantami Putri, A. M. (2019). Korean Wave dalam Fanatisme dan Konstruksi Gaya Hidup Generasi Z . NUSA, 1-11.
Kurniasih, L. D. (2021, September 15). Did you know: Hallyu, Fenomena Korean Wave yang Guncang Dunia. Retrieved from okedukasi: https://edukasi.okezone.com/read/2021/09/15/65/2471847/did-you-know-hallyu-fenomena-korean-wave-yang-guncang-dunia?page=1
Mufidah, L. M. (2021). Analisis sikap nasionalisme penggemar Korean Wave di kalangan remaja Kota Malang. eprints UMM, 1-10.
Pratika, N. A. (2022, Januari 11). Dampak Positif dan Negatif Korean Wave bagi Generasi Muda. Retrieved from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/naziraauliapratika/61dc59c006310e6dea33d872/dampak-posittif-dan-negatif-korean-wave-bagi-generasi-muda?page=2&page_images=1
Putri, V. K. (2022, Januari 31). Ketahanan Nasional: Pengertian dan Fungsinya. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/08/151456069/ketahanan-nasional-pengertian-dan-fungsinya
Rahayu Putri Prasanti, A. I. (2020). Dampak Drama Korea (KoreanWave) terhadap Pendidikan Remaja. Lectura:Jurnal Pendidikan, 257-259.
Rose, Y. (2021, Juli 27). Fenomena Korean Wave di Indonesia. Retrieved from yoursay.id: https://yoursay.suara.com/kolom/2021/07/27/175649/fenomena-korean-wave-di-indonesia
Subarjo, A. H. (2017). Perkembangan Teknologi dan Pentingnya Literasi Informasi Untuk Mendukung Ketahanan Nasional. Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, ANGKASA, 5.
Sudiaman, M. (2014, Mei 28). Kpop Bisa Ancam Jati Diri Anak Muda. Retrieved from Republika.id: https://www.republika.co.id/berita/n6a2en/kpop-bisa-ancam-jati-diri-kaum-muda
Tundjung Linggarwati, A. B. (2021). Persepsi Siswa Sekolah Menengah Atas di Purwokerto terhadap Gelombang Budaya Korea (Korean Wave) dan Implikasinya bagi Ketahanan Budaya Daerah. Jurnal Ketahanan Nasional, 153-157.
Yesha. (2013, Januari 2). Positif Negatif Tren Hallyu di Indonesia. Retrieved from Liputan6: https://www.liputan6.com/citizen6/read/479145/positif-negatif-tren-hallyu-di-indonesia
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Rona Nada Nisrina, Fatma Ulfatun Najicha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.