Peran Guru Fasilitasi Pembelajaran Daring Untuk Memotivasi Siswa Dalam Kegiatan Belajar PKn Pada Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 20 Ambon

Authors

  • Yolanda C. Kiriwenno Universitas Pattimura
  • Aisa Abas Universitas Pattimura
  • Jumiati Tuharea Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3031

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Guru Fasilitasi Pembelajaran Daring untuk Memotivasi Siswa dalam Kegiatan Belajar Pkn Pada Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 20 Ambon. Selanjutnya yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Upaya Peran Guru Fasilitasi Pembelajaran Daring untuk Memotifasi Siswa dalam kegiatan Belajar PKN Pada Siswa Kelas VII di SMP. N 20 AMBON? Dan 2) Bagaimana Faktor Pendukung dan Penghambat Peran Guru Fasilitasi pembelajaran Daring untuk Motivasi Siswa dalam kegiatan Belajar PKN pada Siswa Kelas VII di SMP. N 20 AMBON? Hasil penelitian yang ditemukan adalah Upaya Peran Guru memfasilitasi Pembelajaran Daring Untuk Memotivasi Siswa Dalam Kegiatan belajar Siswa Kelas VII Pada SMP Negeri 20 Ambon bahwa peran guru dalam memfasilitasi siswa agar termotivasi dalam pembelajaran daring itu sangat penting yaitu bagi dalam pembelajaran dapat berlangsung dengan timbulnya rasa nyaman dikelas dan bagi guru hal itu penting dalam mengembangkan peran guru sebagai motivator. Proses memfasilitasi siswa agar termotivasi dalam pembelajaran daring terjadi di SMP Negeri 20 Ambon dengan siswa merasakan fasilitas dengan mendapatkan akses internet, buku teks dan bahan ajar yang diberikan guru dan fasilitas yang disiapkan oleh guru yaitu suatu kesatuan yang sudah dirancangkan dalam RPP. Faktor Pendukung dan Penghambat Peran Guru memfasilitasi Pembelajaran Daring untuk Memotivasi Siswa Dalam Kegiatan Belajar PKn Siswa Kelas VII Pada SMP Negeri 20 Ambon bahwa faktor tersebut yaitu fasilitas pembelajaran daring seperti akses internet dan kepemilikan HP androit, Selain itu, faktor penghambat guru memfasilitasi pembelajaran daring untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran daring yaitu faktor seperti : Jaringan tidak baik, siswa tidak memiliki HP, tidak serius siswa saat pembelajaran daring berlangsung

Kata Kunci: Peran, Guru, Fasilitas, Pembelajaran Daring

 

Abstract

This study aims to describe the role of online learning facilitation teachers to motivate students in Civics Learning Activities for Class VII Students at SMP Negeri 20 Ambon. Furthermore, the formulation of the problem in this research is 1) How the Efforts of the Role of Online Learning Facilitation Teachers to Motivate Students in PKN Learning Activities for Class VII Students in Junior High Schools. N 20 AMBON? And 2) What are the Supporting and Inhibiting Factors for the Role of Teachers in Facilitating Online Learning to Motivate Students in PKN Learning Activities for Class VII Students in Junior High Schools. N 20 AMBON?. The results of the research found were the role of the teacher in facilitating online learning to motivate students in class VII student learning activities at SMP Negeri 20 Ambon that the teacher's role in facilitating students to be motivated in online learning was very important, namely for learning to take place with the emergence of a sense of comfort in class. and for teachers it is important in developing the teacher's role as a motivator. The process of facilitating students to be motivated in online learning takes place at SMP Negeri 20 Ambon where students feel the facilities by getting internet access, textbooks and teaching materials provided by the teacher and the facilities provided by the teacher, which is a unit that has been designed in the lesson plans. Supporting and Inhibiting Factors The Role of Teachers Facilitating Online Learning to Motivate Students in Civics Learning Activities for Class VII Students At SMP Negeri 20 Ambon that these factors are online learning facilities such as internet access and ownership of Android cellphones. students in online learning are factors such as: The network is not good, students do not have cellphones, students are not serious when online learning takes place

Keywords: Roles, Teachers, Facilities, Online Learning

References

DAFTAR PUSTAKA

Ali. (2015). Pengertian Konflik, Faktor Penyebab dan Macam-macamnya.

Adhe, Kartika Rinakit. 2018. Model Pembelajaran Daring Matakuliah Kajian PAUD di Jurusan PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Journal of Early Childhood Care & Education (JECCE). Yogyakarta 3 April 2018

Azyumardi Azra. “Pengantar.†Dalam Nurhayati Djamas, Dinamika Pendidikan Islam Di Indonesia Pasccakemerdekaan, (Jakarta; PT. RajaGrafindo Persada. 2008).

Alimuddin, Rahamma, T., & Najib, M. 2015. INtensitas Penggunaan E-Learning dalam Menunjang Pembelajaran Mahasiswa Program Sarjana (S1) di Universitas Hasanuddin. Jurnal Komunikasi KAREBA, 4 (4), 388.

Bilfaqih, Y., & Qomarudin, M. N. (2015). Esensi Penyusunan Materi Pembelajaran Daring. Yogyakarta: Deepublish.

Cholisin. (2004). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UNY.

Dalyono, 2005.Psikologi Pendidikan, Jakarta; PT Rineka Cipta.

Darmadi, Hamid. (2019). Pengantar Pendidikan Era Globalisasi: Konsep Dasar, Teori, Strategi dan Implementasi dalam Pendidikan Globalisasi.An1mage

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Depdiknas RI: Jakarta

Depdikbud, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka)

Depdiknas. 2006. Permendikmas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas

Dimyati, Mudjiono. 2015. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbukadidikan). Jakarta: Bumi Aksara

Dimyati & Mudjiono. (2015), Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Djahiri, Kosasih. 2006. “ Esensi Pendidikan Nilai Moral dan Pkn di Era Globalisasi’. Dasim Budimansyah dan Syaifullah Syam (Ed). Pendidikan Nilai Moral dalam Kewarganegaraan (PKn) FPIPS-UPI.

Hapnita.W (2018), Faktor Internal Dan Eksternal Yang Dominan Mempengaruhi Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Padang Tahun 2016/2017.CIVED (Journal of Civil Engineering and Vocational Education), 5(1). https://doi.org/10.24036/cived.v5i1.9941.

Hamzah B. Uno, (2017) teori motivasi dan pengukurannya (Analisis di bidang pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara

Hadisi, L., & Muna, W. 2015. Pengelola Teknologi Informasi dalam Menciptakan Model Inovasi Pembelajaran (E-Learning). Jurnal Al-Ta’dib, 8(1), 118.

Ihsana, 2017. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Izzan, A. (2012). Membangun guru berkarakter. Bandung: HUMANIORA.

Moeleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Noman, Somantri. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakaraya.

Nurgiansah, T. H. (2022a). Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dengan Media Pembelajaran Konvensional Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(3), 1529–1534. https://core.ac.uk/download/pdf/322599509.pdf

Nurgiansah, T. H. (2022b). Pendidikan Pancasila Sebagai Upaya Membentuk Karakter Religius. Jurnal Basicedu, 6(4), 7310–7316. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1230

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta:Bumi Aksara,2010),

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas

Winarno. 2013. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara

Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran (teori dan praktek pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)), (Jakarta: Kencana, 2011), h.282

Downloads

Published

2022-06-29