Upaya Pemuda Banuarea Guna Membangun Objek Wisata Alam Seribu Goa Di Desa Banuarea Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3058Abstract
Abstrak
Pemuda identik dengan sebutan generasi penerus bangsa dan menjadi sosok tumpuan bagi negara. Pemuda merupakan manusia yang pola pikirnya kritis dan kreatif akan suatu ide, dinamis, intelektual-terdidik serta memiliki semangat guna mengisi dan mempertahankan kedamaian serta kerukunan akan kemerdekaan yang sudah Indonesia dapatkan. Pemuda sebagai generasi penerus yang baik adalah pemuda yang tumbuh serta berkembang menuju pribadi yang unggul, berkarakter serta mandiri dalam melaksanakan setiap tugas yang diemban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait tentang upaya yang dilakukan Pemuda Banuarea setempat bersama dengan para masyarakat guna membangun objek Wisata Alam Seribu Goa di Desa Banuarea, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan. Subyek dari penelitian ini adalah Penasehat objek Wisata Alam Seribu Goa, masyarakat Desa Banuarea, yaitu pemuda dan penjaga yang sekaligus sebagai pemandu objek Wisata Alam Seribu Goa Desa Banuarea, sedang obyek penelitian adalah objek Wisata Alam Seribu Goa Banuarea. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan secara kualitatif bersifat deskriptif, dengan teknik observasi (meninjau langsung), wawancara yang diikuti dengan dokumentasi. Hasil pengumpulan berupa data dan keterangan yang didapat yang mendukung penelitian dianalisis dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Banuarea, terutama para pemuda setempat dalam upaya membangun objek Wisata Alam Seribu Goa masih kurang optimal sebab belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten.
Kata Kunci: Pemuda, Wisata Alam, Seribu Goa
Â
Abstract
Youth is synonymous with the name of the next generation of the nation and becomes a fulcrum figure for the country. Youth are human beings whose mindset is critical and creative about an idea, dynamic, intellectual-educated and has the spirit to fill and maintain peace and harmony with the independence that Indonesia has obtained. Youth as a good next generation is a young man who grows and develops towards a person who is superior, has character and is independent in carrying out every task carried out. This study aims to analyze related to the efforts made by the local Banuarea Youth together with the community to build a Thousand Goa Nature Tourism object in Banuarea Village, Pakkat District, Humbang Hasundutan Regency. The subjects of this study are advisors to the Thousand Goa Nature Tourism objects, the people of Banuarea Village, namely young men and guards who are also guides for the Thousand Goa Nature Tourism object of Banuarea Village, while the object of research is the Object of Natural Tourism Thousand Goa Banuarea. Research conducted using a qualitative approach is descriptive, with observation techniques (direct review), interviews followed by documentation. The results of the collection in the form of data and information obtained that support the research are analyzed and ended with drawing conclusions. From the results of the study, it shows that the people of Banuarea Village, especially local youths in an effort to build the Thousand Goa Nature Tourism object are still not optimal because they have not received attention from the District Government.
Keywords: Youth, Nature Tourism, A Thousand CavesReferences
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, D., & Igiasi, T. S. (2019). Peran Pemuda dalam Pengembangan Wisata di Desa Pongkar Kabupaten Karimun. KEMUDI: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(2), 193-211.
Busaini, B., Rinuastuti, B. H., Feriyadin, F., Wijanarko, A., Assidiq, K. A., Hadinata, L. A., & Rahmaningsih, S. (2020). Peran Pemuda dalam Membangun Citra Pariwisata Halal di Desa Setanggor. Jmm Unram-Master Of Management Journal, 9(3).
Hamisa, Wilda., & Murdiyono, Mukhamad., (2018). PERAN PKNSEBAGAI PENDIDIKAN POLITIK DALAM MEMBANGUN SIKAP DEMOKRATIS DAN PARTISIPASI SISWA DALAM ORGANISASI DI SMA. Yogyakarta: Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 5(2), 192-201.
Nurgiansah, T. H. (2022a). Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dengan Media Pembelajaran Konvensional Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(3), 1529–1534. https://core.ac.uk/download/pdf/322599509.pdf
Nurgiansah, T. H. (2022b). Pendidikan Pancasila Sebagai Upaya Membentuk Karakter Religius. Jurnal Basicedu, 6(4), 7310–7316. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1230
Salam, S. (2021). KAJIAN PERAN PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA KABUPATEN TAKALAR (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
SUWARI, IFA., Ismaya, Heru., & Ratna Puspananda, Dian. PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMBENTUKAN MORAL SISWA MTs NURUL YAQIN PENGKOL KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO 2014/2015. Progam Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IKIP PGRI Bojonegoro.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dessy Eviana Siregar, Bentiarni Barasa, Elysa Putri Br Kembaren, Leonardo Panjaitan, Cici Fitri Bety
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.