Peran Komunikasi Masyarakat terhadap Pemerintah untuk Mewujudkan Pelayanan Publik yang Berkualitas
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3130Abstract
Abstrak
Masyarakat pada masa kini memiliki berbagai macam permasalahan yaitu salah satunya dalam hal berkomunikasi,dalam hal ini masyarakat masih banyak yang acuh terhadap peran dari komunikasi itu sendiri baik dari segi penyampaian pendapat sebagai warga Negara.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran komunikasi masyarakat itu sangat penting untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Penelitan ini menggunakan metode studi referensi dari berbagai sumber-sumber yang terpercaya dan ditinjau begitupun di analisis dengan mempelajari semua perbandingan yang ada pada sumber-sumber tersebut. Hasil dari artikel ini menyatakan bahwa setiap masyarakat harus mengerti situasi dan kondisi didalam lingkup pelayanan publik serta bisa mengungkapkan segala permasalahan yang terjadi pada kebijakan-kebijakan pemerintah dengan cara berkomunikasi yang baik tanpa adanya diskriminasi terhadap pemerintahan daerah. Komunikasi masyarakat dalam pelayanan publik masih belum terealisasikan karna kurangnya responsif pemerintah dalam menjawab aspirasi-aspirasi masyarakat sehingga masyarakat menjadi pasif dalam berkomunikasi dengan pemerintah. Masyarakat dan pemerintah harus saling mendukung dan bekerja sama dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.
Kata Kunci :Komunikasi, Pelayanan publik, Masyarakat, Berkualitas
Abstract
Today's society has various kinds of problems, one of which is in terms of communicating, in this case many people are still indifferent to the role of communication itself both in terms of conveying opinions as citizens. The purpose of this study is to find out the role of community communication is very important to realize quality public services. This research uses a reference study method from various reliable sources and is reviewed as well as analyzed by studying all the comparisons in these sources. The results of this article state that every community must understand the situation and conditions within the scope of public services and be able to disclose all problems that occur in government policies by communicating well without discrimination against local governments. Public communication in public services is still not realized because of the lack of government responsiveness in answering people's aspirations so that people become passive in communicating with the government. The community and the government must support each other and work together in realizing quality public services.
Keyword : Service, Public service, Community, Quality
References
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, M. F., Putubasai, E., & Asmaria, A. (2019). Peran Komunikasi Dalam Pembangunan Masyarakat. Komunika, 2(2), 111-127.
Aprilia, I. A. (2022). Peran Komunikasi Pemerintah Untuk Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Communication, 13(1), 70-85.
Chotimah, A. S. I. N., & Affandi, I. (2018, November). The Role of Ombudsman to Encourage The Citizens’ Participation in Public Service Supervision through Ombudsman Network. In Annual Civic Education Conference (ACEC 2018) (pp. 633-635). Atlantis Press.
Chotimah, A. S. I. N., & Affandi, I. Ombudsman’s Efforts to Encourage Participation of State Citizens in Public Service Supervision.
Hardiyansyah, H. (2015). Komunikasi Pelayanan Publik Konsep dan Aplikasi.
Hasmawati, F. (2020). KARAKTERISTIK KOMUNIKATOR YANG EFEKTIF DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI. Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI), 4(2), 69-95.
Kusmanto, H. (2014). Partisipasi Masyarakat dalam Demokasi Politik. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 2(1), 78-90.
Kusmanto, H. (2014). Partisipasi Masyarakat dalam Demokasi Politik. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 2(1), 78-90.
Liliweri, A. (2017). Komunikasi antar personal. Prenada Media.
Nurchotimah, A. S. I. (2020). The forms of political participation in general elections by beginner voters. Jurnal Etika Demokrasi, 5(2) 235-244.
Nurchotimah, A. S. I. (2021). Pengawasan Pelayanan Publik. Yogyakarta : Jejak Pustaka.
Prathiwi, G. L. A. (2020). Analisis Kendala Penggunaan Bahasa Dalam Pekerjaan Pada Masyarakat Sunda. COMMENTATE: Journal of Communication Management, 1(2), 129-147.
Ramdhani, A., & Ramdhani, M. A. (2017). Konsep umum pelaksanaan kebijakan publik. Jurnal Publik, 11(1), 1-12.
Siti Maryam, N. (2017). Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik. JIPSI-Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi UNIKOM, 6.
Wibawa I. G. A. (2017). Reformasi Kelembagaan Menuju Tata Pemerintahan dan Pelayanan Publik Yang Berkualitas. SINTESA (Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), 8(1), 45- 51.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Amer Mushaf, Lia Fauziah, Ummu Aiman, Aulia Sholichah Iman Nurchotimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.