Anak Sebagai Korban Penyalahguna Narkotika Perlu Dilindungi (Putusan PN Jakarta Barat Nomor 47/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Jkt.Brt)
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3232Abstract
AbstrakHakim sebelum menjatuhkan putusan terhadap anak yang melakukan tindak pidana, ada beberapa hal yang menjadi dasar pertimbangan bagi hakim. Seandainya anak sebagai penyalahguna narkotika dan harus berhadapan dengan hukum, maka putusan hakim yang akan dijatuhkan harus mempertimbangkan kehidupan si anak tersebut pada masa selanjutnya, oleh karena itu hakim harus yakin benar bahwa putusan yang akan diambil adalah yang paling tepat dan juga adil. Putusan hukuman terhadap anak sebagai pengguna Narkotika menurut UU Narkotika, bahwa terdakwa adalah merupakan korban sehingga putusaannya adalah harus berupa rehabilitasi.
Kata Kunci : Hukuman, anak korban penyalahgunaan narkotika
Â
Abstract
The judge before making a decision on a child who commits a crime, there are several things that become the basis for consideration for the judge. If the child is a narcotics abuser and has to deal with the law, the judge's decision to be handed down must consider the child's future life, therefore the judge must be sure that the decision to be taken is the most appropriate and fair. The verdict against children as narcotics users according to the Narcotics Law, that the defendant is a victim so that the verdict must be in the form of rehabilitation.
Keywords: Punishment, child victims of drug abuse
References
DAFTAR PUSTAKA
Anton Sudanto, “Penerapan Hukum Pidana Narkotika di Indonesia†Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Yarsi 8, no. 1, 2017
Barda Nawawi Arieaf, Beberapa Aspek Pengembangan Ilmu Hukum Pidana (Menyongsong Generasi Baru Hukum Pidana Indonesia), Pidato Pengukuhwan Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Fakultas Hukum UNDIP Semarang, 25 Juni 1994.
Djoko Prakowso, Lany Bambang Riyadi, Amir Muhsin, Kejahatan- kwejahatan yang Merugikan dan Membahayakan Negara. (Jakarta: Bina Akwsara, 2007)
Hidayat, Asep Syarifuddin, Samul Anam, and Muhammad Ishar Helmi. "Perlindungan hukum terhadap anak sebagai kurir narkotika." SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 5, no. 3 (2018).
Jimly Asshiddiqie. Komentar Atas Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. (Jakarta:Sinar Grafika, 2009)
Meinarda, Simanjorang ,dkk. Upaya Hukum dalam Melindungi Anak SebagaiKurir Narkotika Berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Universitas Asahan: Jurnal Tectum LPPM. Vol 1 No.1. November 2019
Muchamad Iksan, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia, (Surakarta: Fakuwltas Hukum UMS. 2012)
Moch. Faisal Salam, Hukum Acara Peradilan Anak di Indonesia. (Bandung, Mandar Maju, 2005)
Nawawi, H.Hadari.. Metode Penelitian Bidang Sosial. (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2003)
SE Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4 Tahsun 2010 tentang Penetapa Penyalahguna, dan Pecandu Narvgkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehab Sosial.
Sudaryono & Natangsa Surbakti, Hukum Pidana, (Surakarta: Fakultas Hukum. 2005)
Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press Sri Widowati Wiratmo Soekito, Anak Dan Wanita Dalam Hukum, (Jakarta: LP3ES, 2003)
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak
Yunus, Yutirsa. "Analisis Konsep Restorative Justice Melalui Sistem Diversi Dalam SistemPeradilan Pidana Anak Di Indonesia." Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 2, no. 2 (2013): 231-245
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ahmad Fajar Satrio, Gunawan Nachrawi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.