Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar IPA

Authors

  • Gazella Fitri Aliani Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Triman Juniarso Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Cholifah Tur Rosidah Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3407

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa karena guru tidak membuat variasi selama pembelajaran, khususnya pelajaran IPA. Untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran, diperlukan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan mandiri, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Blended Learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Blended Learning terhadap hasil belajar kelas IPA klasifikasi materi hewan kelas V berdasarkan jenis makanan di SD Pepelegi II Waru. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen kuantitatif menggunakan desain kelompok kontrol nonekuivalen. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa di kelas V-A sebagai kelas eksperimen dan V-B sebagai kelas kontrol dengan masing-masing 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes (pretest dan posttest). Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan SPSS 16.0. Berdasarkan hasil analisis dan diskusi data, menunjukkan bahwa capaian hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Blended Learning lebih tinggi dibandingkan model konvensional. Untuk menguji hipotesis menggunakan uji T, nilai tcount > ttable yang menunjukkan 3.778 > 2.001 sehingga H0 ditolak, yang artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Blended Learning terhadap hasil belajar kelas IPA V klasifikasi materi hewan berdasarkan jenis makanan di SD Pepelegi II Waru.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Blended Learning, Sains, Hasil Belajar

 

Abstract

This research is motivated by the low student learning outcomes because the teacher does not make variations during learning, especially science lessons. In order to achieve success in learning, a learning model that involves students actively and independently is needed, namely using the Blended Learning learning model. The purpose of this study was to determine whether or not there was an influence of the Blended Learning learning model on the learning outcomes of science class V material classification of animals based on the type of food at elementary school of Pepelegi II Waru. This type of research uses a quantitative experiment using a nonequivalent control group design. The samples in this study were students in class V-A as the experimental class and V-B as the control class with 30 students each. The data collection technique used is a test (pretest and posttest). The data that has been obtained is then analyzed using SPSS 16.0. Based on the results of data analysis and discussion, it shows that the achievement of student learning outcomes with the Blended Learning learning model is higher than the conventional model. To test the hypothesis using the T test, the value of tcount > ttable which shows 3,778 > 2,001 so that H0 is rejected, which means that there is an influence of the Blended Learning learning model on the learning outcomes of science class V material classification of animals based on the type of food at elementary school of Pepelegi II Waru.

Keywords: Blended Learning Model, Science, Studying Result.

References

DAFTAR PUSTAKA

Husamah. 2014. Pembelajaran BAURAN (blended learning). Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Jarot. 2021. Peningkatan motivasi dan hasil belajar Ipa dengan model pembelajaran blended learning menggunakan IMS google classroom pada siswa kelas vi SDN Jeruk Soksok I tahun pelajaran 2020/2021. Jurnal Mitra Pendidikan, Vol.2(1),hal.73-79. https://doi.org/10.47360/jmp.v2i1.49

Juniarso, T. 2020. Model discovery learning terhadap kemampuan berfikir kritis mahasiswa. ELSE: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, Vol.4 (1), hal. 36-43. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/pgsd/article/view/4197

Leksono, I. P. &, & Yustitia, V. 2016. Belajar dan pembelajaran kajian teoritis untuk mahasiswa PGSD. Surabaya: Adi Buana University Press.

Mulyasa. 2014. Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyoto. 2013. Strategi pembelajaran di era kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Noer, M. 2010. Blended learning mengubah cara kita belajar di masa depan. Diakses tanggal 1 tahun 2010. http://www.mohammad-noer. com/2010/07/blended-learning mengubah-cara-kita-belajar-dimasa-depan/.

Ramsay, G. 2001. Teaching and learning with information and communication technology: success through a whole school approach. national educational computing conference, “building on the future.†Non-Journal, hal. 1-11. https://eric.ed.gov/?id=ED462943

Rosidah, C. T. 2018. Pengaruh pembelajaran berbasis multiliterasi terhadap kemampuan berpikir kritis. Jurnal PINUS, Vol.4 (1), hal 38-43.

https://doi.org/10.29407/pn.v4i1.12368

Rusman. 2013. Model-model pembelajaran: mengembangkan profesionalisme guru edisi kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soekartawi. 2006. Blended learning: alternatif model pembelajaran jarak jauh di indonesia. makalah seminar nasional aplikasi teknologi informasi 2006 (SNATI 2006). A-93-A-100. https://journal.uii.ac.id/Snati/article/view/1461

Sudjana, N. 2005. Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Downloads

Published

2022-07-22