Problematika Anak Broken Home dalam Proses Pembelajaran di MTS Miftahul Khoir Alas Tengah Besuk
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3477Abstract
Abstrak
Broken home adalah kondisi dimana sebuah keluarga tidak lagi harmonis sering terjadi pertengkaran hingga perceraian. Keretakan rumah tangga akan berakibat buruk pada pekembangan kepribadian seorang anak. Apabila tidak ada kekompakan dan dukungan dari kedua orang tuanya maka seorang anak akan mengalami hambatan dalam proses perkembangannya yang berdampak pada proses belajarnya. Tujuan dalam penelitian ini yaitu 1). Untuk mengetahui problematika yang dihadapi siswa broken home dalam proses pembelajaran 2). Untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial siswa broken home di MTs Miftahul Khoir Alastengah Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. Lokasi penelitian ini berada di MTs. Miftahul Khoir Alastengah Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi anak broken home berasal dari keretakan rumah tangga kedua orang tuanya sehingga seorang anak seakan memiliki sebuah trauma yang berdampak pada proses pembelajarannya seperti kurang percaya diri, minat belajar berkurang, menutup diri hingga sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Kata Kunci: Problematika, Anak Broken Home, Proses Pembelajaran
Â
Abstract
Broken home is a condition where a family is no longer harmonious, there are often quarrels until divorce. Household rifts will adversely affect the development of a child's personality. If there is no cohesiveness and support from both parents, a child will experience obstacles in the development process that have an impact on the learning process. The objectives in this study are 1). To find out the problems faced by broken home students in the learning process 2). To find out how the social interaction of broken home students in MTs Miftahul Khoir Alast tengah, Besuk District, Probolinggo Regency. The location of this study was in MTs. Miftahul Khoir Alast tengah, Besuk District, Probolinggo Regency. The research method used by the researcher is a qualitative method. The data collection techniques used in the study were in the form of in-depth interviews, observations, and documentation. The data validity technique uses source triangulation and theory triangulation. Data analysis techniques use data collection, data reduction, data presentation and data verification. The results of this study show that the problems faced by broken home children come from the rift in the households of both parents so that a child seems to have a trauma that has an impact on the learning process such as lack of confidence, reduced interest in learning, closing himself to difficulty adapting to the surrounding environment.
Keywords: Problems, Broken Home Children, Learning Process
References
DAFTAR PUSTAKA
Adi L, 2022, Pendidikan Keluarga Dalam Perspektif Islam, Jurnal Pendidikan Ar-Rashid 7(1) : 2-3
Ancok Djamaludddin, Psikologi Terapan : Mengupas Dinamika Kehidupan Umat Manusia, (Yogyakarta : Darussalam), 2004, Hal 118
Ayuhan, 2016, Konsep Pendidikan Anak Salih dalam Perspektif Islam. Yogyakarta : Deepublish, 2016, Hal 74
Aziz Mukhlis, 2015, Perilaku sosial Anak Korban Broken Home dalam Berbagai Perspektif, Jurnal Al-Ijtimaiyyah 1(1) : 36
Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka), 2008, Hal 593
Fatmawati dan Kasmiati, 2021, Penyebab Perceraian Dalam Keluarga di Kota Palu, Musawa 13(2) : 151-152
Jailani M. Syahran, 2014, Teori Pendidikan Keluarga dan Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini, Jurnal Pendidikan Islam 8(2) : 246
Komaruddin dan Yoke Tjuparmah S, Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, (Jakarta : Bumi Aksara), 2000, Hal 145
Lolang Maria Masi, Analisis Kondisi Psikologis Anak dari Keluarga Tidak Utuh pada SIswa SMA PGRI Kupang, Jurnal Kependiidikan 7(1), Hal 215
M. Echols John, & Shadily Hasan, Kamus Inggris-Indonesia, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama), 2008, Hal 81
M. Luddin, Abu Bakar, 2010, Dasar-Dasar Konseling : Tinjauan Teori dan Praktik Bandung : Cita Pustaka Media Perintis
Majid Abdul dan RochmanChaerul, pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum, (Bandung : PT Remaja Rosda Karya), 2013, Hal 1
Moh. Shohib, Pola Asuh Orang Tua untuk Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri, (Jakarta : Rineka Cipta), 2010, Hal 20
Ridwan, 2004, Statistika Untuk Lembaga dan Instansi Pemerintah/Swasta, (Bandung : Alfabeta), Hal. 137
Sujatmoko Emmanuel, 2010, Hak Warga Negara Dalam Memperoleh Pendidikan, Jurnal Konstitusi 7(1) : 183
Syah Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung : PT. Rosda Karya), 2007, Hal 11
Tim Penulis KBBI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarrta: Balai Pustaka) 2005, Hal 896
Yuristia Adelina, Pendidikan Sebagai Transformasi Kebudayaan, Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Yusrina Zaharini, Mamlu’atun Ni’mah, Babul Bahruddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.