Evaluasi Penerapan PSAK Nomor 14 dalam Penilaian dan Pencatatan Persediaan Sparepart pada PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado

Authors

  • Hana Maria Yosefin Kapojos Politeknik Negeri Manado
  • Jacqualine Greety Wenas Politeknik Negeri Manado
  • Anie Valora Mundung Politeknik Negeri Manado
  • Raykes Hinrich Tuerah Politeknik Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.3596

Abstract

Abstrak

PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado merupakan salah satu perusahaan dagang terbesar yang ada di Sulawesi Utara. PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado menjalakan usaha yaitu Penjualan Mobil Toyota, dan Sparepart. Dalam permasalahan ini pelaksanaan kegiatan operasi usaha, terkadang dalam pencatatan ataupun perlakuan akuntansi belum dilakukan dengan baik atau belum sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mengevaluasi penerapan PSAK Nomor 14 dalam penilaian dan pencatatan persediaan sparepart pada PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado sudah sesuai statement atau belum, objek dari penelitian ini adalah persediaan sparepart yang terjadi di perusahaan. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada pihak perusahaan, dokumentasi dan observasi secara langsung di PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado. Hasil penelitian analisis menunjukan bahwa penilaian dan pencatatan persediaan telah dilakukan pada umumnya sesuai PSAK Nomor 14 menggunakan sistem pencatatan perpetual dan fisik serta metode yang di gunakan adalah FIFO (First In First Out) dimana persediaan yang pertama kali masuk itu yang akan menjadi barang pertama kali dijual. Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis di PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa akuntansi persediaan barang dagang pada PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado sudah sesuai dengan PSAK No. 14. Namun, perushaan tidak melakukan pencatatan dalam penilaian persediaan tidak terdapat metode penilaian secara manual. Peneliti merekomendasikan agar pencatatan dalam metode penilaian persediaan sebaiknya PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado tidak hanya menginput secara komputerisasi namun juga membuat pencatatan secara manual yaitu dengan membuat kartu stok atau kartu FIFO agar dapat dilakukan multi control jika terjadi perbedaan antara jumlah persediaan digudang dengan yang ada di program DMS.

Kata Kunci: Akuntansi Perlakuan, Persediaan Penilaian dan Pencatatan, PSAK NO. 14.

 

Abstract

PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado is one of the largest trading companies in North Sulawesi. PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado runs a business, namely Toyota Car Sales and Spare Parts. In this case, the implementation of operational activities, as well as recording or recording have not been carried out properly or not in accordance with accounting standards applicable in Indonesia. This research is a qualitative descriptive, which aims to develop the application of PSAK No. 14 in the assessment and recording of spare parts inventory at PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado is in accordance with the statement or not, the object of this research is the supply of spare parts that occur in the company. Data collection in this study was conducted by interviewing the company, documentation and direct observation at PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado. The results showed that 'inventory checks have generally been carried out according to PSAK No. 14 using a perpetual and physical recording system and the method used is FIFO (First In First Out) where the first inventory that comes in will be the first item. for sale. From research conducted by the author at PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado, it can be concluded that the accounting for merchandise inventory at PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado has not fully complied with PSAK No. 14, because the recording system has not been realized directly in the company such as a general journal for every transaction that occurs. The researcher recommends that the recording of inventory should be PT. Hasjrat Abadi Tendean Manado not only inputs computerized but also keeps records manually, namely by making a general journal so that multi-control can be carried out if there is a difference between the amount of inventory in warehouse and that in the DMS program.

Keywords: Accounting Treatment, Inventory Valuation and Recording, PSAK NO. 14.

References

DAFTAR PUSTAKA

Anastasia Diana dan Lilis Setiawati. (2017). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Terbaru. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Efraim Ferdinan Giri. (2017). Akuntansi Keuangan Menengah 1, Edisi Kedua, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit UPP STIM YKPN.

Hans Kartikahadi., dkk. (2016). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis SAK Berbasis IFRS Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Heizer, Jay dan Barry Render. (2015), Operations Management (Manajemen Operasi), ed.11, Penerjemah: Dwi anoegrah wati S dan Indra Almahdy, Salemba empat, Jakarta.

Hery. (2016). Akuntansi dasar 1 & 2. Jakarta: PT. Grasindo

Ikatan Akuntan Indonesia. (2014). Standar akuntansi keuangan per efektif 1 Januari 2015. Jakarta: Graha Akuntan

Ikatan Akuntan Indonesia. (2015). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2018). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. (2016). Intermediate Accounting. IFRS Edition. Second Edition. United States: WILEY.

Rangkuti, Freddy. 2014. Persediaan Barang Dagang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Samryn. L. M. (2015). Pengantar akuntansi buku 2. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: CV Alfabeta.

Sumarsan. (2017). Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS (Jilid 1) (Edisi 2). Jakarta: Indeks.

Surjaweni, V. Wiratna. 2016. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles