Pemanfaatan Cagar Budaya ‘SDN 14 Pontianak’ Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah pada Kelas XI SMA Islam Bawari

Authors

  • Khofifah Nur Rahmah universitas Tanjungpura Pontianak
  • Andang Firmansyah Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Haris Firmansyah Universitas Tanjungpura Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3616

Keywords:

History education

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui (1) Perencanaan pemanfaatan Cagar Budaya di SDN 14 Pontianak, (2) Bagaimana pelaksanaan pemanfaatan Cagar Budaya di SDN 14 Pontianak, (3) Cara evaluasi setelah pemanfaatan Cagar Budaya, dan (4) Apa saja hambatan atau kendala saat memanfaatkan sumber daya alam. belajar sejarah yang memanfaatkan SDN 14 Pontianak. Peneliti menggunakan metode deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah delapan (8) siswa, 1 (satu) narasumber dan 1 guru Sejarah Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data termasuk observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Ada beberapa relik yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar mata pelajaran sejarah, guru menggunakan SDN 14 Pontianak dengan menyajikan video pembelajaran kepada siswa ketika materi pembelajaran mengambil tempat dimana mereka semua dapat memahami dan memiliki minat terhadap sejarah SDN 14 Pontianak. Kendala yang dihadapi saat menggunakan SDN 14 Pontianak adalah masalah teknis seperti pemadaman dan kurangnya proyektor dimana guru menangani masalah teknis dengan membawa foto cetak dan menunjukkannya kepada siswa.

Kata Kunci: Sumber Belajar Sejarah, Pembelajaran Sejarah, Warisan Budaya SDN 14 Pontianak

 

Abstrak

This research is intended to find out (1) Planning for the use of Cultural Conservation at SDN 14 Pontianak, (2) How to implement the utilization of Cultural Conservation at SDN 14 Pontianak, (3) How to evaluate after utilization of Cultural Conservation, and (4) What are the obstacles or obstacles when utilizing natural resources. learning history that utilizes SDN 14 Pontianak. The researcher uses a descriptive method using a qualitative approach. The subject of this research were eight (8) students, one (1) resource person and 1 teacher of Engineering History used in data collection including observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate There are several relics that can be used as studying resources in history subjects, teachersuse SDN 14 Pontianak by presenting learning videos to students when the learning material takes a place where they can all understand and have an interest in the history of SDN 14 Pontianak. The obstacles faced when using SDN 14 Pontianak are technical problems such as blackouts and the lack of a projector where the teacher handles the technical problem by bringing printed photos and showing them to students.

Keywords: History Learning Resources, History Learning, Cultural Heritage SDN 14 Pontianak

Author Biographies

Khofifah Nur Rahmah, universitas Tanjungpura Pontianak

Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univerisitas Tanjungpura Pontianak

Andang Firmansyah, Universitas Tanjungpura Pontianak

Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univerisitas Tanjungpura Pontianak

Haris Firmansyah, Universitas Tanjungpura Pontianak

Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univerisitas Tanjungpura Pontianak

References

Aan Komariah & Djam'an Satori. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Agung, L, & Wahyuni. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.

Chalimi ,Ika Rahmatika & Firmansyah, Haris. (2020). Halaman 185-193. Pemanfaatan masjid jami’ sultan syarif abdurrahman sebagai sumber belajar sejarah.. Vol 3, No 2. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um0330v3i2p185-193

Firmansyah,Haris.(2019). Halaman 94-108. Heritage Kota Pontianak Sebagai Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sejarah. Vol 1, No 2. DOI: http://dx.doi.org/10.31571/masa.v1i2.1433

Firmansyah,Haris.(2019). Halaman 94-108. Heritage Kota Pontianak Sebagai Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sejarah. Vol 1, No 2. DOI: http://dx.doi.org/10.31571/masa.v1i2.1433

Hamzah B. Uno, (2007). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Herdiansyah, H. (2015). Wawancara, Observasi, dan Focus Groups : Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.

Kuwas, Potianak. (2016). Jelajah Kota Jaga Sejarah. Pontianak:Literer khatulistiwa

Listiana,Dana. (2009). Ibu Kota Pontianak 1779-1942. Pontianak : Balai Pelestarian

Moleong , L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Siregar, Eveline & Hartini. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:GhaliaIndonesia

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.

Suwarni & Haris Firmansyah.(2019). Analisis Wisata Sejarah Di Kota Kolonial Pontianak . MASA: Journal of History.

Downloads

Published

2022-08-08