Urgensi Program Pendidikan Berkarakter Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Siswa (Studi Kasus di Kabupaten Purwakarta)

Authors

  • Thaufan Abiyuna Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3704

Abstract

Abstrak

Pemerintah kabupaten Purwakarta mengeluarkan kebijakan program Pendidikan Berkarakter melalui Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2015 sebagai upaya pelembagaan toleransi siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui urgensi Pendidikan Berkarakter dalam menumbuhkan karakter toleransi antar umat beragama siswa di SMP Negeri 1 Purwakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat urgensi pendidikan berkarakter siswa dilingkungan sekolah meliputi: 1). Pendidikan berkarakter menjadi sarana penanaman toleransi sebagai solusi dari isu perpecahan, 2). Pendidikan Berkarakter sebagai Upaya Pendidikan Multikultural dalam Kehidupan Beragama di Lingkungan Sekolah, 3) Pendidikan Berkarakter sebagai Implementasi Visi Misi PKn dalam Nation and Character Building, dan 4) Pendidikan Berkarakter sebagai Upaya Penyeimbangan Moral Knowing, Moral Feeling, dan Moral Action. Dari temuan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan berkarakter memiliki urgensi dalam membangun karakter siswa yakni nilai Toleransi dalam kehidupan Bergama.

Kata Kunci: Pendidikan Berkarakter, Urgensi, Toleransi

 

Abstract

The Purwakarta district government issued a policy for the Character Education program through Regent Regulation Number 69 of 2015 as an effort to institutionalize student tolerance. The purpose of this study is to determine the urgency of Character Education in fostering the character of tolerance between religious students at SMP Negeri 1 Purwakarta. This research uses a qualitative approach and a case study method. data collection using interview methods, observation, and documentation studies. The results showed that there are four urgency of student character education in the school environment including: 1). Character education becomes a means of instilling tolerance as a solution to the problem of division, 2). Character Education as an Effort to Multicultural Education in Religious Life in the School Environment, 3) Character Education as an Implementation of the Vision and Mission of Civics in Nation and Character Building, and 4) Character Education as an Effort to Balance Moral Knowing, Moral Feeling, and Moral Action. From the findings above, it can be concluded that character education has an urgency in building student character, namely the value of Tolerance in Bergama life.

Keywords: Character Education, Urgency, Tolerance

References

DAFTAR PUSTAKA

Budimansyah, (2010) Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk membangun Karakter Bangsa. Widya Aksara Press.

Hasim, dan Remiswal. (2009). Community Development Berbasis Ekosistem. Jakarta: Diadit Media.

Mardikanto, T. dan P. Soebiato. (2015). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Muslich, (2011) Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mulyasana, D. (2011). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Peraturan Bupati No 69 Tahun 2015 Tentan Pendidikan Berkarakter Purwakarta.

Purwasasmita, M. (2010). Memaknai Konsep Alam Cerdas dan Kearifan Nilai Budaya Lokal (Cekungan Bandung, Tatar Sunda, Nusantara, dan Dunia) Peran Local Genius dalam Pendidikan Karakter Bangsa. Prosiding Seminar. Bandung: Widya Aksara Press.

Suharto, E. (2014). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wuryan, S. dan Syaifullah. (2006). Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan.

Zubaedi, (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Prenada Media Group.

Downloads

Published

2022-08-12