Pendidikan Karakter Melalui Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3728Abstract
Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tentang mata kuliah pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana pendidikan karakter dan peran dosen mata kuliah pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk karakter mahasiswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan metode penelitian yang digunakan ialah metode kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen dan untuk menganalisis data menggunakan analisis konten. Hasil penelitian ialah pendidikan kewarganegaraan merupakan mata kuliah yang berusaha membangun pengetahuan, keterampilan, dan karakter sehingga pendidikan kewarganegaraan dapat dimanfaatkan sebagai wahana pendidikan karakter. Peran dosen dalam membangun karakter maahsiswa sangat sentral, sehingga harus menguasai kompetensi profesional, pedagogik, sosial dan kepribadi, selain itu juga harus cerdas dalam memanfaatkan metode dan media pembelajaran yang efektif. Terkait pendekatan di dalam proses pembelajaran, banyak jenis pendekatan yang dapat digunakan oleh dosen dalam membangun karakter mahasiswa, namun seorang dosen harus pandai melihat atau membaca situasi dan kondisi mahasiswa, misal yang dihadapi generasi milenial, efektifnya menggunakan pendekatan afektif atau interaksi sosial. Pada dasarnya pendidikan kewarganegaraan sangat efektif untuk digungsikan sebagai pendidikan karakter untuk membangun karakter maahsiswa berdasarkan kepribadian bangsa, yaitu religius, humanis, nasionalisme, demokratis dan keadilan.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pendidikan Kewarganegaraan, Karakter Mahasiswa
Abstract
This study aims to find out about civic education courses as a vehicle for character education and the role of lecturers in civic education courses in shaping student character. This study uses qualitative research and the research method used is the library method. The data collection technique used is document study and analyze the data using content analysis. The result of the research is that civic education is a course that seeks to build knowledge, skills, and character so that civic education can be used as a vehicle for character education. The role of lecturers in building student character is very central, so they must master professional, pedagogic, social, and personal competencies, besides that they must also be smart in utilizing effective learning methods and media. Regarding approaches in the learning process, there are many types of approaches that can be used by lecturers in building student character, but a lecturer must be good at seeing or reading student situations and conditions, for example, those faced by the millennial generation, effectively using affective approaches or social interaction. Civic education is very effective to function as character education to build student character based on the nation's personality, namely religion, humanist, nationalism, democracy, and justice.
Keywords: Character Education, Civic Education, Student Character
References
DAFTAR PUSTAKA
Adiansyah, & Widiatmaka, P. (2022). Problematika Guru dalam Memberikan Bimbingan Konseling Siswa untuk Menumbuhkan Karakter Sosial Melalui Pembelajaran PPKn di Era Society 5.0. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 7(1), 1–8. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24269/jpk.v7.n1.2022.pp01-08
Alexander, F., & Pono, F. R. (2019). Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 1(2), 110–126. https://doi.org/https://doi.org/10.37364/jireh.v1i2.21
Gunawan, H. (2012). Pendidikan karakter. Bandung: Alfabeta.
Izhar. (2019). Peranan Guru dan dalam Pembelajaran Berkarakter di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES, 1096–1100. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/421/262%0A%0A
Lickona, T. (2009). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam.
Loyensya, E. A. (2019). Degradasi Moral Akademik Generasi Milenial, Salah Siapa? ITS. https://www.its.ac.id/news/2019/12/19/degradasi-moral-akademik-generasi-milenial-salah-siapa/
Masnur, M. (2011). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Nuryadi, M. H., & Widiatmaka, P. (2022a). Analisis Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter Anak Didik di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 7(1), 22–31. https://doi.org/https://doi.org/10.21067/jmk.v7i1.6558
Nuryadi, M. H., & Widiatmaka, P. (2022b). Keunggulan Youtube sebagai Media Pembelajaran untuk Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Mahasiswa. Journal of Civic Education, 5(3), 356–367.
Shodiq, S. F. (2017). Pendidikan Karaktermelalui Pendekatan Penanaman Nilai Danpendekatan Perkembangan Moral Kognitif. At-Tajdid : Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(01), 14–25. https://doi.org/10.24127/att.v1i01.332
Silva Sprock, A., Ponce Gallegos, J., & Villalpando Calderón, M. (2014). Development Model of Learning Objects Based on the Instructional Techniques Recommendation. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 4(1), 27–35. http://www.ijlter.org/index.php/ijlter/article/view/42
Suyadi. (2013). Strategi pembelajaran pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Widiatmaka, Pipit & Purwoko, A. A. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana untuk Membangun Karakter Toleransi di Perguruan Tinggi. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 5(1), 171–186. https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2021.005.02.8
Widiatmaka, P. (2022). Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) di dalam Membangun Karakter Bangsa Peserta Didik. Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1), 1–10.
Wiyono, M. (2009). Profesionalisme Dosen Dalam Program Penjaminan Mutu. Jurnal Ilmu Pendidikan, 16(1), 51–58. http://journal.um.ac.id/index.php/jip/article/view/2545
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Martin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.