Analisis Kinerja Petugas Aviation Security dalam Pemeriksaan Barang Berbahaya di Security Check Piont 1 Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima

Authors

  • Nurul Istiqamah Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
  • Sri Sutarwati Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i3.3771

Abstract

Abstrak

Kinerja merupakan hasil kerja yang telah dicapai seorang sekelompok pegawai yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja dari petugas Aviation Security (Avsec) sangat mempengaruhi kelancaran dan kemanan suatu penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari petugas Avsec dan faktor apa saja penyebab lolosnya bahan/barang berbahaya pada Security Check Point 1 di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja petugas Avsec pada Security Check Point 1 sudah sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) dan faktor penyebab lolosnya barang berbahaya sebagian besar berasal dari faktor alat yang kurang maksimal dalam menampilkan barang penumpang ketika melewati mesin X-Ray sehingga menghambat proses pemeriksaan, faktor lainnya berasal dari penumpang yang tidak jujur mengenai barang bawaanya.

Kata Kunci: Aviation Security, Kinerja, Barang Bebahaya

 

Abstract

Performance is the result of work achieved by an employee in carrying out his duties in accordance with the responsibilities given to him. The performance of Avsec officers greatly affects the smoothness and safety of a flight. This study aims to determine the performance of Avsec officers and what factors cause the escape of hazardous materials/goods at Security Check Point 1 at Sultan Muhammad Salahuddin Bima Airport. This research is a qualitative type of research. Sources of data used are primary and secondary data. Data collection techniques by conducting observations, interviews and documentation. The data analysis technique used descriptive qualitative analysis. To test the validity of the data used triangulation technique. Based on the results of the study, it showed that the performance of the Avsec officer at Security Check Point 1 was in accordance with the SOP (Standard Operational Procedure) and the factors causing the escape of dangerous goods mostly came from the equipment factor that was less than optimal in displaying passenger goods when passing through the X-Ray machine, thus hampering the inspection process, another factor comes from passengers who are not honest about their luggage.

Keywords: Aviation Security, Performance, Dangerous Goods

References

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, S.A. 2014. Tatanan Bandar Udara Nasional. Graha Ilmu; Yogyakarta

Arifin et all. 2019. Pengertian Kinerja Pegawai. Jakarta: PT. Rajawali.

Peraturan Barang Berbahaya (Dangerous Goods Regulation ) Dan Annex 18 Tentang The Safe Transport Of Dangerous Goods By Air.

Peraturan Direktur Jendral Perhubungan Udara nomor : SKEP/27/65/XXII/2010 BAB 1 butir 9 tentang Aviation Security.

Pradipta, A. 2020. Peran Petugas Avsec Dalam Pencegahan Penyelundupan Barang Berbahaya Di Bandar Udara Notohadinegoro Jember (Doctoral Dissertation, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta).

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan

Downloads

Published

2022-08-21