Bagaimana Pengaruh Pengembangan Instrumen Deteksi Dini Terhadap Motorik Halus Anak ?

Authors

  • Yulia Isna Nursyifa Universitas Pendidikan Indonesia
  • Heri Yusuf Muslihin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Risbon Sianturi Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i3.3804

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrument deteksi dini perkembnagan fisik motorik halus anak. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini menggunakan metode penelitian berbasis pengembangan yang bertujuan khusus untuk mengembangkan instrument yakni model EDR (Educational Design Rerearch). EDR merupakan desain penelitian yang digunakan untuk meneliti dibidang pendidikan. Penelitian ini menempatkan desain merupakan bagian penting pada penelitian ini. EDR adallah sebuah pendekatan penelitian dengan menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Dengan menggunakan Teknik observasi dan wawancara kepada orang tua yang mempunyai anak dini. Berdasarkan hasil eksplorasi dan analisis peneliti menarik kesimpulan bahwa perlu adanya pengembangan instrument deteksi dini perkembangan fisik  motorik halus anak. Untuk mengetahui bagaimana tahapan perkembangan fisik  motorik halus anak dengan mendeteksi dini perkembangan anak. Mendeteksi dini perkembangan anak dengan mengacu pada permendikbud No. 137 Tahun 2014 Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak.

Kata Kunci: Deteksi Dini, Perkembangan Fisik Motorik Halus. Anak Usia Dini.

 

Abstract

This study aims to develop an early detection instrument for the physical development of children's fine motor skills. The method used to conduct this research uses a development-based research method that specifically aims to develop the instrument, namely the EDR (Educational Design Rerearch) model. EDR is a research design used to research the field of education. This study places the design as an important part of this research. EDR is a research approach using quantitative and qualitative data analysis. By using observation techniques and interviews with parents who have early children. Based on the results of exploration and analysis, the researchers concluded that it is necessary to develop an instrument for early detection of children's fine  motorik physical development. To find out how the stages of fine  motorik physical development of children by detecting early child development. Early detection of child development by referring to the Minister of Education and Culture No. 137 of 2014 Standards for Child Development Achievement Levels.

Keywords: Early Detection, Fine Motor Physical Development. Early Childhood.

References

DAFTAR PUSTAKA

Hibana, & Surahman, S. (2021). Optimalisasi Perkembangan Anak Melalui Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, (3) 1, hlm 42-55.

Khoirunnisa, M,F & Vinayastri, A. (2021). Pengembangan Instrumen Kemampuan Motorik Halus Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, (5) 02, hlm 356 – 365.

Kuswanto, C, W & Apriyanti, E. (2020). Pengaruh Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menganyam Dengan Bahan Alam. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, x(x), hlm 2-6.

Mulyadi, S & Yosrika. (2019). Manajemen Deteksi Dini Anak Balita.. Tasikmalaya: Ksatria Siliwangi.

Nurlaili. (2019). Modul Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini.

Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2022-08-21