Kesulitan Guru dalam Mengimplemetasikan Penilaian Autentik pada Kurikulum 2013 di SD Negeri 023 Samarinda Utara (Edisi Covid-19)
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.3834Abstract
Abstrak
Dalam melakukan penilaian autentik, guru memerlukan waktu dan tenaga yang banyak untuk membuat instrumen penilaian. Guru juga mengalami kesulitan dalam mengolah nilai menjadi laporan akhir (rapor), guru juga belum mampu melaksanakan penilaian secara tuntas hal ini terlihat saat proses pembelajaran, guru tidak bisa melaksanakan semua penilaian sesuai dengan alokasi waktu pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mengkaji penyebab guru di SD Negeri 023 Samarinda Utara mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan penilaian autentik pada kurikulum 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab guru mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan penilaian autentik pada kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data penyajian data lalu penarikan kesimpulan dan subjek penelitiannya adalah kepala sekolah, wakil kurikulum dan guru kelas 3B serta peserta didik kelas IIIB SD Negeri 023 Samarinda Utara. Hasil penelitian diketahui kesulitan dalam implementasi penilaian autentik pada kurikulum adalah tidak adanya pelatihan dalam penilaian autentik terhadap guru dan waktu, waktu yang tidak cukup dalam melakukan penilaian secara maksimal peneliti mengidentifikasi permasalahan tersebut yaitu kurangnya pengetahaun atau keahlian giru dalam menggunakaan sarana teknologi berupa leptop ditambah lagi dengan mewabahnya virus corona atau covid-19 (Corona Virus Disease) yang mengharus menggunkan media pembelajaran online atau secara daring.
Kata Kunci: Implementasikan, Kurikulum 2013, Covid-19, Penilaian Autentik
References
DAFTAR PUSTAKA
Apriliana Purwandari. (2014). Penilaian Autentik pada Mata Pelajaran Matematika Kurikulum 2013 Guru kelas IV Kota Semarang, Jurnal Pendidikan Matematika.
Asmawi Zainul. (2013). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Depdiknas.
Djunaidi Ghony. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Fajar Mahbub. (2014). Jurnal Penerapan Penilaian Autentik untuk Hasil Belajar perserta didik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Haris Herdiansyah. (2013). Wawancara, Observasi, dan Focus Groups Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kemdikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013.
Kunandar. (2013). Penilaian Autentik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Lexy J. Moleong. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul (2014). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, cetakan ke-36, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya offset.
Pendidik Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar.
Prastowo, Andi (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Sarwiji Suwandi. (2014). Model-Model Asesmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Sholeh Hidayat. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Subali Bambang. (2012). Prinsip Asesmen & Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta, CV.
Suharsimi Arikunto. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Euis Kusumarini, Nur Agus Salim, Elysabet Hutiq Nyalon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.