Analisis Kecakapan Intelektual pada Pembelajaran PKn Tema Persatuan dan Kesatuan Kelas V SDN 3 Sambirobyong Tahun Pelajaran 2021/2022
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i3.3861Keywords:
Skill, Intellectual, PPKn LearningAbstract
Abstrak
Kecakapan intelektual merupakan kemampuan berpikir kritis semestinya kemampuan berpikir kristis sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pembelajaran didalam kecakapan intelektual memiliki Tujuan dari mata pelajaran PPKn yaitu untuk menjadikan seseorang menjadi warga negara yang baik (good citizen). Seorang warga negara yang baik harus memiliki 3 (tiga) komponen, antara lain:pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), keterampilan/kecakapan kewarganegaraan (civic skills), dan karakter kewarganegaraan (civic dispositions). Tujuan Penelitian Untuk mengidentifikasi dan menganalisis kecakapan intelektual dalam pembelajaran PPKN.Mengunakan metode kulalitatif.Hasil penelitian menujukan kurangnya kecapana intelektual pada pembelajaran PPKn yang dialami siswa yaitu: 1) aspek mengidentifikasi 2) aspek mendeskripsikan 3)aspek menjelaskan 4)aspek menggambarkan 5)aspek menggambarkan 6)aspek mengambil dan mempertahankan atas isu. Berdasarkan skor yang didapat, memiliki nilai yang diperoleh dari hasil tes. Siswa memasuki kategori nilai baik,cukup dan kurang. Terdapat beberapa siswa yang memiliki kategori nilai kurang. Kategori siswa yang memiliki nilai cukup siswa tersebut memiliki nilai 64 sampi dengan 76, yang terakhir siswa yang memiliki nilai baik dengan nilai 80, itulah nilai yang didapat siswa dari hasil tes yang sudah dilaksanakan. sehingga menghasilkan kecakapan intelektual yang baik.
Kata Kunci : Kecakapan, Intelektual. Pembelajaran PPKn.
Â
Abstract
Intellectual skills are critical thinking skills, critical thinking skills are really needed in carrying out learning in intellectual skills. The purpose of Civics subjects is to make someone a good citizen. A good citizen must have 3 (three) components, including:civic knowledge,civic skills, and civic dispositions. Research Objectives To identify and analyze intellectual skills in Civics learning. Using qualitative methods. The results of the research show the lack of intellectual abilities in Civics learning experienced by students, namely: 1) identifying aspects 2) describing aspects 3) explaining aspects 4) describing aspects 5) describing aspects 6) aspects of taking and defending the issue. Based on the score obtained, it has a value obtained from the test results. Students enter the category of good, sufficient and poor grades. There are some students who have a low score category. The category of students who have enough grades has a score of 64 to 76, the last one is students who have good grades with a score of 80, that is the value that students get from the results of tests that have been carried out. so as to produce good intellectual skills.
Keywords : Skill, Intellectual, PPKn Learning.
References
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, N., & Hamid, S. I. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran VCT Terhadap Penalaran Moral Siswa dalam Pembelajaran PKn. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(1), 59–74. https://media.neliti.com/media/publications/255613-pengaruh-model-pembelajaran-vct-terhadap-ec2e7b3b.pdf
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Julianingsih, D., & Krisnawati, E. (2019). Pemanfaatan Video digital Storytelling dalam Pembelajaran Trigonometri untuk pemerolehan Kecakapan Intelektual Siswa. SNITER (Seminar Nasional Ilmu Terapan), 1–8.
Kritis, B., Pada, S., & Pelajaran, M. (2019). Program studi pendidikan guru sekolah dasar fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas muhammadiyah magelang 2019.
Magdalena, I., Haq, A. S., & Ramdhan, F. (2020). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar Negri Bojong 3 Pinang. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(3), 418–430. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang
Nurhidayah, D., Aisyah, E. S., & Nurjannah, J. (2020). PKn dalam Kurikulum 2013. JPPHK (Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan), 10(1), 1–13.
Ppkn, P. S. (2015). PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS X DI SMAN 22 SURABAYA Elok Kristina Dewi Oksiana Jatiningsih. 02, 936–950.
Sari, R. N. I., Winarno, W., & Rejekiningsih, T. (2021). Strategi Guru Ppkn Dalam Mengembangkan Instrumen Penilaian Kecakapan Kewarganegaraan. Civics Education and Social Science Journal (Cessj), 3(1), 61. https://doi.org/10.32585/cessj.v3i1.1406
Simulakrum, T., Baudrillard, J., Upaya, D. A. N., Azwar, M., Azwar, P., Simulakrum, M. T., Baudrillard, J., & Ilmu, J. (2014). REALITAS. 38–48.
Sma, K. X., & Binjai, N. (2021). PROVIDENSI: Jurnal Pendidikan dan Teologi. 4(1), 104–121.
Utami, I. G. A. L. P. (2016). Teori Konstruktivisme dan Teori Sosiokultural: Aplikasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris. Prasi, 11(01), 4–11. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/PRASI/article/download/10964/7022
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dani Subagtiyar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.