Efisiensi Rantai Pasok Beras di Kabupaten Bojonegoro

Authors

  • Deviana Diah Probowati Universtas Bojonegoro
  • Noor Djohar Universtas Bojonegoro

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i3.3906

Abstract

Abstrak

Sektor pertanian mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan nasional. Peranan tersebut antara lain: meningkatkan penerimaan devisa negara, penyediaan lapangan pekerjaan, perolehan nilai tambah dan daya saing, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, bahan baku industri dalam negeri serta optimalisasi pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan. Pembangunan agribisnis merupakan strategi pembangunan ekonomi yang membangun industri hulu, usahatani, industri hilir dan jasa penunjang secara simultan dan harmonis. Salah satu hal yang dapat diterapkan dalam pembangunan ekonomi yang membangun industri hulu, usahatani dan industri hilir dapat dianalisis dengan menggunakan efisiensi rantai pasok (supply chain managemen). Tujuan akhir dari supply chain manajemen dari sudut biaya adalah menekan biaya-biaya yang dikeluarkan sepanjang rantai pasokan untuk mencapai keuntungan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui rantai/saluran pemasaran beras di Kabupaten Bojonegoro, 2) menganalisis efisiensi rantai pasok beras di Kabupaten Bojonegoro. Target khusus dalam penelitian ini adalah memberikan kontribusi berupa model tentang chain/rantai pemasaran beras di Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, penelitian ini juga digunakan untuk menganalisis apakah rantai/saluran pemasaran beras di Kabupaten Bojonegoro efisien. Penelitian dilakukan secara sengaja purposive di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2018-2019, dengan mengambil sampel kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Kecamatan yang dijadikan sampel diambil dengan cara purposive berdasarkan penghasil terbesar komoditi beras di kecamatan tersebut. Pengambilan sampel petani dilakukan secara acak sebanyak 30 responden dari tiga kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yang dipilih secara purposive. Sampel pedagang yang dikumpulkan dilakukan dengan menggunakan pengumpulan sampel dengan teknik bola salju (snowball sampling) yaitu pedagang tingkat desa, pedagang tingkat kecamatan dan pedagang tingkat kabupaten.Metode analisis data yang digunakan menggunakan DEA yaitu sebuah teknik pemrograman matematis berdasarkan pada linear programming yang DEA diciptakan sebagai alat evaluasi kinerja suatu aktivitas di sebuah unit entitas yang selanjutnya disebut Decision Making Unit (DMU). Secara sederhana, pengukuran ini dinyatakan dengan rasio output/input yang merupakan suatu pengukuran efisiensi atau produktivitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat di seminarkan di tingkat nasional dan dapat dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil nilai DEA petani sebesar 0,23 tidak efisien karena nilainya kurang dari 1. Nilai DEA tengkulak sebesar 1,1, efisien. Nilai DEA pedagang penggilingan beras sebesar 1,2 efisien dan nilai DEA pedagang beras sebesar 0,07 tidak efisien.

Kata Kunci: Rantai Pasok, Beras, DEA Pekerjaan, Perolehan Nilai Tambah dan Daya

References

DAFTAR PUSTAKA

Firdaus, Muhammad, 2010. Manajemen Agribisnis. Editor Fatna Yustianti Edisi 1 Cetakan 3. Bumi Aksara. Jakarta.

Firman Fajar, Rita Nurmalina, Amzul Rifin. 2016. Efisiensi Teknis Usahatani Padi di Kabupaten Karawang Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Jurnal Forum Agribisnis IPB. Vol. 2 No. 2. ISSN 2252-5491

Ginting, Nembah. 2011. Manajemen Pemasaran. Penerbit Yrama Widya. Bandung.

Kotler, P dan Kevin Lane Keller. 2009 Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas. Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Lawalata, Marfin. Dwidjono Hadi, Slamet Hartono. 2014. Efisiensi Relatif Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Jurnal Agrilan. Vol. 2 No. 1 Februari 2014. ISSN 2302 – 5352.

Downloads

Published

2022-08-31