Pengaruh Pendidikan Seks Terhadap Perilaku Tindak Kekerasan Seksual pada Siswa Kelas VII SMP N 34 Batam Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.3926Abstract
Abstrak
Pada masa remaja terjadi kematangan seksual yang menyebabkan keingintahuan terkait sesksualitas tinggi, sehingga pada masa ini diperlukan bimbingan dan pengarahan kepada remaja. Oleh karena itu baik orang tua guru atau pendidik harus memfasilitasi remaja untuk memperoleh informasi tentang pendidikan seks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendidikan seks mempengaruhi perilaku tindak kekerasan seksual,Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan secara cross sectional, populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 34 Batam. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 31 orang sampel diambil menggunakan rumus slovin. Berdasarkan uji statistik hubungan usia dengan perilaku tindak kekerasan seksual diperoleh p value 0,609 > 0,05 berarti tidak ada hubungan antara usia dengan perilaku tindak kekerasan seksual, hasil uji statistik hubungan jenis kelamin dengan perilaku tindak kekerasan seksual didapatkan p value 0,326 > 0,05 berarti tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan perilaku tindak kekerasan seksual, sedangkan hasil uji statistik hubungan antara pengetahuan dengan perilaku tindak kekerasan seksual didapatkan p value 0,003<0,05 yang berarti ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan perilaku tindak kekerasan seksual, begitu pula hasil uji statistik hubungan sikap dengan perilaku tindak kekerasan seksual di dapatkan p value 0,004<0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku tindak kekerasan seksual.
Kata Kunci: Pendidikan, Seksual, Pengetahuan, Perilaku, Kekerasan,
Â
Abstract
During adolescence, sexual maturity occurs which causes curiosity related to high sexuality, so that at this time guidance and direction are needed for adolescents. Therefore, both parents, teachers or educators must facilitate adolescents to obtain information about sex education. The purpose of this study was to determine whether sex education affects the behavior of acts of sexual violence. This study used quantitative analytical research with a cross sectional approach, the population of this study was all seventh grade students of SMPN 34 Batam. The sample of this study amounted to 31 samples taken using the slovin formula. Based on the statistical test of the relationship between age and sexual violence behavior, p value 0.609 > 0.05 means that there is no relationship between age and sexual violence behavior. there is no relationship between gender and behavior of acts of sexual violence, while the results of statistical tests of the relationship between knowledge and behavior of acts of sexual violence obtained p value 0.003 <0.05 which means there is a significant relationship between knowledge and behavior of acts of sexual violence, as well as test results Statistical relationship between attitude and behavior of acts of sexual violence was obtained p value of 0.004 <0.05, which means that there is a significant relationship between attitudes and behavior of acts of sexual violence.
Keywords: Educational, Sexual, Knowledge, Behavior, ViolenceReferences
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, E. Dkk. (2018). “Pengaruh Pemberian Pendidikan Seksual Terhadap Kejadian Kekerasan Seksual Pada Anak Di Sd Negeri 04 Balai Rupih Simalanggang Payakumbuh Tahun 2018.†Jurnal Kesehatan Perintis 5.2, 162–168.
Amalia, R. (2020). Efektivitas Metode Ceramah Online Dengan Dan Tanpa Modifikasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Di Posbindu Pikbo Desa Blondo 2020. Diss. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
Apriyani. (2022). Batam Masih Menjadi Kota Tertinggi Kasus Kekerasan Anak Di Kepri. Rri Tanjung Pinang 18 Maret 2022.
Chandra, I. & S. A. (2021). Selama 2021, Kpai Catat Ada 859 Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak. 24 Januari.
Hanafi, M. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Pelecehan Seksual Dalam Penegakan Hukum Di Indonesia.
Kpai. (2021). Rekapitulasi Jumlah Korban Kekerasan Seksual.
Minarsih, E. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dengan Pelecehan Seksual Pada Siswi Kelas Xi Sma N 8 Aceh Barat Daya Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2018.
Miranti, Adita, A. Y. S. (2021). Pelecehan Seksual Pada Laki-Laki Dan Perspektif Masyarakat Terhadap Maskulinitas (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough). Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi 7.2, 261-276.
Ningsih, S. H. E. S. B. (2018). Kekerasan Seksual Pada Anak Di Kabupaten Karawang. Jurnal Bidan 4.2 : 267040.
Wahyuningtias, Hesti, And W. W. (2018). Hubungan Penggunaan Sosial Media Dan Pengetahuan Seks Bebas Pada Siswa/Siswi Usia 17-18 Tahun." Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal Of Ners And Midwifery) 5.2. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal Of Ners And Midwifery) 5.2, 144-149.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Septi Maisyaroh Ulina Panggabean, Erika Fariningsih, Siti Kartika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.