Pengaruh Substitusi Tepung Sukun Terhadap Kadar Air, Kadar Abu dan Organoleptik Donat

Authors

  • Nanang Kosim Anas Universitas Muhadi Setiabudi
  • Muhammad Hasdar Universitas Muhadi Setiabudi
  • Daryono Daryono Universitas Muhadi Setiabudi

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i3.3979

Abstract

Abstrak

Tujuan pnelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung sukun terhadap kadar air, kadar abu dan organoleptik donat. Penelitian ini menggunakan rancangaan acak lengkap (RAL) yang terdiri 4 perlakuan dengan konsentrasi tepung sukun : tepung terigu (0%:100%), P1 (35%:65%), P2 (40%:60%) dan P3 (45%:55%) Variabel yang diamati terdiri dari kadar air, kadar abu, warna, aroma rasa dan tekstur, agar pemanfaatan tepung sukun dapat efektif digunakan dalam subStitusi tepung terigu dalam upaya meminimalisir penggunaan tepung terigu dan import tepung terigu. Data diolah menggunakan uji one way ANOVA, dan apabila berpengaruh nyata dilanjutkan pada uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil uji kadar air dan hasil uji kadar abu penggunaan bahan baku tepung sukun sebagai substitusi tepung terigu pada donat memilki kandungan gizi sesuai dengan syarat SNI 01 – 2000, berdasarkan hasil uji organoleptik donat yang disukai yaitu dengan komposisi tepung sukun : tepung terigu dengan konsentrasi (35%:65%) dengan nilai uji organoleptik rasa = 5,78, aroma = 5,73, warna = 5,75, tekstur = 5,95 dan kesukaan = 6,20. Dengan kandungan kadar air sebesar 15,88% air, dan kandungan kadar abu donat substitusi tepung sukun sebesar 0,73%, semakin rendah konsentrasi tepung sukun semakin disukai oleh konsumen, berdasarkan hasil penelitian substitusi tepung sukun pada pembuatan donat memilki perbandingan yang cukup signifikan dengan tepung terigu, namun tepung sukun dapat digunakan sebagai substitusi tepung terigu sebagai bahan baku pembuatan donat, dengan rasa, aroma yang khas sukun, memiliki warna yang agak kecoklatan dan tekstur yang sedikit keras. Namun dari uji hedonik panelis menyukai donat dengan bahan baku tepung sukun.

Keywords: Donat, Tepung Sukun, Tepung Terigu, Substitusi Tepung

 

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of substitution of breadfruit flour on the moisture content, ash content and organoleptic donuts. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments with concentrations of breadfruit flour (0%: 100%), P1 (35%: 65%), P2 (40%: 60%) and P3 (45%: 55 % ) The observed variables consist of water content , color ash content , aroma taste and texture so that the utilization of breadfruit flour can be effectively used in . substitution of wheat flour in an effort to minimize the use of wheat flour and imports of wheat flour. The data was processed using one way ANOVA test, and if it had a significant effect, it was continued on Duncan's follow-up test. The results showed that based on the results of the water content test and the results of the I level test the use of breadfruit flour as a substitute for wheat flour in donuts had the nutritional content in accordance with the requirements of SNI 01 2000, based on the results of organoleptic test of the preferred donut, namely the composition of breadfruit flour: flour. flour with a concentration of ( 35 % : 65 % ) with organoleptic test value of taste = 5,78 aroma 5,73 , color = 5,75 , texture 5,95 and preference = 6,20 . With a moisture content of 15.88% water, and an ash content of donuts substituted with breadfruit flour of 0.73%, the lower the concentration of breadfruit flour the more preferred by consumers, based on the results of research on substitution of breadfruit flour in the manufacture of donuts has a significant comparison with wheat flour, but breadfruit flour can be used as a substitute for wheat flour as a raw material for making donuts with a distinctive taste, aroma of breadfruit, a slightly brownish color and a slightly hard texture. However, from the hedonic test, the panelists liked donuts with breadfruit flour as the raw material.

Keywords: Donuts, Breadfruit Flour, Flour, Substitution Flour

References

DAFTAR PUSTAKA

Annisa .I. 2015. Indeks glikemik, beban glikemik, kadar protein, serat dan tingkat kesukaan kue kering tepung garut dan subtitusi tepung kacang merah. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang

Anonimus. 2018. Karakteristik Kimia Tepung Sukun. PT Arwindo Cahaya Cemerlang: Semarang

Hartanto, E.S. 2012. Kajian Penerapan SNI Produk Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan. Jurnal Standardisasi Vol. 14, No. 2: Hal 164 -172

Helingo Z., Liputo S. A., dan Limonu M. 2021. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor Terhadap Kualitas Roti Dengan Berbahan Dasae Tepung Sukun. Jambura Journal of Food Technology (JJFT), Volume 3 Nomor 2

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2020). Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2020 (E. Susilawati & S. Wahyuningsih, Eds.). (http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/ arsip-perstatistikan/163- statistik/statistik-konsumsi/751-statistikkonsumsi-pangan-tahun-2020). [Diakses tanggal 16 Maret 2022].

Nurcahyo, E., Amanto, B.S., Nuhartadi, E. 2014. Kajian Penggunaan Tepung Sukun (Artocarpus communis) Sebagai Subtitusi Tepung Terigu Pada Pembuatan Mie Kering. Jurnal Teknosains Pangan Vol 3 No. 2 April 2014.

Sabatini S. D., Yusa N. M., dan Wiadnyani A.A.I. S. 2021. Pengaruh Perbandingan Tepung Sukun (Artocarpus altilis) dan Terigu terhadap Karakteristik Donat. Itepa: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 10 (4) 2021 612-620

Saepudin, L., Y. Setiawan, dan P. D. Sari. (2017). Pengaruh perbandingan substitusi tepung sukun dan tepung terigu dalam pembuatan roti manis. Jurnal Agroscience 7 (1): 227 – 243.

Sampurno Adi. 2010. Substitusi Tepung Sukun Pada Olahan Pangan. http://bkpausm.blogspot.co.id/2010/11/tepung-sukun-sebagai-substitusi-pada.htm. Diakses tanggal 20 Juli 2022

Septianti E. dan Ilyas A. 2017 Pemanfaat Sukun( Artocarpus communis ) Menjadi Tepung Sebagai Salah Satu Teknologi Diversifikasi Pangan Lokal. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 822-830

SNI (Standar Nasional Indonesia). 2000. Syarat Mutu Donat. 01-2000

Tridjaja Nyoman Oka. 2003. Panduan Teknologi Pengolahan Sukun Sebagai Bahan Pangan Alternatif. Jakarta.

Wardani, K.H. 2012. Khasiat Istimewah Sukun. Yogyakarta : Rapha Publishing.

Waryat, M. Y. dan Y. Handayani. (2014). Diversifikasi pangan dari tepung sukun untuk mengurangi konsumsi tepung terigu di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Buletin Pertanian Perkotaan 4 (1): 13 – 19.

Widowati, S, N. Richana, Suarni, P. Raharto, IGP. Sarasutha. 2001. Studi Potensi dan Meningkatan Dayaguna Sumber Pangan Lokal Untuk Penganekaragaman Pangan di Sulawesi Selatan. Lap. Hasil Penelitian. Puslitbangtan: Bogor.

Widowati, S. 2003. Prospek Tepung Sukun Untuk Berbagai Produk Makanan Olahan dalam Upaya Menunjang Divertifikasi Pangan. Makalah Pribadi pengantar ke Falsafah Sains. Program Sarjana S3. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Winarno, F.G., srikandi Fardiaz dan Fedi fardiaz, 1980. Pengantar Teknologi Pangan. Gramedia: Jakarta

Downloads

Published

2022-09-06