Pola Komunikasi Interpersonal Kiai dan Santri/Santriwati dalam Pembelajaran Dakwah di Pesantren Darul Quran Cimalaka Kabupaten Sumedang

Authors

  • Yusuf Hartawan Universitas Pasundan
  • Zahrah Nabila Azka Universitas Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.4055

Abstract

Abstrak

Komunikasi interpersonal adalah sebuah bentuk khusus dari komunikasi manusia yang terjadi bila kita berinteraksi secara simultan dengan orang lain dan saling mempengaruhi secara mutual satu sama lain. Interaksi yang simultan berarti bahwa para pelaku komunikasi mempunyai tindakan yang sama terhadap suatu informasi pada waktu yang sama pula. Komunikasi Interpersonal berhubungan dengan pola, dimana pola interaksi merupakan suatu cara, model, dan bentuk-bentuk interaksi yang saling memberikan pengaruh dan mempengaruhi dengan adanya timbal balik guna mencapi tujuan. Salah satu lingkungan yang banyak dihadapi manusia adalah lingkungan pendidikan. Salah satu proses pendidikan yang harus ditempuh oleh setiap individu adalah pendidikan formal yang berjenjang dari SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Selain pendidikan formal, terdapat juga pendidikan tradisional berbasis Agama dan Budaya yang disebut Pesantren. Dinamika pendidikan pesantren lebih mengedepankan pendidikan karakter (character education) atau pendidikan moral (moral education), sehingga mampu melahirkan lulusan yang memiliki idealisme, kemampuan intelektual dan perilaku mulia (akhlÄq al-karÄ«mah). Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Pola Komunikasi interpersonal kiai dan santri santriwati dalam pembelajaran dakwah di pesantren cimalaka kabupaten sumedang menunjukan bahwa santri dan santriwati dengan kiai memiliki 3 simbol penting yaitu mind, self, dan society.

Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Pesantren, pola.

References

DAFTAR PUSTAKA

Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Dhofier Zamakhsyari. Tradisi Pesantren : Studi Pandangan Hidup Kiyai Dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia : LP#ES Indonesia

Effendy, O. Uchjana. 2001. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya

Effendy, Onong Uchjana (2003), Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung : Citra Aditya Bakti.

Elbadiansyah.U (2014). Interaksionisme Simbolik Dari Era Klasik Hingga Modern.

Jakarta Pers.

LittleJohn, Stephen W. 2005. Theories of Human Communication – Fifth Edition.

Terjemahan edisi Indonesia 1 (Chapter 1-9), dan edisi Indonesia 2 (Chapter 10-16).

Muhamad,Arni.2007. Komunikasi Organisasi. Jakarta : PT. Budi Aksara.

Moleong, Lexy J (2017) Metode Penelitian Kualitatif, Cetakan ke -36, Bandung : PT Remaja Rodaskarya Offset.

M. Ngalim Purwanto (2009), Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Mulyana Dedy, (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Ngalimun. (2017). Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Praktis. Yogyakarta: PT Pustaka Baru

Pers.

Rogers, Everett. M. 1994. A History of Communication Study: A Biographical Approach.

New York:The Free Press.

Rencana Strategis dan Operasional Universitas Pasundan Tahun 2017-2021

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tri Indah Kusumawati, Komunikasi Verbal dan Nonverbal Page 68 Al-Irsyad : Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol.6 N0 2, Edisi Juli-Desember 2015

Tubbs, Stewart L.., And Sylvia Moss (2005). Human Communication : Prinsip-prinsip Dasar. Diterjemahkan : Deddy Mulyana dan Gembirasari. Bandung PT Remaja Rosdakarya.

West, Richard dan Lynn H. Turner. 2008. Pengantar teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Buku 1 edisi ke-3. Terjemahan. Maria Natalia Damayanti Maer. Jakarta: Salemba Humanika.

Wood, Julia T (2016), Interpersonal Communication : Everyday Encounter, 8th edition, Canada : Cengage Learning

Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan islam, (2012) Jakarta: Bumi Aksara Jurnal : https://jurnal.stidsirnarasa.ac.id/index.php/iktisyaf/article/view/37

Downloads

Published

2022-09-14