Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Maskapai Citilink Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.4063Abstract
Abstrak
 Di indonesia kejadian kecelakaan pada pesawat terbang kerap kali terjadi, baik itu pada kondisi lepas landas atau pada saat terbang. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh kondisi cuaca buruk, letusan gunung berapi, kebakaran lahan hutan yang dapat mengganggu penerbangan, serta faktor sumber daya manusia yang kurang memadai terutama dibagaian teknologi pada maskapai penerbangan. Akan tetapi, masalah kesehatan dan keselamatan penumpang pesawat di Indonesia menjadi persoalan dalam rangka memperbaiki sistem penerbangan. Diperlukan adanya suatu penerapan K3 untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan saat bekerja, selain itu upaya atau langkah- langkah pencegahan agar dapat mengurangi resiko kecelakaan pada pesawat dan penumpang pesawat di tempat kerja. Upaya kesehatan dan keselamatan kerja pada sektor penerbangan menjadi wajib untuk dapat memperbaiki perencanaan dan pengelolaan pada aspek kedirgantaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan K3 di terminal penumpang maskapai citlink, untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam penerapan K3 di terminal penumpang maskapai citilink dan untuk mengetahui upaya yang di lakukan dalam proses penerapan K3 di terminal penumpang maskapai citilink. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali . Penelitian ini mengambil data dari dokumentasi, observasi secara langsung, dan wawancara yang dilakukan bersama General Manager Maskapai Citilink. Teknik analisis data menggunakan redukasi data, penyajian data, dan conlusion drawing/verification. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 1) Kualitas penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting dalam menunjang kinerja para staff, crew dan karyawan maskapai Citilink terlebih lagi para penumpang. 2.) hambatan yang terjadi dengan selalu menjaga dan mengingatkan satu sama lain agar mengutamakan keselamatan bekerja serta memberikan kenyamanan kepada penumpang Citilink. 3.) Upaya yang dilakukan maskapai Citilink untuk mengatasi kendala pada penerapan K3, pihak Citilink selalu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada semua karyawan, crew maupun staff kargo serta memperkuat penerapan K3 yang sesuai dengan prosedur.
Kata Kunci : Kesehatan & Keselamatan Kerja, Maskapai Citilink & Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali
Â
Abstract
In Indonesia, accidents on airplanes often occur, be it during takeoff conditions or while flying. This can be influenced by bad weather conditions, volcanic eruptions, forest fires that can interfere with flights, as well as inadequate human resource factors, especially in the use of technology on airlines. However, the health and safety problems of airplane passengers in Indonesia are a problem in order to improve the flight system. It is necessary to implement K3 to minimize the occurrence of accidents while working, in addition to efforts or preventive measures in order to reduce the risk of accidents on aircraft and aircraft passengers at work. Occupational health and safety efforts in the aviation sector are mandatory to be able to improve planning and management in aerospace aspects. This study aims to determine the application of K3 in passenger terminals of citli airlines. This research uses qualitative methods with a descriptive type of qualitative research. Data collection in this study was carried out at Bali's Ngurah Rai International Airport. This study took data from documentation, direct observations, and interviews conducted with the General Manager of Citilink Airline. Data analysis techniques use data recedation, data presentation, and conlusion drawing/verification. The results of this study show that 1) The quality of the implementation of Occupational Safety and Health (K3) is very important in supporting the performance of Citilink staff, crew and employees, especially passengers. 2) obstacles that occur by always maintaining and reminding each other to prioritize work safety and provide comfort to Citilink passengers. 3) The efforts made by Citilink airlines to overcome obstacles in the implementation of K3, Citilink always improves Human Resources (HR) for all employees, crew and cargo staff and strengthens the application of K3 in accordance with procedures.
Keywords: Occupational health and safety, Citilink Airlines and I Gusti Ngurah Rai Airport Bali.
References
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita Ragarj. (2010). Dasar-Dasar Ekonomi Transportasi, Graha Ilmu, Yogyakarta
Andri. (2017). Penerapan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Dibagian Daily Check Depo Lokomoti Yogyakarta PT. Keretaapi Indonesia (PERSERO). Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Yogyakarta.
Fikra Wahyuni, Dkk (2019). Gambaran Pengetahuan Sikap Dan Tindakan Tentang Pengunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Di Bagian Apron Di PT. Gapura Bandar Udara Sultan Hasanudin Makassar. Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar.
Hafna, Farida Vida. (2010). Menerapkan Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja Dilingkungan Hidup. Arfino Raya, Bandung.
Hadiguna, Rika Ampuh. (2009). Manajemen Bumi Aksara, Jakarta
Iskandar. (2018). Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Kenyaman Kerja Karyawan Pada PT. Kommersial Prima Servindo. Progaram Studi Menejemen Universitas Muhammadiyah Makassar.
Miro , Fidol. (2012). Pengantar Sistem Transportasi. Pt. Erlangga. Jakarta. Syahid. (2011). Manajemen Tansportasi. Ghalia Indonesia, Bogor.
Suska. Imade, Ddk. (2013). Analisis Kualitas Pas Bandara Internasional Ngurahrai Dengan Mengunakan Model Serviqual. Jurnal Spoktan, Vol 1 No 1 Januari 2013.
Sugiono. (2016). Metode Penelitian, Alfabeta, Edisi Revisi ; Bandung.
Saleh Varaouk, Varzane Yaharmadi. (2013). Personality Trains Of Service Providers And Customers Perpoction Of Service Quality: Decase Of Air Kargo Service In The United Arab Emirates. International Journal Of Marketing Studies. Vol 5 No 5 Published By Canadian Center Of Scince And Education.
Soni Zulfikar. (2010). Transportasi Suatu Pengantar, Universitas Indonesia, Jakarta. Shinta Wahyu Hati (2015). Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada
Pembelajaran Di Laboratorium. Program Studi Teknik Mesin Politeknik Batam.
Sukarno Hadi. (2011). Manajemen Perencanaan Bandar Udara,. PT. Rajagrafindo, Jakarta
Supriyadi Yadi. (2012). Keselamatan Penerbangan Teori dan Problematika, PT. Telaga Ilmu Indonesia, Jakarta
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan
Wirawan. (2015). Manejemen Suberdaya Manusia Indonesia. Raja Grofirda Persada, Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Syarif Hidayatullah, Amelia Puspa Tamara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.