Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System) di Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang Kalimantan Barat

Authors

  • Agung Triadmojo Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
  • Eny Sri Haryati Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i3.4086

Abstract

Abstrak

Berkembangnya angkutan udara di Indonesia dengan pertumbuhan yang cukup besar maka faktor keselamatan harus nomor satu dan harus selalu ditingkatkan. Di Indonesia, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan telah mengatur setiap penyedia jasa penerbangan yang mengoperasikan Bandar Udara bersertifikat wajib membuat, melaksanakan, mengevaluasi dan menyempurnakan secara berkelanjutan Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System). Bandar Udara Rahadi Usman Kabupaten Ketapang memiliki komitmen untuk melakukan sistem Manajemen Keselamatan Keselamatan (Safety Management System) yang tertuang dalam Manual Safety Management System. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System) di Bandar Udara Rahadi Oesman, faktor- faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System) di Bandar Udara Rahadi Oesman, serta mengetahui bagaimana upaya dan solusi untuk mengatasi hambatan dalam penerapan sistem manajemen keselamatan (Safety Management System) di Bandar Udara Rahadi Oesman. Peneliti menggunakan teknik triangulasi sebagai teknik untuk mengecek keabsahan data, diantaranya yaitu teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang tentang penerapan sistem manajemen keselamatan (Safety Management System) yang telah dilakukan oleh grup keselamatan kerja (Safety Action Group) sudah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang tertuang di manual safety management system dan dilakukan secara teliti berdasarkan kebijakan dan amandemen manual sistem yang ada di Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang.

Kata Kunci: Safety Management System (SMS), Safety Action Group (SAG), Amandemen Manual Sistem

 

Abstract

The development of air transportation in Indonesia with a fairly large growth, the safety factor must always be there and must always be improved. In Indonesia, Law Number 1 of 2009 concerning Aviation regulates that every flight service provider operating an airport is required to create, implement, and continuously improve a Safety Management System. Rahadi Usman Airport, Ketapang Regency is committed to implementing a Safety Management System as stated in the Safety Management System Manual. This study aims to determine the implementation of the Safety Management System at Rahadi Oesman Airport, what factors are the obstacles in the implementation of the Safety Management System at Rahadi Oesman Airport, as well as to find out how efforts and solutions to overcome obstacles in the implementation of the Safety Management System at Rahadi Oesman Airport. Researchers used triangulation techniques as a technique to check the validity of the data, including observation techniques, interview techniques, and documentation techniques. Based on research conducted at Rahadi Oesman Airport, Ketapang regarding the implementation of the safety management system that has been carried out by the safety action group is following the duties and responsibilities contained in the safety management system manual and carried out carefully based on policies and manual amendments to the existing system in Bandar Air Rahadi Oesman Ketapang.

Keywords: Safety Management System, Safety Action Group (SAG), System Manual Amendmen.

References

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, S. A. 2012. Penerbangan dan Bandar Udara. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Casban. 2018. Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja pad Proses Washing di Divis Cleaning dengan Metode Fishbone Diagram dan Scat. JISI: JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI. 5(2):111-121

Husni, L. 2012. Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Melisa, A. C., Subagyo, T. H., Suharno, H., dan Majid, S. A. 2017.

Nugraha, W., Amalia, D., Soleh, A. M., Masitoh, F., dan Abdullah, A. 2020. Pelatihan Safety Management System bagi Pegawai Unit Penyelenggara Bandar Udara Gusti Syamsir Alam Kotabaru, Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan. 1 (1): 19-29

Octavianie, A. 2020. Implementation of the Safety Management System at AMTO 147D-13 Aircraft Maintenance Technology Study Program Makassar Aviation Polytechnic. Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi. 3 (2): 24-31

Pakan, W. 2014. Faktor Penyebab Kecelakaan Penerbangan di Landas Pacu Factor Causing the Accident Flight on the Runway. Warta Penelitian Perhubungan. 26 (3): 169-176

Penerapan Safety Management System dan Kompetensi Pemandu Lalu Lintas Penerbangan. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog). 4(1): 89-100

Peraturan Mentri Perhubungan Republik Indonesia Nomor Km 20 Tahun 2009. Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System). Tanggal 17 Februari 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Poerwanto, E. 2019. The Analysis of Implementing Safety Management System (SMS) to Improve the Flight Safety. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Kedirgantaraan: Peran Teknologi untuk Revitalisasi Bandara dan Transportasi Udara.

Purba, H. 2017. Mewujudkan Keselamatan Penerbangan dengan membangun kesadaran hukum bagi Stakeholders Melalui Penerapan Safety Culture. Jurnal Hukum Samudra Keadilan. 12 (1) : 95-110

Saputra, D. R. dan Yulianto. 2016. Studi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Muara Kayu Sengon Desa Margasana Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Keslingmas. Vol 35: 278-396

Sentot S. 2012. Analisis Resiko Kecelakaan pada Kegiatan Pelayanan Sisi Udara Pesawat Udara di Bandara Soekarno-Hatta. Tesis Peminatan Keselamatan Kesehatan Kerja. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Siti, A. F. dan Heru, T. 2015. Manajemen Sumberdaya Manusia. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN: Yogyakarta.

Sugiyono, P. D. 2018, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Suma’mur, PK. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Sagung Seto: Jakarta.

Supriyanto, E. 2020. Ananlsis Penerapan Safety Management System di UAMCT. Jurnal INDEPT. 9 (1): 35-44

Sutrisno Hadi, M. 2015. Metodologi Riset. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. Trimukti, E. 2010. Analisis Model Kebutuhan Pergerakan Penumpang dan Barang Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Jurnal Teknik Sipil Untan. 10(1): Hal 1-14

Umar, S.H., Hodi, dan Nurmakkie. 2017. Evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System) di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali. Jurnal Manajemen Dirgantara. Vol.10 No.01

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 Penerbangan. 12 Januari 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4956. Jakarta

Downloads

Published

2022-10-13